Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh Bismillaahirrahmaanirraahiim.
Sudahkah kita beramal sesuai dengan tuntutan Alquran dan Assunnah? .Pendahuluan: Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:" Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.(Q.S Annisa 116). Kesadaran manusia terhadap makna kehidupan, akan selalu mendorongnya melangkah menuju kepada Tuhan yang telah menciptakannya.Dan sesuai fitrah yang telah ditetapkanNya itu, diutus beberapa rasul yang membawa risalah ilahiyah. Dan untuk selanjutnya usaha tersebut diteruskan oleh para ulama, yang dengan kemampuan ilmunya, berupaya memberikan penafsiran(panakwilan, penjelasan)sekaligus contoh-contoh amaliyah kepada masyarakatnya.Dari penafsiran-penafsiran tersebut muncullah silang pendapat diantara umat, meskipun dasar pijakan pemikiran para ulama itu sama. Dengan pemikiran itu, muncullah kelompok yang berselisih satu sama lain, meskipun memiliki tujuan yang satu, yakni taqarrub kepada Allah. Kelompok pertama berpendapat, bahwa dalam mendekatkan diri kepada Allah, maka seseorang tidak hanya menyandarkan secara langsung kepada AlQuran dan Sunnaturrasul, tanpa memperhatikan penjelasan ulama terdahulu, sebab mereka memahami kedua sumber hukum tersebut dibandingkan kita sekarang ini, dan bukankah ulama itu pewaris nabi?, namun pemikiran semacam itu bukanlah tanpa dasar, karena dia berdalilkan pada nash yang bersifat dzanni pada dilalahnya. Sedangkan kelompok lain berpendapat bahwa kita hanya wajib taat kepada Allah dan RasulNya, sedangkan ketaatan dari keduanya boleh dilakukan sebatas jika diperintah oleh Allah dan tidak melanggar ketentuanNya. Adapun tentang amalan yang telah dilakukan oleh orang-orang sebelum kita, boleh kita turut bila berlandaskan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Sesuai dengan pemikiran kelompok yang pertama tadi, agar dekat kepada Allah Subhanahu wata'ala, maka manusia hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah kepadaNya melalui shalat, puasa, zakat, haji, zikir, dan berbagai amalan baik lainnya. Dan guna mencapai puncak kesempurnaan tersebut, maka bukanlah suatu hal yang buruk bila kita menambah bacaan dengan kalimah thayyibah, dalam berbagai kegiatan ibadah, seperti yang terdapat dalam iqamah, shalat, menentukan jumlah bacaan zikir dan lain sebagainya.yang semua tambahan tersebut pada hakikatnya adalah baik, apakah karena kalimatnya memiliki kalimat yang baik maupun karena pengambilannya dari AlQur'anul Karim. Berbagai zikir tersebut baik kit a baca pada waktu dan tempat manapun, sebagaimana firman Allah :"dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.Dan pada sebagian malam, maka sujudlah dan bertasbihlah kepadaNya pada bagian panjang dimalam hari(al Insan 25-26), juga sebagaimana yang terdapat dalam Q.S Al Imran ayat 191. Disamping itu, rasulullah juga menganjurkan kepada ummatnya untuk selalu mengajak orang berbuat kebajikan, sebagaimana dalam sabdanya:"Siapa yang memberi contoh(mengajak) untuk melakukan perbuatan baik dalam islam, kemudian perbuatannya itu diikuti oleh orang lain, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi sedikitpun pahala (orang yang berbuat).......dst lanjutan hadits begitu juga sebaliknya bagi mereka yang menganjurkan perbuatan jahat...(H.R Muslim). Tetapi kelompok ummat Islam lainnya, menolak perbuatan seperti itu. Kenapa...? Apakah alasan mereka? Bersambung.... Wassalamu'alaikum. Rahima.S.S, (Kairo 14 Pebruari 2008) ____________________________________________________________________________________ Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. - Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahul -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---