Seharusnya kita tidak perlu alergi dulu dengan kegiatan pembagian kondom kepada kelompok yang beresiko tinggi, kemungkinan kebijakan itu sebagian benar. Ibarat luka, memang ada ujung jari kita yang harus di amputasi. Tapi jangan pula diamputasi dari paha. Kemenkes perlu memperjelas kelompok-kelompok sasaran dan lokasinya ?
________________________________ From: ajo duta <ajod...@gmail.com> To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Sent: Wednesday, June 20, 2012 6:17 AM Subject: [R@ntau-Net] OOT Bagi2 Kondom Mulai Ditantang Khofifah Kritik Rencana Kemenkes Bagi-bagi Kondom Bagi-bagi kondom tidak akan menyelesaikan masalah moral di Indonesia. Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengkritik tajam rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagi-bagikan kondom kepada kelompok seks berisiko menularkan penyakit atau berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan. Saat memberikan sambutan pada peringatan Harlah Ke-66 Muslimat NU di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (19/6), ia mengatakan bahwa persoalan yang melanda bangsa ini adalah kemerosotan moral, dan bagi-bagi kondom bukan satu penyelesaian masalah. "Yang jelas bagi-bagi kondom tidak akan selesaikan masalah moral di Indonesia," kata Khofifah. Selain itu, program tersebut juga dinilainya tidak sinkron dengan program kementerian lain yang mengarah pada pembangunan moral dan karakter. Khofifah mengungkapkan, Kementerian Agama telah memrogram gerakan Magrib mengaji, sementara Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan telah menyiapkan pedoman pendidikan karakter. "Ini jelas merusak orkestra pembangunan kita karena program yang satu bertentangan dengan program yang lain," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid itu. Dalam acara yang dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali, Menpera Djan Faridz dan Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj tersebut, Khofifah menegaskan bahwa masalah kemerosotan moral sudah sangat memprihatinkan. Khofifah mengatakan, berdasar data yang up date Muslimat NU pada tahun 2011, ada lima juta perempuan menggugurkan kandungan, sebagian besar berusia 16 tahun ke bawah, yakni mencapai 62 persen. "Persoalan umat yang sudah seperti ini jangan dijawab bagi-bagi kondom bagi remaja kita. Akan tetapi, bagaimana kita ikhtiar luar biasa agar ada iman dan takwa yang tertanam pada anak-anak kita," katanya. Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengungkapkan, bahwa pihaknya akan kembali mengampanyekan penggunaan kondom pada kelompok seks berisiko untuk menurunkan angka HIV-AIDS di Indonesia yang kasusnya masih relatif sangat tinggi. Nafsiah menjelaskan yang dimaksud dengan seks berisiko adalah setiap hubungan seks yang berisiko menularkan penyakit dan atau berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan. Kampanye ini menjadi penting mengingat masih banyak kasus kehamilan yang tidak direncanakan terjadi pada anak-anak remaja. Penulis: Antara/Ririn Indriani -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA ------------------------------------------------------------ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/