Nanang, Bukan pertengahan 2007, tapi 27 Januari 2007. Catatan Liputan dan Foto2nya bisa dilihat disini atau link berikut : http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&id=302&catid=42
Wass, Nofrins ----- Original Message ---- From: "asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang" <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, January 8, 2008 2:02:59 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots Ikut nimbrung pak, Permasalahan iko sabanyonyo sederhana, tetapi akan menjadi bermasalah bila permasalahan iko dipecahkan oleh orang yang tidak paham dan beliau mempunyai oterita yang kuat (misal Gubernur, bupati atau malah kepala dinas parawisata yang mempunyai hak membuat rencana dan langkah2 strategis). Di negeri yang sangat kuat posisi pemerintah, susah rasanya kita merubah /membuat sesuatu , yg bagi kita akan memperbaiki daerah yg mempunyai potensi yg luar biasa menjadi sumber devisa yg maha daysat, kecuali kita punya kekuatan modal yg luar biasa pula. Jadi kuncinya ambo raso dengan segala hormat, sudilah kiranya bapak Gubernur yg teramat mulia mencari orang yang mempunyai kemampuan dalam membuat perencanaan, strategi, mau mendengar dan bekerjasama serta yagn terlebih lagi dia memahami dunia wisata. Saya disini tidak dalam kapasitas mendiskreditkan gubernur dg tulisan diatas, tetapi kalau kita coba ikuti perjalannan kasus mulai dari pertemuan saya dan teman2 juga ternasuk da Nof di Istana Bung Hatta Bukittinggi pada pertengahan 2007, dimana beliau mengucapkan bahwa kita terpilih menjadi 5 tujuan utama wisata, tetapi sampai dengan visit indonesia 2008 digaungkan, ternyata apa yang terjadi. Posisi Sumatera Barat ada dimana. Ini bisa menjadi benang merah kegagalan dinas parawisata Sumatera Barat dalam berpikir, bekerja dal entahlah capek saya berpikir jadinya, karena ujung2nya praduga dan prasangka (jadi badoso awak jadinyo, mangeceaan kaburuak urang taruh, tapi apo dayo, yang dikecean itu memang itu kemampuannyo) . Memang malenceng dari masalah Mentawai, tapi mangaritih awak jadinyo, apolai Mentawai sangat kuat dengan budaya ditambah oleh ombak yang dasyat. Iko kalau ndak hati2 mantritmentnyo, iko babahayo. Cubo liek Maxico atau daratan tinggi Andes dg peradabannyo yang tinggi, tibo2 peradaban itu dibelokan oleh spanyol yang datang menjajah. Dengan menganggap bahwa peradaban spanyol yg lebih tinggi, apo yang terjadi. Kebudayaan itu mulai hilang dan tidak berkembang, untuang pemerintah mereka cepat tangab dan menangkap potensi yang ada. Daerah2 tersebut menjadi aset negara untuk meraup dolar2 dengan dijadikan daerah parawisata. Dari carito diateh ambo satuju sakali dengan analisa uda Bot, bahwa dalam merevitalisasi daerah tersebut harus hati2 jan pulo manusianyo diminangkan dan bangunannyo bagonjong, ampun deh..................... Cieklai Mentawaiko lah Jadi milik dunia, jadi jan sembarangan dalam pengambilan keputusan, bisa berabe kita. Sekali lagi pak Gubernur, carilah kapalo parawisata yg mempunyai visi jo misi mirip Joop Have dalam mengelola parawisata. Mudah2an parawisata awak maju................... Hidup Mentawai Nanang ____________________________________________________________________________________ Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---