Waalaikumsalam w.w. Bu Nuraini,
  Terima kasih atas posting Bu Nuraini ini, yang saya setujui sepenuhnya. 
Sedianya saya  sendiri akan membuat semacam 'laporan pandangan mata' terhadap 
pertemuan informal tersebut, namun karena acara saya juga sangat padat dalam 
rangka persiapan Diskusi Panel Perang Paderi tanggal 22 Januari yang lalu, saya 
tunda-tunda dulu. Jadi tepat sekali bila Bu Nuraini melaporkannya kepada para 
'stakeholders' kita melalui milis-milis terkait.
              Ada dua hal yang saya sampaikan secra khusus dalam sambutan saya 
pada pertemuan malam tersebut, yaitu: 1)   agar mulai malam itu kita buka 
lembaran baru, demi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Sumatera 
Barat melalui sektor pariwisata,sebagai sektor ekonomi yang paling 'quick 
yielding', terutama bagi para sanak yang berdiam di nagari-nagari; 2)  agar 
segera diperjuangkan terbentuknya 'West Sumatra Tourism Board' sebagai forum 
kerjasama antara Pemerintah sebagai regulator, PHRI+ASITA sebagai operator, 
MAPPAS sebagai pemeduli, dan wakil masyarakat sendiri sebagai 'stakeholders'.
           Saya memang mencopy slide powerpoint paparan Kadisbudpar pada acara 
tersebut, dan bisa dicopy lebih lanjut oleh para sanak yang memerlukannya.
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar
  
Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    DIV {   MARGIN: 0px  }          Assalamualaikum wr, wb....
   
  Dunsanak kasadonyo , 
   
  Alhamdullilah alah agak sela sangenek kesibukan ambo , mohon maaf Dunsanak....
  Ambo baru bisa melaporkan hasil pertemuan Jumat kapatang 18 January 2008 
berlangsung dari jam 19.00 - 22.00 Wib. jo Kepala Dinas Pariwisata Provinsi 
SUMBAR Bapak Prof DR Ir. James Hellyward nan didampingi Kepala  Museum , Seksi 
Promosi , Kasubdit PW Sumbar. 
   
  Dari 20 seat yang sudah disediakan berdasarkan konfirmasi , ambo telah 
memesan lebih yakni 30 seat , ternyata respon dari dunsanak luar biasa , yang 
hadir lebih dari 40 orang dan tercecer hingga ke ruangan sebelah , ini 
menandakan sebuah kepedulian dunsanak nan tinggi , sebagai penyelenggara mohon 
maaf bagi dunsanak nan indak dapek terlayani dengan baik, seandainya ambo dapek 
konfirmasi lebih awal , mungkin ambo dapek memfasilitasi tampek nan lebih 
nyaman.....nampaknyo budaya konfirmasi harus dibiasokan, acara berlangsung 
tapek waktu nan talambek hadir , tapaso duduak diruangan sebelah karena 
terbatasnya tampek, namun dapek turuik sato mandanga pembicaraan nan 
berlangsung...jadi kalau ado nan salah kutip ya dimaklumi sajolah.
   
  Nan hadir selain Jajaran Pengurus MAPPAS Pusat ,dan MAPPAS Sumbar,  ado Dari 
Depbudpar Bapak Saiful Abbas, ado Bapak H.Kodhyat tokoh dan pemerhati 
Pariwisata dari Lembaga Studi Pariwsata Indonesia, Uni Erwiza Erman Phd dan Uni 
Sumbidani MA peniliti dari LIPI, Wartawan dari Singgalang , Padang Ekpress, 
Metro TV, Perusahaan Consultant, juga dari MPKAS Da Noffrins dan Mak Darul, ado 
juga Ketua dan Sekjen dari Taragak Basuo, Dan Dt Marah Bangso Moderator milis 
RGM-GM nan alah menyampaikan sacara langkok hasil pertemuan tsb, tarimo kasih 
mak Datuak Marah Bangso ateh informasi pandahuluannyo. 
   
    Sesuai rencana awal bahwa pertemuan ini bersifat silaturahmi informal, 
sambil mendengarkan pemaparan dari Kadisbudparprov yang dipandu oleh Moderator 
sanak Arif Rangkayo Mulie , Karena keterbatasan wakatu,  saran dan masukan dari 
dunsanak tidak dapat tatampuang kasadonyo, tapi diharokkan pado kesempatan nan 
tun untuk dapek mengungkapkan dan mangaluakan raso galingaman nan salamoko 
manumpuak dikapalo baik secara lisan atau tatulih . 
   


  
  Sebelum memulai acara dengan rendah hati Bapak James Hellyward menyampaikan 
pemohonan maaf apabila kinerjanya dinilai kurang sempurna , kecek beliau kami 
diamanatkan oleh rakyat untuk mengemban tugas mulia ini , dan beliau 
menyampaikan sudah lama menginginkan bertemu tatap muka dan menghimbau dengan 
sangat, mulai hari ini dan seterusnya,  jangan lagi ada yang menjelek - 
jelekkan dan menghujat orang lain karena belum tentu apa yang kita perbuat 
lebih baik dari yang lain , silahkan sampaikan saja secara terbuka dia siap 
menerima segala  saran kiritik dan masukan bagi pembangunan Pariwisata Sumbar , 
mari kita berpikir bersama dan bekerja bersama.
   
