Baa jano awak lai... take it or leave it cek urang subarang...

Salam,
Nofrins


________________________________
 From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>; Milis SMA1Bkt 
<sma1...@yahoogroups.com>; "solok-sela...@yahoogroups.com" 
<solok-sela...@yahoogroups.com>; WSTB <w...@googlegroups.com> 
Sent: Sunday, April 7, 2013 9:39 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Nasi KAPAU di WORLD STREETS FOOD CONGRESS Sgpr, 31 
Mei - 9 Juni 2013
 

Pinta e Singapur manjua budaya Nusantara ko. Iyo salut awak j utak Cino ko.
 
Salam,
Suryadi

Dari: Y. Napilus <ynapi...@yahoo.com>
Kepada: Milis SMA1Bkt <sma1...@yahoogroups.com>; RantauNet2 Milis 
<rantaunet@googlegroups.com>; "solok-sela...@yahoogroups.com" 
<solok-sela...@yahoogroups.com>; WSTB <w...@googlegroups.com> 
Dikirim: Minggu, 7 April 2013 16:35
Judul: [R@ntau-Net] Nasi KAPAU di WORLD STREETS FOOD CONGRESS Sgpr, 31 Mei - 9 
Juni 2013


Assww.

Semoga ini jadi berita yg lumayan menggembirakan utk awak sadonyo. Bahwa NASI 
KAPAU terpilih utk mengisi salah satu tempat dr 40 yg disediakan mewakili dan 
bersanding pada Makanan Kaki Lima Kelas Dunia di Singapore nanti. Dari 
Indonesia hanya dipilih 4 jenis makanan saja termasuk Nasi Kapau. Dalam proses 
pemilihan ini, KF Seetoh, Founder of Makansutra dan Penanggungjawab acara dunia 
yg baru pertama kali diadakan ini, merasa perlu datang langsung ke Nagari KAPAU 
Agam utk meyakinkan pilihannya itu. Disamping melihat juga suasana lapau-lapau 
Nasi Kapau di Pasar Lereng Bukittinggi. 

Yang agak mengejutkan buat KF Seetoh adalah respon Pemda Agam yg sangat cepat 
sekali utk menyatakan mendukung. Bu Vita Indara Catri dan Bu Wakil Bupati pun 
sampai ikut sibuk melakukan proses pemilihan dan pencarian utk itu. Krn ada 
kriteria2 yg harus dipenuhi. Ketika bertemu Bupati Agam, Seetoh sampai merasa 
perlu membuat video rekaman jawaban Bupati yg menyampaikan filosofi Hubungan 
Budaya Makan dengan Tingkat Peradaban suatu bangsa. Dan Pemda Agam adalah 
satu-satunya dari jajaran Pemerintah yang mendukung proses yg dikoordinir oleh 
William Wongso dan Bondan Mak Nyus ini. Yg lain semua dari independen aja...

Utk hadir ke WSFC ini, Makansutra membiayai perjalanan 1 orang Ahli Masak Nasi 
Kapau, 2 orang asistennya (toatl 3 orang), akomodasi, material utk Nassi Kapau 
dan semua perlengkapan utk ditampilkan dan dijual disana nanti. Di Singapore, 
masih ditambah lagi 2 orang yg akan mendampingi mereka. Keuntungan 20% nanti 
akan diberikan ke Ahli Masak Nasi Kapau yg haru orang asli Nagari Kapau ini. 
Pai mambao badan jo keahlian, pulang mambao pitih...:) Diperkirakan pengunjung 
yg akan hadir di WSFC di Pit F1 Sgpr ini nanti skitr 30rb - 40rb orang per 
hari...! Info detil WSFC ini ada di www.wsfcongress.com.

