Cara berpikir kretif seperti inilah yang diperlukan  dalam kita melihat 
ketinggalan kita Apaladi kalau ada jalur yang dapat dimanfaatkan merobah 
keadaan kita yang terouruk ini
  Chaidir N Latief

"asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Turuik manambahkan saketek,
  Assalamualaikum wr. wb.
  Kalo maliek judulnyo, 15 anggnta DPRD DKI ke Sumbar. Ambo pernah suatu kali 
mewakili asosiasi profesi rapek di Jati Baru (Kantor Teknis DKI). Dalam rapek 
tersebut diutarakanlah konsep pendekatan pemda terhadap para kota tetangga 
seperti JAbodetabek dan daearah penghasil/pengirim terbanyak warganya yang 
datang ke Jakarta. Pemerintah DKI mengajak bekerja sama dalam memecahkan 
permasalahan ini. Bisa saja pemda DKI memberikan bantuan berupa 
dana/meninggkatkan keterampilan pada daerah-daerah tersebut. Ini merupakan 
suatu Solusi yang dirasakan akan sangat bermanfaat, baik bagi DKI maupun bagi 
daerah. Dengan mengucurkan bantuan, pemda DKi berharap para pencari kerja, 
terutama yang tidak mempunyai keaahlian tidak datang ke DKI (ada mekanisme lain 
dlm hal ini). Sedangkan yang punya keaahlian pun, bila dirasa didaerah sudah 
dapat merasakan manfaatnya, mereka tentunya tidak akan datang ke Jakarta.
   
  Jadi ambo raso anggota DPRD tersebut inggin mengontrol dari program tersebut. 
Mana tahu ado panyimpangan-panyimpangan dalam proses tersebut. Yang kita harap 
kalau memang adanya bantuan tersebut adalah kontrol kita terhadap kelancaran 
program ini. Seandainya program pelatihan dan bantuan dana itu ada, dunia 
premanisme itu akan berkurang dengan sendirinya. Dengan adanya program itu, 
dunia kreatifitas diranah Minang nan tercinto akan dapat menghasilkan produk2 
yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Masakkkkk kota tujuan utama parawisata 
tidak mempunyai karya-karya kreatif untuk 
souvenir......ha.......ha............aapa kata dunia..............
   
  Wasallam,
   
   
  Nanang
 


  ----- Original Message ----
From: Andi Rasad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 9, 2007 1:15:48 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: 15 org Anggota DRPD DKI 
ke Sumbar...?

    Sato pulo stek .... !!! Assalamualaikum W.W.

Isu dan keberadaan "PREMAN" merupakan sebuah fenomena yg konon kata orang-orang 
di bidang sosiologi, adalah salah satu bagian dari kontrak sosial / 
kemasyarakatan. Ini telah terjadi sejak dulu, di mana-mana, dan hingga 
mendatang. Kononnya lagi menurut orang Bali yang disymbolkan pada kain pelilit 
patung, bahwa ini adalah sisi (kotak) hitam selain sisi putih yg juga tersedia 
pada kain yang sama. Meskipun diantara keduanya terdapat abu-abu yang tersamar 
namun kedua sisi tersebut tetaplah merupakan ada dari sesuatu keberadaan.

Kelembagaan ini merupakan sesuatu thesa yang dapat dipelajari atau bahkan 
seringkali dijadikan bahan pengkajian yang telah dikaji sehingga dimungkinkan 
untuk dipolakan bentuk-bentuk antithesa yang systematis guna diperoleh sebuah 
fenomena lain mengarah kepada sebuah synthesa. Atau dengan kata lain sebuah 
kelompok kemasyarakatan memiliki juga lembaga-lembaga lain yang diamanahkan hak 
untuk mengatur dan merancang solusi-solusi nya. 

