Nan ambo hormati Mamak Epy Buchari jo Sanak sa palanta;
Ambo alah sempat melangkah ke ide nan labiah kongkret soal Danau Maninjau
ko. Mungkin alah pernah juo ambo kabakan di milis ko.
Tentang komposisi pemilik keramba, dari hasil investigasi sekilas di
lapangan tahun lalu, ado dua jenis skala usaha. Nan ciek, memang skala
rumah tangga yang memiliki 2 hingga 8 petak keramba. Nan ciek lai, nan
bana-bana bisnis dengan kepemilikan puluhan hingga seratusan keramba nan
marantang sampai ka tangah danau. Dari nan skala gadang ko, ado pemilik nan
dari Maninjau sendiri dan ado nan investornya dari lua. Pengusaha skala
gadang ko ado nan bisnisnya dari hulu sampai hilia: distributor pelet
(pakan ikan); gas oksigen dan lain-lain. Untuk operator atau nan
manjalankan tantu banyak nan sanak awal di tapi danau.

Waktu ambo memaparkan usulan alternatif baraliah usaho ka usaha pariwisata
lengkap dengan jenis-jenis peluang dan perhitungan ekonomi sarato kajian
pembanding tentang mangelola sebuah danau di Taiwan, nan paliang kareh
berang di forum tu ka ambo nan punya usaho karamba skala gadang dan jo
pendukungnyo. Acara diadokan waktu tu di aula Kecamatan Maninjau. Acara
waktu itu disiapkan dek adiak-adiak mahasiswa nan sadang pulang kampuang ka
Maninjau.

Dari dulu ambo tunggu-tunggu juo ado forum dari dunsanak dari Palanto ko
nan amuah balapang dado mandanga paparan ambo tu. Tapi, alhamdulillah, alun
ado.

Tapi, kalau kewaiban ambo rasonyo alah gugur. Ka Pak Gubernur alah ambo
sampaikan lengkap naskah luks 50an halaman, Juo ka Pak Bupati Agam, Pak
Indra Chatri.
Itu penjelasan nan bisa ambo sampaikan ka Mamak Epy BUchari jo dunsanak
sapalanta di siko.
Wassalam,

Andrinof A Chaniago


2012/6/12 Epy Buchari <epybuch...@gmail.com>

>
>
> On Tuesday, June 12, 2012 5:30:12 AM UTC+7, andr...@gmail.com wrote:
>>
>> "..........Karena itu jugalah, saya selalu mengajak warga salingka
>> Maninjau untuk memikirkan peralihan usaha ke jenis lain dengan tetap
>> memberi kesempatan kepada tiap rumah tangga yang rumahnya memang di tepi
>> danau untuk mendirikan keramba sekedar untuk menopang kebutuhan rumah
>> tangga, bukan sebagai sumber utama pendapat rumah tangga......."
>>
>
>
> Assalamu'alaikumWW,
>
> Bung Andrinof dan sanak sapalanta yang saya hormati,
>
> Saya punya kesan yang sama ketika melihat foto cantik bung Armen : di satu
> sisi kagum dengan keindahannya, dan di sisi lain amat sangat prihatin
> dengan kerusakan lingkungan danau sebagai akibat pencemaran berat airnya.
>
> Mengajak warga salingka Maninjau untuk alih usaha dari usaha keramba
> merupakan salah satu alternatif solusi. Alternatif ini akan sangat efektif
> jika memang warga salingka danau inilah yang merupakan pemilik usaha
> keramba tersebut.
> Pernahkah diadakan suatu survey/penelitian menyangkut siapakah sebenarnya
> pemodal/pengusaha keramba ini, berapa persenkah yang benar-benar warga
> Maninjau dan berapa persen pula pemodal/pengusaha luar Maninjau ?
> Tingkat kepedulian (awareness) dan kepekaan warga asli dengan pendatang
> tentunya amat berbeda.
>
> Yang saya khawatirkan adalah jika ternyata sebagian warga hanya berfungsi
> sebagai pegawai dari pemodal/pengusaha luar ini, maka hasil yang mereka
> peroleh (dan warga lain yang 'numpang hidup' dari usaha keramba ini)
> justru hanya sekadar penopang hidup yang bung Andrinof sebutkan itu. Jika
> begini struktur kepemilikannya, maka pemodal luar dapat 'nangka'nya dan
> warga menerima 'getah'nya berupa danau yang rusak binasa nantinya.
>
> Yang perlu difikirkan secara matang saya kira adalah bermacam alternatif
> alih usaha yang mungkin bagi warga seputar danau. Ini tampaknya memerlukan
> turun tangannya para profesional dan pemerintah daerah secara serius.
>
> Maaf & wassalam,
>
> E. Buchari
>
> L-69, Ciputat Timur
>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke