Selamat dengan lahirnya buku Tadarus Cinta Buya Pujangga, Angku Akmal Nasery Basral.
Dari sebingkah sketsa di bawah saya melihat ada suatu yang interesting, Buya Hamka "seorang anak dan remaja bernama Malik yang kerap berselisih paham dan membangkang pendapat orang tuanya". Namun akhirnya beliau menjadi Buya, Ulama Besar. Agak terbalik, seorang adiknya bernama Wadud yang penurut dengan ayahnya semasa kecil sampai-sampai ikut ke penjara, mencurahkan ceritanya dalam buku "Dari Subuh Hingga Malam". Wadud akhirnya memilih mati dengan titel Pendeta... Buku itu,hadiah isterinya, sekarang kebetulan tergeletak di Lantai, saya lihat gambar senyumnya yang tampaknya juga romantis... Mungkinkah Angku Akmal nanti dapat pula menulis buku fiktif dialog atau trilog "Pertemuan dan Percakapan Ayah dan Anaknya Dua Saudara" di Alam Sana ...? Sekedar perangsang inspirasi ... Salam, -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Akmal Nasery Basral wrote: > > Rang Dapua dan sanak sapalanta nan budiman, > mohon izin promo saketek. > Semoga indak masuak kategori spam. > > Wassalam, > > ANB > Cibubur > > * * * > > "Novel *Tadarus Cinta Buya Pujangga *karya Akmal Nasery Basral ini > tersajikan dengan bahasa yang sejalan dengan karya Prof Dr. Buya Hamka, *Di > Bawah Lindungan Ka'bah, Tenggelamnya Kapal Vanderwijk, *dan *Magdalena*. > Enak dibaca, terasa seperti dialog dengan Prof Dr. Buya Hamka sendiri > ketika masih menjadi Kaum Muda yang merindukan perubahan adat yang menjerat > kemajuan." > * * > *Prof. Ahmad Mansur Suryanegara, Sejarawan Muslim, penulis "Api Sejarah"* > * > * > ** * ** > > *Tadarus Cinta Buya Pujangga *adalah buku pertama dari dwilogi tentang > kehidupan Buya Hamka, mengisahkan periode 30 tahun pertama (1908-1938) > seorang anak dan remaja bernama Malik yang kerap berselisih paham dan > membangkang pendapat orang tuanya, > terutama sang ayah Haji Rasul yang merupakan ulama terkemuka pada zamannya. > Namun Malik adalah juga seorang remaja romantis yang rajin menulis "surat > cinta" bagi kawan-kawan perempuannya. > Malik kemudian bertransformasi menjadi penulis muda berbakat yang > menggunakan nama pena HAMKA. Pujangga Balai Pustaka pertama yang berasal > dari tradisi surau. > > > Beredar Februari 2013, bertepatan dengan bulan kelahiran Buya Hamka ke-105. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/