Ass. Wr. Wb. Pak Suheimi,

KH Zainuddin MZ disalah satu ceramahnya rasanya pernah mengatakan
bahwa musibah itu terjadi hanya karena 3 sebab, dan semuanya patut
disyukuri karena tujuan akhirnya sangat baik.
Yang pertama merupakan "ganjaran" atas kesalahan yang "telah" kita
perbuat, dengan harapan pelakunya memperbaiki diri dan bertobat.
Yang kedua merupakan "peringatan" atas kesalahan yang "baru/akan"
dilakukan, dengan harapan segera berhenti dan tidak diteruskan.
Dan kalau bukan karena sebab yang pertama dan yang kedua, itu berarti
merupakan "ujian", yang tentu saja dalam rangka naik kelas.

Bagaimana menurut Bapak Suheimi tentang pendapat diatas ?. Apakah ada
aspek lainnya ?.

Disisi lain, terkadang saya agak kurang setuju dengan himbauan banyak
pihak terhadap orang2 yang sudah berbuat kejahatan dan menyengsarakan
orang banyak untuk bertobat, apalagi di akhir hayatnya. Karena orang
yang sudah bertobat kemungkinan besar bisa masuk sorga. Sementara itu
sudah kadung banyak orang yang dibikin susah. Rasanya kok kurang adil
gitu he..he..he...

Salam.. Defnil.

