Mancaliak topiknyo sajo iyo lah "kaya" Nyit Sungut maagaki. Alun jadi "kaya" lai lah balagakkan pulo awak "labiah kaya" dari Saudi. Kok indak jadi labiah kaya dari Saudi nanti tantu iyo ka batambah "kaya" awak jadinyo.
Dalam Caro Awak istilah "kaya" ko aratinyo kalusuak-anyak manangih mamakiak-makiak saroman pakiak paja ketek digigik salimbado, payah maantokannyo. :) Salam, --Nyit Sungut --- In [EMAIL PROTECTED], "Rahmatullah Sjamsudin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Breaking news ini bisa juga jadi sad news. > Dibanyak negara (mungkin juga kita), kekayaan alam bisa manjadi kutukan. > Banyak negara atau daerah yg punya kekayaan alam berlimpah namun > masyarakatnya hidup dalam kekurangan. Jangan kira semua orang Arab hidup > bergelimang harta. Yg kaya cuma para raja, pangeran dan seikh, sementara > rakyat jelata masih banyak yg hidup di Padang pasir dan miskin ilmu. Afrika > adalah benua yg sangat kaya, tapi hampir semua negara disitu adalah negara > miskin dan banyak kasus kelaparan. > Banyak sekali artikel yg menyitir mengenai Natural Abandon: curse, desease > or trap? Dutch Desease, dlll > Jadi jangan gembira dulu. Natural abandon harus disikapi dengan bijak oleh > pemerintah dan seluruh rakyat mengenai bagaimana kekayaan negara tsb > dipergunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Namun dalam kenyataannya > yg banyak hal tsb hanya mitos dan paling2 tertuang dalam aturan dan undang2 > yg nggak pernah terlaksana. > > Kadang ada baiknya jadi negara yg miskin dengan natural resoruces kayak > Jepang, Singapore dan Swiss. Dengan kelangkaan sumber daya alam maka tiada > jalan bagi seluruh rakyat untuk bekerja keras dan tentunya akhirnya semua > kecipratan hasil kerja keras tsb. > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. - Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahul -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---