Dunsanak di Palanta,
Sasuai berita Padang Ekspress hariko, naik angkot seperti masuk ke 
diskotik,
Dari padang Ekspress

Angkot Bak Diskotik
Sabtu, 10-November-2007, 12:12:34
Telah dibaca sebanyak 11 kali
Malahan suguhan pemilik angkutan umum ini semakin menjadi. Mulai dari 
musik keras hingga erotis, ditambah tampilan video gadis setengah bugil. 
Anda pernah naik angkot arah Pegambiran atau Jati? Jika pernah, tentunya 
Anda merasakan hal ini. Musik keras bak di dalam diskotik, lampu kerlap 
kerlip di malam hari, dan tontonan DVD yang menjijikkan. 

Tak layaknya sebuah angkutan menyuguhi tontonan wanita setengah bugil 
bergoyang erotis dan diiringi musik yang tak mendidik. Sungguh miris, 
tetapi itulah yang terjadi. Tren perkembangan dunia angkutan umum di Kota 
Padang. Namun sayangnya, pelaku angkutan itu tak pernah ditindak petugas. 
Buktinya, semakin hari, jumlah angkutan seperti itu semakin bertambah. 
Parahnya, kondisi fisik angkot, lebih parah lagi kondisi bus kota. Para 
pemilik angkot seperti terbius untuk berpacu menghiasi dan menyediakan 
kelebihan bus/angkotnya dibandingkan yang lainnya. Tetapi kondisi ini 
jelas sangat jauh dari norma-norma kesopanan. Tontonan dan musik seperti 
itu tak layak ada di dalam angkutan umum. Angkutan yang membawa siapa 
saja, mulai kecil hingga tua. 

Kejengkelan penumpang atas kondisi ini jangan ditanya. Banyak yang tak 
suka, tetapi juga tak sedikit yang senang, lantaran jiwanya yang telah 
rusak. Cici (16), salah seorang siswa di Kota Bingkuang ini memiliki 
langganan bus kota untuk mengantarnya ke sekolah. Jika bus yang disukainya 
belum menghampirinya di tepi jalan, ia belum akan berangkat ke sekolah. 
Tapi ia tak suka yang bermusik keras, tetapi kencang dan melaju mulus. Al 
(21), eks mahasiswa Unand Fakultas Ekonomi risih dan tidak suka dengan 
tampilan angkot saat ini. House music yang dibunyikan siang atau malam 
hari, menurutnya merusak mental anak muda. Bahkan dapat menjadi pemicu 
perkosaan. ”Bayangkan saja, DVD itu menampilkan wanita yang hanya memakai 
pakaian dalam. 

Ini sangat ironis, tetapi herannya tak ada yang ditilang oleh petugas,” 
ujarnya kesal. Ia tak hanya asal bicara, saat naik angkot Pegambiran BA 
2937 JD malam hari, tayangan itu ia lihat. Padahal saat itu banyak anak 
perempuan yang tentunya malu dengan tayangan seperti itu. Ia berharap, 
pemerintah punya telinga, punya mata dan punya nurani agar menindak hal 
itu. Jika tidak, akhlak generasi muda akan terus tergerus perkembangan 
teknologi yang tak mendidik dan pornografi. ”Itu kondisi nyata dan tidak 
bisa dibohongi,” ujarnya tegas. (






unidova <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com
09/11/2007 13:25
Please respond to
RantauNet@googlegroups.com


To
RantauNet@googlegroups.com
cc

Subject
[EMAIL PROTECTED] Re: Naik Angkot di Kota Padang






emang tuh..kuping ampe budeg..dan kalo dibilangin baik2 supirnya malah 
pura2 nggak denger. tapi aku sich cuek aja  suruh pelanin ampe bener2 di 
pelanin karena bawa balita...heran dech kok ya angkot dah kayak pub gitu

Hartati Nurwijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya tiba di ranah Minang sejak 3 Nopember 2007.
Datang lebih awal sebab sudah sejak dua bulan yang
lalu dihubungi oleh sanak keluarga.
Kemenakan melangsungkan akad nikahnya 4 Nopember 2007
a pada Google Account di 
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Jika anda, kirim email kosong ke >>: 
berhenti >> [EMAIL PROTECTED] 
Cuti: >> [EMAIL PROTECTED] 
digest: >> [EMAIL PROTECTED] 
terima email individu lagi: >> [EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke