Pak Syafruddin Syaiyar,
Dari wawancara KH DR Said Aqil Siradj yang tersebar luas di internet saya
membaca bahwa Nabi Muhammad SAW dalam proses membangun komunitas ada
empat
tahap perkembangan:
1. Tahap Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Islam ) yang dibangun di Mekah
selama 13 tahun. Yang non Islam dianggap bukan saudara , walau sekalipun
itu
orang tua dan saudara sendiri.
2. Tahap Ukhuwah Wathaniyah ( Persaudaraan Nasional/Kebangsaan ), waktu
pindah /hijrah ke Yatsrib karena disana terdapat masyarakat plural yaitu
Muslim Quraisy, Yahudi dan Nasrani serta Muslim Muhajirin sendiri.
3. Tahap Ukhuwah Madaniyyah ( persaudaraan berperadaban) setelah Yatsrib
diganti namanya dengan Madinah dan berhasil mengadakan perdamaian dan
menyusun Kesepakatan Madinah yang kemudian disebut Piagam Madinah
setelah
ditandatangani.. Kesepakatan itu bertujuan untuk membangun kota yang
masyarakatnya beradab, yang disitu akan ditegakkan kebenaran, hukum,
persamaan ,kesetaraan , tidak ada diskriminasi, leadilan, kesejahteraan,
keamanan dsb. bisa dibaca dalam buku: Sirah Nabawiyyah yang ditulis oleh
Ibnu Hisyam Anshari ( juz 2 ayat 219-222 )
Yang menarik sekali adalah bunyi Piagam Madinah yang tidak ada kata
Islam
dan al Qur'an.. Poin pertama Piagam Madinah berbunyi "Innal mukminin
min
Quraisy wa Yatsrib,,wal Yahud, wa man tabi'ahum wa lahiqa bihim" ( Orang
Islam Quraisy Madinah dan Yahudi serta orang2 yang berkoalisi dengan
mereka ) "innahum ummatun wahidah" ( mereka itu umat yang satu ).
Jadi jelas menunjukkan bahwa umat masing2 agama dipersilahkan menjalankan
agama masing2. Piagam Madinah juga disepakati untuk memberantas kezaliman
atau melawan kezaliman. Jadi masing2 agama , suku mendapat perlindungan
dan
keamanan.
Piagam Madinah kata KH Said Agil Siradj menjadi cikal bakal lahirnya
konsep
tamaddun. Kota Yatsrib diganti namanya menjadi Madinah al Munawwarah
yang
berasal dari kata tamaddun yaitu : Masyarakat yang berperadaban dan sadar
hukum, maju dan modern. Tidak ada disebut Negara Islam tapi Negara
Madinah.
Sebagai bukti beliau menyebutkan Nabi Muhammad mau menerima hadiah dari
seorang perempuan Mesir yang notabene seorang Qobti Ortodoks bernama
Mariyah
Qibtiyyah dan hadiah itu diberikan kepada Hassan bin Tsabit seorang
Kristen. Nabi juga menikahi perempuan Yahudi yang bernama Hafsah bin
Huyain.
Bukti lain adalah orang-orang Kristen Syiria, Syam, Cyprus dan lain2nya
lebih suka berada dibawah kekuasaan Madinah dari pada dibawah kekuasaan
Rumawi. Ini benar2 menunjukan masyarakat berperadaban
( tamaddun ) .
4. Tahap Ukhuwah Insaniyyah, ini dilihat dari Khotbah Nabi Muhammad SAW
pada
waktu Wukuf di Arafah 84 hari sebelum nabi wafat. Dalam khutbah itu nabi
hanya mengucapkan " Ya ayyuhannas, wahai manusia , sesungguhnya nyawa,
harta dan martabat manusia itu suci dan mulya seperti sucinya hari wukuf
pada hari ini dan sucinya Baitullah di Mekah.
Bila yang disampaikan KH Said Agil Siradj ini benar, maka Penghapusan 7
kata dalam Piagam Jakarta yang walaupun disepakati dengan kesedihan hati
yang dalam terutama Ki Bagus Hadi Kusumo Ketua Muhammadiyyah waktu itu,
saya kira sejalan dengan tahap Ukhuwah Madaniyyah/Wathaniyyah dan Tahap
Ukhuwah Insaniah tsb.demi tegaknya NKRI.. Itulah pengorbanan umat Islam
untuk NKRI..
Usaha mempersatukan Islam ( Ukhuwah Islamiyyah ) bila kita lihat sejarah
perjalanan umat Islam sampai kini tidak pernah padam. KH Habib Muhammad
Rizieq Shihab dalam wawancaranya setelah pulang dari Iran menghadiri
acara
Dialog Tahunan 5 Mazhab Islam, mengatakan selama umat Islam masih mau
berdialog dimana semua perbedaan pendapat disikapi dengan hati jernih,
dada
lapang, tidak egois, lembut dan santun, saling menghormati dan
menghargai,
tidak mencaci maki, dst. maka persatuan umat dapat dicapai dan perpecahan
dapat dihindari. Inilah saya kira yang perlu diprioritaskan di
internal
umat Islam, bila sudah bersatu dalam Islam yang kaffah dan kuat dalam
segala
bidang kehidupan maka perjuangan syari'at Islam akan berhasil. Bukankah
Pendiri Bangsa telah berpesan perjuangkanlah melalui parlemen, .Tidak
perlu
lagi berandai-andai, menyesali dan menyalahkan yang sudah lalu. Waspadai
pihak ketiga yang akan selalu melemahkan umat Islam.
Semoga ada gunanya dan maaf bila tidak sependapat.
Wassalam,
AA 080612
,
From: "Syafruddin Syaiyar" <syafru...@gmail.com>
Sent: Tuesday, June 05, 2012 5:16 PM
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Peristiwa 18 Agustus 1945
Pak Asmadi
Selagi pegangan dan idiologinya macam macam (pancasilais, liberalis,
sosialis dan komunis) jangan harap umat islam akan bersatu..Tapi
kalau sudah sepakat berpegang teguh pada Al Qur"an dan Sunnah
persatuan dan kemenangan dunia akhirat dijamin dan digarantii oleh
Yang Maha Kuasa....
Tapi realita sekarang, sangat sangat banyak umat islam yang ngak
percaya dan ragu akan jaminan dari Tuhannya, membelakangi syariah dan
mengagungkan dan malah ada yang mesakral/mensaktikan buatan manusia
terutama dalam tatanan negara..
Banyak intelektual islam sekarang yang malu dan segan untuk
memperjuangkan syariah, takut dicap fundamentalis.. malahan untuk
berwacanapun banyak dari kita yang takut, ragu ragu malah udah
antipati duluan..
Coba bayangkan, andaikan piagam Jakarta ngak dimansuhkan, barangkali
seluruh dana dan tenaga serta waktu yang dipakai dan dihabiskan umat
islam indonesia dalam penataran P4 dapat di alihkan untuk mendidik
anak anak islam Indonesia ngaji dan pelajaran akhlak,...Dengan fondasi
agama yang kokoh dan akhlak yang mulia. dekadensi moralitas bangsa
kita seperti sekarang ini tak akan terjadi , bangsa kita akan jauh
lebih maju dan tentunya akan muncul pemimpin pemimpin muda islam yang
mumpuni..
Tapi apa daya umat islam Indonesia lebih percaya idiologi lain dari
pada syariah islam......
Wass
Sfd
On 6/5/12, Asmardi Arbi <asmardi.a...@rantaunet.org> wrote:
Makanya umat Islam bersatu, perkuat diri , kembangkan kekuatan
IPOLEKSOSBUDHANKAM, mandiri, punya Ketahanan Nasional yang akhirnya
mampu
melawan kekuatan orang kafir. Kira2 yang sudah berhasil nampaknya Iran,
sedangkan Saddam, Khadafi, Osama bin Laden sudah keok karena belum kuat
sudah berani melawan.. Jangan hanya mengeluh dan berwacana saja. Islam
kan
dulu orang Islamnya yang masih belum kaffah.
Wassalam,
AA
From: Ahmad Ridha
Sent: Tuesday, June 05, 2012 12:05 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Peristiwa 18 Agustus 1945
Kebetulan saya juga punya buku biografi Kasman Singodimedjo yang
menceritakan peristiwa tersebut. Cukup aneh memang. Ketika orang kafir
menuntut, kompromi dilakukan. Ketika muslim menuntut, peluru (termasuk
secara lisan dan tulisan) diluncurkan. Saya jadi ingat sebuah tulisan
di
internet yang disandarkan ke Emha Ainun Najib yang salah satu isinya
bahwa
kalau muslim menjadi mayoritas, harus mengalah ke minoritas, sedangkan
kalau
muslim menjadi minoritas, harus tunduk ke mayoritas.
http://ihtiroom.staff.uns.ac.id/?p=213
Wassalaam,
--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/