Namun ironi dan menyedihkan sekali apa yang kita semai selama ini, adalah 
sebagaimana yang dikatakan oleh Uda Nofrins di bawah, bahwa jawaban "Aah...itu 
urang rantau sajo nan bakalabiahan..." yang senantiasa tersembur dari rangkaian 
huruf nan tercipta dari kedua bibir orang-orang yang diamanahkan tersebut bila 
kondisi ini sampai ke kedua goa ditengah-tengah daun telinga mereka.

Bila diperkenankan secuil harapan mengemuka, maka bila kesenantiasaan 
eksistensi sang "preman", mugi-mugi hendaknya eksistensi yang lain tanggap 
dengan arahan (aturan) dan penanganan yang mensejuk segarkan hati para 
"non-preman", insya Allah, wa subhanallah, amiiin.........!!!

Mohon maaf bila anyaman kata-kata diatas salah dan menjauh dari kepantasan, 
karenan tiada ada sebuah niatan kesengajaan namun hanya sekedar rasa ingin 
ikutan dalam sebuah urun rembuk ini

Terimakakasih
Wassalamualaikum WW.
ANDIRASAD

  ----- Pesan Asli ----
Dari: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Minggu, 9 Desember, 2007 12:04:14
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: 15 org Anggota DRPD DKI ke Sumbar...?

    Ada lagi nih salah satu pengusaha yg berhasil di rantau mau membangun 
sekolah di salah satu daerah di Sumbar senilai Rp.1milyar lebih, dari kantong 
pribadinya. Jelas-jelas SUMBANGAN GRATIS buat daerah tsb...!! Tetapi tau apa yg 
terjadi...?? 
   
  Belum apa-apa, pareman disana langsung mempersulit situasi dg alasan minta 
uang ini itu nya. Ditambah gayanya itu lho...:-O Diminta ikut kerja langsung 
agar dapat uang, gak mau...! Dibawalah tukang dari luar, eeh malah 
dihambat-hambat...! Si pengusaha akhirnya mengancam akan menarik dan 
menghentikan bantuan tsb, barulah Camat berani turun tangan memberi kesadaran 
ke masyarakat... Duuhhh sadiahnyo pola pikir urang di kampuang kito saking 
miskinnya...
   
  Skl lg, kalau isu pareman ini disampaikan ke pejabat tinggi di Sumbar, 
jawabannya sangat simpel dan cepat: "Aah...itu urang rantau sajo nan 
bakalabiahan...". 

Salam,
  Nofrins
   
  ----- Original Message ----
From: auliah azza <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 9, 2007 9:41:30 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: 15 org Anggota DRPD DKI ke Sumbar...?

Samo toh pak, rupanya di nagari lain baitu  yach. Kamarin kaluarga ambo ingin 
memperbaiki rumah keluarga di kampuang, tatimpa tanah longsor. Sewa ughang 
minang, duh... bayar mahal bona tapi karajonyo ... sabonta-sabonta istirahat, 
setelah karajo minta makan dibungkuas untuak dibawa pulang. 

Kalau ughang jawa, karajonya giat, agak lebih murah dan rapi, copek lagi ...

Kita maunya mambari pekerjaan tapi lagaknyo ... ampun deh, makan ati ...

  On Dec 8, 2007 7:12 PM, chaidir latief < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Nof yang baik 
   
  Ado ciek nan paralu dirunah oleh urang Minang  Iko manuruik bannya yang 
memekerkalan uarang Minang URANG MINANG PAMALEH  Banyak kawan ambo nan mambao 
pekerka jari Jawa Ambo alami sendi dalam memperbaiki Rumah Gadang kami nan 
rusak dek Gampo kami terpaksa memakai tukang dari Jawa   
  Babaeapa teori sederhana kalau Sum Bar mau maju bia sajo mereka marantau 
Pembangunan akan lebih cepat  
Sementaro itu kito benahi PELAN PELAN Mental pamaleh harus dirobaj pelan prlan 
   
  Chaidir N Latief   







  
---------------------------------
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 






  
---------------------------------
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
  



  
---------------------------------
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.





       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
    • ... chaidir latief

Kirim email ke