On Oct 25, 12:21 pm, suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Tiga Syukur Setiap Hari
>   Oleh : K Suheimi
>
>   Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya 
> mendengar Radio Classy dengan judul Tiga Syukur Setiap Hari.
>
>   Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan 
> melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada 
> pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati.
>    Dan saya tersentak sewaktu mendengar resonansi jiwa dari Radio Classy.  
> Yanti dengan manis mengubah satu kisah, dan kisah ni disampaikan oleh Adi 
> dengan penuh perasaan. Saya kira ceritra ini bagus untuk kita simak bersama, 
> begini kisahnya
>
>   Seorang wanita yang baru saja meninggal ternyata merindukan kehidupan yang 
> baru saja ditinggalkannya,, Ia berharap bisa ''mengunjungi'' kembali salah 
> satu hari yang ''tidak penting'' yang pernah terjadi dalam hidupnya,, Ketika 
> harapannya dikabulkan, ia menyadari betapa selama ini ia menjalani hidupnya 
> tanpa rasa syukur, seakan-akan semua itu sudah selayaknya menjadi miliknya,,
>
>   Akhirnya kunjungannya itu menjadi beban berat yang tak tertanggungkan 
> olehnya,, ''Saya tidak menyadari,'' katanya dengan penuh sesal, ''Semua yang 
> terjadi tak pernah kita sadari benar,, Selamat tinggal, rumahku,, suami dan 
> putri kesayanganku......,, Ibu dan ayah......,, Selamat tinggal detak jam 
> dinding dan bunga-bunga yang indah di pekarangan,, Dan makanan dan kopi,, Dan 
> baju-baju yang baru diseterika dan air mandi hangat ......,, dan saat-saat 
> tidur dan terjaga,, Oh hidup, kau terlalu mengagumkan hingga orang tak 
> menyadari betapa mengagumkannya engkau,,''
>
>   Itulah salah satu adegan yang cukup menyentuh dalam sebuah drama karya 
> Thornton Wilder - seorang pengarang Amerika -- berjudul Our Town,, Wilder 
> nampaknya ingin mengingatkan kita untuk senantiasa menikmati hari dengan 
> penuh rasa syukur,, Setiap hari sebetulnya adalah istimewa,, Sayang, kita 
> sering tak menyadarinya karena ''mata'' kita tertutup,, Melalui tulisan ini 
> saya ingin berbagi satu kiat untuk menikmati hidup yang indah,, Saya 
> menyebutnya ''Tiga Syukur Setiap Hari,,''
>
>   Kiat ini sangat sederhana dan dapat Anda terapkan mulai hari ini juga,, 
> Menjelang tidur setiap malam, cobalah Anda cari tiga hal yang pantas Anda 
> syukuri hari ini sebagai rahmat dan anugerah dari Tuhan,, Tiga hal saja,, 
> Tidak sulit bukan?
>
>   Kalau kebetulan hari ini Anda mendapatkan berbagai ''kabar baik'' tentunya 
> tak sulit melakukannya,, Tapi, bagaimana kalau hari ini berlalu dengan 
> berbagai kesulitan bahkan musibah: anak Anda sakit, dompet Anda hilang, Anda 
> baru dimarahi atasan, mobil Anda ditabrak orang, atau orang tua Anda dirawat 
> di rumah sakit,, Kalau demikian apa yang harus kita syukuri?
>
>   Kalau pertanyaan itu yang Anda ajukan, nampaknya kita perlu memahami tiga 
> hal berikut,, Pertama, bersyukur sebetulnya tidaklah hanya dapat kita lakukan 
> di saat senang, tetapi juga di saat susah,, Kita perlu menyadari bahwa setiap 
> musibah selalu mengandung 'rahmat' yang terselubung,, Musibah adalah alat 
> yang sangat ampuh untuk membuka mata kita pada banyaknya kenikmatan yang 
> telah kita lupakan,,
>
>   Kedua, dalam menerima musibah kita perlu senantiasa bersyukur bahwa hal itu 
> tidaklah terlalu buruk,, Falsafah Jawa mengenal istilah ''Masih untung,,'' 
> Ini sebuah cara pandang yang sangat spiritual,, Belum lama ini anak saya yang 
> berusia 3 tahun jatuh di kamar mandi sehingga kepalanya harus dijahit di 
> rumah sakit,, Sudah tentu kami sekeluarga sangat sedih dan prihatin,, Tapi, 
> malam itu saya masih bisa bersyukur karena ternyata luka yang dialaminya tak 
> terlalu parah dan akan membaik dalam beberapa hari ke depan,,
>
>   Paradigma ''Masih untung'' ini bukanlah sekadar untuk menghibur dan 
> menyenang-nyenangkan diri,, Sikap ini didasari oleh keyakinan mendalam bahwa 
> Tuhan senantiasa melindungi kita,, Bahwa rahmat selalu ada di sekitar kita 
> betapa pun kecilnya,, Ini akan mengubah penolakan menjadi penerimaan, 
> kekacauan menjadi keteraturan, dan kekeruhan menjadi kejernihan,, Lebih dari 
> itu hidup kita akan senantiasa diliputi perasaan penuh,, Apapun yang sudah 
> kita miliki menjadi cukup, bahkan berlebih,,
>
>   Ketiga, kita seringkali tak dapat menemukan hal-hal yang patut disyukuri 
> karena kita sering merasa bahwa sesuatu itu sudah semestinya terjadi,, 
> Padahal, segala sesuatu tidak terjadi begitu saja,, Semuanya karena rahmat 
> Tuhan,, Mungkin Anda tidak merasa mendapatkan hal istimewa pada suatu hari,, 
> Tapi, bukankah hari itu kita dan seluruh anggota keluarga sampai di rumah 
> dengan selamat? Bukankah kita masih bisa menikmati makanan yang lezat? 
> Bukankah jantung kita masih terus berdetak, nafas kita pun tak pernah 
> berhenti? Bukankah kita masih dapat melihat, mendengar, berjalan, dan bekerja?
>
>   Hal-hal yang saya sebut di atas seringkali kita anggap sebagai sesuatu yang 
> remeh, dan terjadi begitu saja,, Padahal, kenyataannya tidak demikian,, Coba 
> Anda saksikan acara Tali Kasih yang dipandu Dewi Hughes di sebuah televisi 
> swasta,, Anda akan sadar, bahkan mungkin sambil meneteskan air mata 
> menyaksikan betapa banyaknya orang yang tak dapat menikmati hal-hal yang kita 
> anggap remeh tadi,, Menyaksikan acara-acara seperti ini akan membuka mata 
> hati kita akan betapa banyaknya rahmat yang sering kita lupakan dalam hidup 
> ini,,
>
>   Pembaca yang budiman, mulai nanti malam cobalah kiat sederhana ini,, ''Tiga 
> Syukur Setiap Hari'' akan mengubah cara pandang Anda terhadap hidup,, Dengan 
> demikian Anda akan merasakan hidup yang begitu indah, penuh rahmat, 
> berkecukupan, dan berkelimpah-ruahan
>
>   Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al_Qur'an;
>
>   Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak 
> ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang 
> rugi. (QS. 2:64)
>
>   Padang  25 Okt 2007
>
>   Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com
>
>  __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection 
> aroundhttp://mail.yahoo.com


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Jika anda, kirim email kosong ke >>: 
berhenti >> [EMAIL PROTECTED] 
Cuti: >> [EMAIL PROTECTED] 
digest: >> [EMAIL PROTECTED] 
terima email individu lagi: >> [EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke