Oh, Keroncong betapa indahnya Negeri Rayuan Pulau Kelapa di Tapi Riak nan Badabua? Ko nyo MakNgah putakan nyanyian Puteri Indonesia, Evy.
http://www.youtube.com/watch?v=ODqFv4b7TUA&NR=1&feature=endscreen Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua Santa Kuruih, Kalipornia June 15, 2012 --- In rantau...@yahoogroups.com, hyvny07@... wrote: > > Baiklah Mak Ngah..nan ambo hormati. > > Terimakasih banyak Mak Ngah telah berbagi cerita. Ternyata ada sisi kenangan > Mak Ngah di kali Serayu. Rasanya ada lagu keroncong yang kalau didendangkan > di tepian ombak nan badabua, alah taraso betapa indahnya Negeri Rayuan Pulau > Kelapa ini. > > Dalam posting ambo yang lalu intinya, kegalauan hati terhadap arti tanah suci > yang kebetulan pengelolanya terindikasi rawan konflik politik yang bukan > tidak mungkin berimbas pada tanah haram nanti. Sementara prilaku > masyarakatnya tergeius oleh modernisasi. > Jujur ambo tidak terbuka menguraikan masalah, mengingat group milist kita > terbuka. Kawatir dipantau lawan. > > Btw...memasuki bulan Ramadhan setulus hati ambo menyampaikan maaf yang > sebesar besarnya pada Mak Ngah. Selamat Menjalani Ibadah Puasa. Semoga Mak > Ngah sehat wal afiat dalam menjalani ibadah shaum.. Insya Alllah kita akan > mencapai jiwa yang fitri.. > > Wassalam, > > Evy Djamaludin, > > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -----Original Message----- > From: "sjamsir_sjarif" <hambociek@...> > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Fri, 13 Jul 2012 20:46:50 > To: <rantaunet@googlegroups.com> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT: Carito putri Arab > > "Berbondong-bondong" hanya itulah yang saya dapat dalam melihat orang mengaji > itu selesai Magrib di Desa di Tepinya Sungai Serayu yang indakh itu. Kalau > dilihat posting saya sebelumnya itu yang tidak dilekatkan dalam posting ini, > dikaji jauah memberikan inti yang mendalam dan impresi saya bagaimana orang > mengajarkan kaji dalambahasa lokal yangsaya sebagai "orang asing" tidada > sepatahpun mengerti bahasanya hanya dapat menangkap katga Bahasa Indonesia > "Berbondong-bondong" itu. Tiada tujuannya menyerang pribadi hyvny07 maupun > Orang Seberang Sono. > > Point. Mengaji, mangajarkan ayat dengan bahasa yang dipahami oleh lingkungan > audiens adalah penting. Mengaji ayat seayat-seayat dengan intesif dan serious > adalah penting. Apa yang terlihat di satu langgar di Desa Bawang di senja > indah itu seperempat abad yang lalu, muncul di bawah sadar dalam bacaan > kemarin -- seperti tiada kaitannya dengan impressi saya itu -- dalam Koran > Haluan dimana Bupati Agam menjajurkan mengaji One Ayat a Day: > > http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=16548:bupati-agam-canangkan-one-day-one-ayat&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71 > > Begitu juga saya impressed ketika baru-baru Uztaz St. Sinaro mengaji > membarikan seni kajinya di Lapau ini dalam Bahasa yang Orang Aaak dapat > memahaminya. Iyo baitu Sutan? > > Banjarnegara, menurut pandangan saya seperti Padangpanjang di Kampuang > Halaman kita - pusat aktif dalam mengembangkan dan mengajarkan Agama Islam. > Di sana juga banyak Orang Kauman, keluarga Santri. > > Kebetulan saya sudah sempat menjelajah Desa Bawang Ditepinya Sungai Serayu. > Bukan saja sempat bermagrib di satu Langgar Desa Bawang, juga sempat > berlari-lari pagi pulang baliak ke Panorama Bendungan Merica Pusat Tenaga > Listrik yang besar di Jawa Tengah itu. Bukan saja ditepi Bendungan, saya juga > telah nikmaati Sungbai Serayu dari Hulunya di Dieng sampai-sampai ke Muaranya > di Cilacap. > > http://www.youtube.com/watch?v=d_xH2Gh2toY > > Oh ya saya sempat juga sembahyang Jumat di Mesjid Raya Banjarnegar. Hanya > dengan catatan kenangan pula bahwa sandal yang saya pinjam untuk ke messjid > tidak dijumpai selesai Jumat. Saya harus berjalan kaki telanjang pulang di > atas kerekel panas di siang Jumat itu. > > Sekarang Hari Jumat, sudah Waktu Jumat di Rantau Jauh di Santa Cruz, > California, saya harus pergi berjamaah ke Mesjid kami. Catatan samping, kami > belum pernah mengalami kehilangan sepati di Mesjid ini ... :) > > Salam, > -- MakNgah > Sjamsir Sjarif > > --- In rantau...@yahoogroups.com, hyvny07@ wrote: > > > > Nyit Sungut, > > > > Bagi inyiak memang berbondong bondong hasil kaji ..kalau ndak dipahami di > > pangka kaji karena memang indak berkenan dihati. > > > > Itu mungkin bagi inyiak bagi saya sih tidak :) > > > > Salam, -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/