"Berbondong-bondong?"

Kalau saya ditanya teman, apa kaji yang dapat di Seberang Sono?
Jawab saya "Berbondong-bondong!"

Kisahnya. Satu malam saya mengikuti seorang pegawai kantor agama, kadhi, yang 
juga imam dan guru ngaji di satu langar di Kampung Bawang (dimana dibangun 
Bendungan Besar Mrica), Banjarnegara. Selesa shalat magrib mereka mengaji 
AlQuran. Murid-muridnya semua perempuan,tidak banyak juga,mungkin agak selusin. 
Laki-laki entah kemana tak ada yang ikut mengaji. Apa yang interesan bagi saya 
menyimak event itu?

Gurunya mengaji dalam Bahasa Jowo sekelimat-demi-sekelimat diulang 
murid-muridnya bersama-sama. Begitulah pingpong suara ngaji bersahut-sahutan 
sampai waktu sholat 'isha mendatang. 

Saya tidak mengerti apa yang dinyanyikan dalam kaji itu, karena saya tidak tahu 
bahasa Jowo sama sekali. Dalam menikmati kebingungan itu saya hanya 
angguk-angguk saja mengikuti irama kaji. Diantara sebanhyak itu kalimat-kalimat 
suara merdu yang dipimpongkan, yang saya ingat hanya satu kata saja, 
"Berbondong-bondong..."

Begitulah sampai saat ini, dan mungkin nanti entah sampai kapan, jika ada orang 
bertanya apa kaji orang di langgar Seberang Sono? Jawab saya, 
"Berbondoongng-bondooongngng... " :)

-- Nyit Sungut

 
--- In rantau...@yahoogroups.com, hyvny07@... wrote:
>
> Pak Saaf nan ambo hormati,
> 
> Iya benar sangat menarik utk mengikuti perkembangan negara-negara Arab ini. 
> 
> Terlihat jelas bahwa ada beda antara bayangan yg ada dalam fikiran kita 
> dibandingkan  saat  baginda Rasul berjuang dikota itu, dengan kenyataan 
> sesungguhnya. Ini yang ambo jumpai di kota kaum ansyar ini, bila kita 
> mendengar kehidupan malam masyarakat yang memang aktivitasnya berlangsung 
> antara bakda asyar hingga fajar. 
> 
> Disaat kita berbondong2 shalat ke mesjid pada dini hari, disaat itulah remaja 
> kota  pulang kerumah masing2. Yang ambo saksikan , ngebut,  berzizak  dalam 
> kecepatan tinggi..rasanya remaja jakarta gak seperti ini amat. Bagi mereka 
> musim haji adalah libur panjang mereka. 
> Pada akhirnya, saya tidak perlu cerita panjang dan mudahan dapak dimaklumi 
> "alun takilek alah takalam bagi  pak Saaf agar ambo ndak bercerita banyak., 
> bahwa sesungguhnya kitalah para jemaah haji/umrah yang berasal 8 penjuru 
> angin untuk tetap mensyiarkan islam dengan selalu berziarah ke kota itu. 
> Sambil merenung betapa hebatnya NABI SAW, berjuang demi tegaknya agama kita. 
> Kita bertemu dg seluruh saudara se islam. Sementara masyarakat dikota itu 
> kini berhuru hara menikmati limpahan petro dolar termasuk diantaranya uang 
> pembelajaan dari 205  rb  jemaah haji indonesia disana.(info suasana kota 
> kaum ansyar ini ambo peroleh dari pemandu kami- TKW yang bekerja sbg 
> perias/salon kecantikan).
> Jadi, 6 tahun yang lalu saja ambo sudah berpikir dan sedikit gamang. Saudia 
> ini masih jahiliyah atau tidak ? Saya amati sikap arab ini sama Turki. Hormat 
> sekali mereka padanya. Sangat beda perlakuannya dg kita dari asia. Benar atau 
> tidak ini sekedar pengamatan saja. Mungkin karena dulu Daulah Usmaniyah 
> pernah jadi penguasa kota Makkah..  Setau ambo kota Mekkah statusnya netral, 
> bisa  jadi rebutan pengaruh dari negara sekitarnya. Apabila Saudia diguncang 
> badai politik. 
> Mari kita doakan Mudahan tidak terjadi apa apa.
> 
> 
> Wassalam,
> 
> Evy Djamaludiin


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke