Sembrono amat bung Dahlan Iskan ini. Saya tak percaya lagi apa yang dikatakan atau diperbuatnya. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: "Aryandi" <aryandi...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 21 Nov 2012 06:37:26 To: kimia<alumnikimiaun...@yahoogroups.com>; FMIPA<alumnifmipaun...@yahoogroups.com>; fora...@yahoogroups.com<fora...@yahoogroups.com>; RantauNet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Klarifikasi Dahlan Iskan Dahlan Iskan Minta Maaf ke Andi Timo dan Ichlas el Qudsi "Dua orang itu bersih, tidak ada masalah, tidak ada kaitan dengan ini" Meneg BUMN Dahlan Iskan Ita Lismawati F. Malau, Nila Chrisna Yulika | Rabu, 21 November 2012, 12:52 WIB VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta maaf kepada dua anggota DPR, Andi Timo Pangerang dan Moh Ichlas el Qudsi. Sebab Dahlan telah salah melaporkan kedua anggota dewan itu kepada Badan Kehormatan bahwa mereka pernah memeras perusahaan negara (BUMN). "Kepada dua orang itu, saya minta maaf, saya akan lakukan upaya tertentu untuk permintaan maaf itu saya sudah buat pers rilis bahwa beliau berdua bersih tidak terkait masalah ini," kata Dahlan usai bertemu dengan BK di Gedung DPR, Rabu 21 November 2012. Selain meminta maaf melalui siaran persnya, Dahlan juga menyampaikan kesalahan penyebutan nama tersebut kepada BK DPR. "Ada dua nama yang sebetulnya tidak terkait sama sekali, tapi waktu itu terikut dalam surat itu. Yaitu bapak Ichlas El Qudsy dan ibu Timo Pangerang. Dua orang itu bersih, tidak ada masalah, tidak ada kaitan dengan ini. Ternyata namanya (oknum anggota dewan pemeras) yang lain dan sudah disampaikan dirut Merpati," kata dia. Andi Timo Pangerang merupakan anggota Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR yang namanya sempat mencuat. Andi Timo menampik keras tudingan yang menyebut dirinya meminta jatah kepada Merpati. "Saya tidak pernah hadir pada rapat ataupun peretemuan jajaran direksi BUMN," kata Andi Timo di gedung DPR, Rabu 14 November 2012. Senada dengan Andi Timo, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional, M Ikhlas El Qudsi, juga tidak terima namanya turut disebut meminta jatah kepada perusahaan maskapai pelat merah itu. "Saya meminta kepada Pak Dahlan, sebutkan di mana, kapan, dan dengan siapa saya bertemu," kata El Qudsi di DPR, kemarin. (ren) © VIVA.co.id Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/