Informasi lengkap utk WSFC bisa dibaca di www.wsfcongress.com. Semoga 
bermanfaat utk kemajuan kuliner Agam dan Sumbar di kancah dunia. Harapan kita 
diujungnya, semoga orang akan tertarik utk mengetahui lebih jauh: "Dimana dan 
seperti apa NEGERI KAPAU yg sensasional itu...?". Dan itu adl Industri 
PARIWISATA...! Plus: Wisata juo lah skln ke DANAU DUA MUKA Tarusan Kamang 
(www.kamangmudiak.com). Mhn maaf sblmnya dan terima kasih.

Wass,
Nofrins

http://www.tempo.co/read/news/2013/04/07/199471632/Nasi-Kapau-di-Kongres-Makanan-Kaki-Lima-Singapura




Nasi Kapau di Kongres Makanan Kaki Lima Singapura
MINGGU, 07 APRIL 2013 | 03:05 WIB
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO , Padang:Nasi Kapau, nama masakan dari Nagari Kapau, Agam, Sumatera 
Barat tampil dalam Kongres Makanan Kaki Lima Seluruh Dunia (World Street Food 
The Congress) di Singapura pada  31 Mei hingga 9 Juni nanti.  Nasi Kapau 
dipilih karena diajukan Pemerintah Kabupaten Agam yang memilih makanan itu 
untuk memperluas wawasan terhadap masakan Minangkabau selain rendang.

“Masakan dari Minangkabau sudah terkenal, di manapun kamu pergi selalu bisa 
bertemu masakan Padang, rendang padang. Kami ke Bukittinggi ingin mencari satu 
nilai keaslian Nasi Kapau yang dibawa ke World Street Food The Congress dari
 tanah kelahirannya sendiri,” kata KF Seetoh, pencetus ide The World Street 
Food Congress dan pemilik jejaringan Makan Sutra di Singapura. 

Nasi Kapau akan ditampilkan bersama tiga makanan dari Indonesia lain yakni 
Kerak Telor dan Sate Kuah Jakarta serta Nasi Campur Manado. Selain Indonesia, 
kongres inii diikuti 9 negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Meksiko, Peru, 
India, Vietnam, Singapura, Cina, Malaysia, dan Filipina.

KF Seetoh langsung datang ke Nagari Kapau pada Jumat 5 April 2013 bersama 
Marchellinus Hanjaya, panitia World Street Food The Congress di Indonesia dan 
Nofrins Napilus, pegiat wisata Sumatera Barat. Mereka menonton langsung 
pembuatan dan merasakan langsung Nasi Kapau di beberapa tempat, Nagari Kapau. 
KF Seetoh datang ke Pasar Lereng, Bukittinggi. Di tempat itu banyak penjual 
Nasi Kapau.  

Di Nagari Kapau, KF Seetoh memilih satu penjual Nasi Kapau yang nanti akan 
mengikuti World Street Food The Congress.
 Makanan yang mewakili Indonesia dipilih oleh panitia kongres yang terdiri dari 
ahli kuliner Indonesia seperti William Wongso, Bondan Winarno, Iwan Tjandra, 
Arie Parikesit, dan Marchellinus Hanjaya.

“Tetapi KF Seetoh tetap ikut menentukan, dia melihat prosesnya, dan mencicipi 
semuanya termasuk tiga pilihan lain: Kerak Telor dan Sate Kuah di Jakarta, dan 
Nasi Campur Manado,” kata Marchellinus Hanjaya.

Nasi Kapau memang sangat khas dan unik karena ada berbagai lauk yang bisa 
dipilih untuk melengkapinya. Nasi ini bisa dimakan bersama rendang ayam, gulai 
tunjang, pangek ikan mas, gulai tamusu atau usus sapi atau dendeng batokok. 
Semua dipaduk dengan gulai kapau yaitu gulai cempedak muda yang dicampur kol, 
kacang panjang, dan rebung. 

Penyajian nasi kapau juga unik. Uni, penjualnya, duduk lebih tinggi dari bangku 
pembeli, dan di depannya ada aneka lauk dan gulai kapau di dalam baskom-baskom 
besar. Gulai dan lauknya akan diambil
 dengan sendok tempurung bertangkai panjang. 

FEBRIANTI-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek
 baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke