Waalaikum salam, wr. wb Bundo dan And Reni yang baik,
Benar sekali bahwa di bulan yang penuh hikmah ini kita membincang thema yang islami. Bagi yang berminat untuk berbagi ilmu dan pemahaman tentu ia akan turut berkomentar sesuai dengan apa ia ketahui. Selayaknya jangan hanya sekedar " SANGENEK " - seperti api menghidupkan tungku. Didunia maya ini kita bisa mengenali karakter seseorang dari cara penyampaian tanggapannya. Jika timbul friksi hal itu biasa terjadi. Hal seperti ini akan mucul dalam diskusi dialam nyata. Sepertihalnya saya, pasti memiliki pandangan berbeda mengenai thread yang ada dengan yang lain. Tapi saya selalu mencoba tidak sampai merasuk kehati. Dalam thread yang lain saya pernah katakan bahwa Al Quran disebut Al Furqan karena kandungannya juga menyingkap hal hal perbedaan. Yang taat - tidak taat, yang beriman - yang tidak beriman. Yang kikir - yang beramal shaleh. Yang berilmu - yang tidak berilmu. Karena itulah Al Quran dikatakan sebagai lukisan jiwa manusia. Saya teringat dengan ungkapan Gusdur (meskipun saya tidak pengagum Gusdur)- didalam pengantar buku ' Berguru Kepada Allah ', karangan Ustadz Abu Sangkan, bahwa kategori orang yang dekat dengan Tuhannya adalah : 1. Orang yang mengharapkan ridho Allah dan tidak mengharapkan apa-apa dariNya. Ia adalah orang yang terdekat denganNya. / Duuuh...seperti apa orang yang tawadhu ini ....???? 2. Orang yang mengharapkan kebahagian akhirat. Sehingga ia mengharapkan imbalan dari segala amal dan perbuatannya. Ia berusaha beribadah sebanyak - banyak dalam hitungan pahala pahala dan kafiyat dari amalannya... / Waduh ia dikenal sebagai ahli ibadah nih..... 3. Orang yang hanya melihat kehebatan diri dalam hubungannya dengan Allah sambil memuji kebesaran Tuhan. Sehingga menganggap orang lain harus seperti dirinya. / Nah jujur saya katakan ... mungkin ini ada pada diri saya... Sekarang, dimanakah posisi kita saat ini. ? Kitalah yang tahu..... " Yang tahu ini " yang tersurat dan tersirat dari QS Al Qiyamah ayat 14. Bagi saya implementasi dari tiga kategori yang disebutkan Gusdur itu sudah sesuai dengan perkataan dari makna yang tersurat dari ayat " wafi amfusikum afala tubshirun " menjadi tersirat dalam kalimat yaitu, apa yang engkau pahami tentang agamamu itulah yang diperbuat. Apa yang diperbuat itulah yang engkau dapat.Sehingga semua tingkatan amal dan perbuatan kitalah yang akan meraihnya. Allah pula yang meridhoi. Jadi kita tidak perlu maraaah....... Selamat menunaikan ibadah puasa. Wassalamualaikum, Wr. Wb 3vy Djamaludin (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan) ________________________________ Dari: Hayatun Nismah Rumzy <hayatunnis...@yahoo.com> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Cc: "rantaunet@googlegroups.com" <RantauNet@googlegroups.com> Dikirim: Rabu, 8 Agustus 2012 8:02 Judul: Re: [R@ntau-Net] Selama ia adalah manusia Assalamu Alaikum W. W. Apa yang Reny rasakan juga bundo rasakan. Dibulan puaso ko sarancaknyo awak indak maurus urusan urang, urus sajo diri awak, jan negative thinking. Mungkin saatnyo kiniko kito melaksanakan diam ko emas. Bia sa lah RantauNet tu barubah manjadi bukan untuak silaturrahmi. Kalau Reny curhat email bundo jo japri. @Hayatun Nismah Rumzy# On Aug 7, 2012, at 15:57, Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com> wrote: > Apakah karna bulan puasa, sehingga tema2 yang bersebaran di Palanta ini > bertemakan Islami ? > sehingga bermunculan pendapat2 yang saling berbeda bahkan bernotasi memojokan > seseorang ? > dan semakin banyak bisik2 yang diterima dari palanta ini...yang menilai > seseorang tersebut yang berbeda akhlak dan ilmu pengetahuan tentang agama > yang sama2 dianut ? > > Ada apa ini ? kenapa kita saling siku menyiku ? saling cibir mencibiri ? > > Sudah bertanyakan anda pada diri anda ? dan sudah bercerminkah anda ? apakah > anda adalah maqom ma’rifat binafsihi ( sudah mampu memahami pribadimu secara > sempurna).dan yang mampu memahami tentang kepribadiannya dan kelemahannya > dihadapan Allah dan tidak memposisikan dirinya lebih baik dari dihadapan > manusia dan dan apakah anda adalah manusia yang sudah memahami kemanusiannya > ? > > Tanpa kita sadar ataupun tidak, kita sering menghakimi orang lain dengan > kacamata kita. Menggangap pendapatan kita memiliki kedudukan yang sama dengan > hukum Tuhan. Menyalahkan yang salah, seolah kita tak pernah berbuat salah. > Mempermasalahkan kesukaan dan ketidaksukaan orang lain. Merasa memiliki hak > untuk menilai sesuatu. Menyalahkan perbuatan, sikap, perkataan, tindakan, dan > (mirisnya) termasuk jalan fikiran orang lain yang berbeda dengan kita. > > Cobalah sedikit berfikir , bahwa hak setiap manusia berjalan dengan apapun > kehendaknya, selama ia tidak melintasi hak orang lain. yah begitulah manusia > tetaplah manusia. Kita mengetahui tidak ada manusia tercipta secara > sempurna. Lantas adilkah ketika kesalahan seseorang menjadi bahan cemoohan > orang lain? Seolah dengan kesalahannya itu ia adalah makhluk paling berdosa > di seluruh dunia yang seakan sah-sah saja untuk dihujat ? > > Sebenarnya keuntungan macam apa yang kita dapatkan dari menghakimi orang > lain. Diluar dari segalanya, siapa kita sehingga merasa paling benar. Kita > ini sama, bukan dewa atau malaikat. Apakah kita malaikat yang tak pernah > melakukan dosa, tetap saja kita tak memiliki hak menandingi pekerjaan > Tuhan yang satu itu.Jika saja Tuhan mau, Dia cukup menunggu waktu untuk > membuka aib dan dosa kita, yang siapa tahu lebih besar dari orang yang kita > anggap rendah dan berbeda dengan kita. > > Selama ia adalah manusia cukuplah Tuhan saja yang menjadi hakim untuk setiap > tarikan nafas manusia dalam kehidupan ini. > > Renny.Bintara -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/