  Beliau dalam pemaparannya menyampaikan Visi  Sumbar mendatang  dan  bagaimana 
Pariwisata Sumbar menjadi  contoh  bagi propinsi  lain  untuk program 
kegiatannya serta 10 event Sumbar masuk dalam  program Visit Indonesia Year 
2008, beliau menyatakan tidak pernah memberikan Statement bahwa target Sumbar 1 
juta wisatawan , dia heran kok bisa berkembangnya isu tersebut , Bapak Menteri 
saja menargetkan 7 juta wisatawan , alangkah beraninya Sumbar dgn target 1 juta 
? , beliau juga menjelaskan tentang promosi dan publikasi di Media Cetak dan 
Elektronik , bisa dilihat di seluruh airport TV yang ada di Bandara 
International , saat ini Sumbar sudah masuk dalam promosi tersebut, dan untuk 
meningkatkan Image Sumbar juga sudah membangun toilet mewah di Bukik Tinggi, 
Harau, Padang Panjang , baru mampu membangun 3 toliet yg menghabiskan dana 160 
juta, beliau menjelaskan bahwa segala sesuatu aktifitas bergantung kepada 
anggaran yang ada, dan semua sudah dalam program yang terencana, jadi
 mohon maaf kalau tiba - tiba dunsanak dadakan datang ke Budpar menyodorkan 
program tidak mendapat dukungan, ya karena tidak teranggarkan  , mengenai 
perjalanan keluar nagari beliau menjelaskan bahwa kalau berpromosi dibalik 
semak saja ...bukan promosi namanya , dan perjalannnaya ke Dubai bahwa beliau 
membawa misi promosi tidak hanya Sumbar tapi Indonesia secara menyeluruh dan 
itu biaya dari Pusat bukan dari Sumbar , plus point tentunya buat Sumbar yang 
terpilih mewakili Indonesia karena religinya, dan isu yang berkembang 
kadisbudpar  kerjanya hanya jalan - jalan saja , beliau mengingatkan cobalah 
selalu berprasangka baik , mari berpikir positif , kecek beliau " Ambo 
memaafkan semua hujatan yang disampaikan kabakek Ambo karena ketidak tahuan ". 
   
  Menurut data kunjungan wisatawan ke Sumbar tahun 2007 ini lebih baik dari 
2006, mohon dukungan dari seluruh Dunsanak  untuk tahun 2008 , mudah 2an lebih 
baik lagi , beliau juga menyampaikan bagaimana  sulitnya memberikan pemahaman 
kepada  masyarakat bahwa Pariwisata Sumbar,  memiliki dampak bagi kesejahteraan 
masyarakat , dan masyarakat belum siap menerima wisatawan out bond dan inbond, 
perlu sosialisasi sadar wisata kepada masyarakat, kesiapan SDM yang masih 
rendah perlu ditingkatkan, tidak henti - hentinya beliau mengajak mitranya di 
masing - masing daerah untuk  membenahi Pariwisata , dan juga menghimbau masing 
- masing daerah untuk bersiap - siap menghadapi pulang basamo 2008, yang 
diusulkan untuk di Blow up sebagai Icon promosi Sumbar , beliau 
menginformasikan  icon  cenderamata  Sumbar  adalah  Rumah Gadang. 
   
  Komunikasi yang disampaikan secara langsung lisan menghasilkan  nuansa yang 
sangat berbeda , karena disana ada tatap muka , ekpresi, body languange dan 
dapat dicapai kesepahaman , coba ketika hal yang sama disampaikan secara 
tertulis , dengan bahasa tulisan , akan beda hasilnya, seperti yang diutarakan 
oleh Kanda Noffrins beliau terus terang mengakui cukup kritis selama ini , 
walaupun dalam keseharian bersahabat dengan Kadisbudpar dan ini semua untuk 
kebaikan bersama, marilah bersama kita saling mendukung dan mengkritisi selama 
itu sehat dan dalam kewajaran tidak keluar dari rambu - rambu, tolong sampaikan 
pada forum yang tepat, karena bila tidak tepat akan percuma saja tidak 
menghasilkan apapun, malah merupakan publikasi buruk , berkaitan dengan image 
dan Citra Sumbar , bila Sumbar terpuruk khan yang terimbas dan yang merasakan 
juga saudara - saudara kita di Ranah , sekarang apa yang dapat dikontribusikan 
oleh rang Rantau mari kito bakarajo samo untuk pembangunan
 Pariwisata Sumbar , masih banyak yang paralu dibenahi dan ambo indak mampu 
untuk bakarajo surang ajaknya . 
   
  Demikian pemaparan yang disampaikan oleh Beliau dan soft copynya ado di Ketum 
MAPPAS bagi yang berminat bisa japri ,memorynyo gadang beko meleduk pulo kompor 
dunsanak , kito jangan terlena dunsanak atas pemaparannya demikian disampaikan  
oleh sang moderator Sanak Arif Rangkayo Mulie sbg kata penutup dan mungkin bisa 
manukuakkan sekilas laporan  singkek ini . 
   
  Salam, 
  Nuraini  
   
  ---- selebihnya saya potong ---

       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... Mantari Sutan
    • ... Mulyadi
      • ... Riri Chaidir
      • ... chaidir latief
      • ... Nuraini B Prapdanu
        • ... Dr.Saafroedin BAHAR
    • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
      • ... chaidir latief
    • ... ASLIM NURHASAN
      • ... Riri Chaidir
    • ... Nofendri
    • ... YPC - 19 Azizar Aras
      • ... Lies Suryadi
      • ... muhammad syahreza
        • ... Lies Suryadi

Kirim email ke