Salam Pak Zul,

Tarimo kasi banyak atas perspektif Pak Zul. Jadi masukan utk ambo. Ambo ingin 
membahas urang Minang ko karano ia dimitoskan urang panggaleh. Urang Cino di 
Indonesia iyo pulo. Argumen ambo ado nilai2 yg mendasari kaduo ethnic group ko 
yang bisa jadi pegangan mereka. Ambo satuju Pak, bahwa naluri jo kebutuhan utk 
survive sangat dominan. 

Salam
Don

Sent from Samsung Mobile

 Zulkarnain Kahar <zxka...@maninjau.net> wrote: 

Pak Don di Perth,
 
Pada dasarnya semua manusia itu diciptakan Tuhan sama saja. Yang membedakan 
hanya kondisi atau lingkungan diamana dia berada "Alam takambang jadi 
guru"..Kalau cina di Indonesia banyak jadi  pengusaha semua karena hanya itulah 
satu satunya kesempatan bagi meraka untuk hidup di Indonesia  dan apapun yang 
dilakukan manusia kalau pilihannya terbatas terpaksa harus mati matian disana 
yang akhirnya pasti akan berbuah manis. 
Dan inipun tak beda dengan orang awak. Pertama datang ke negeri orang di akan 
mencari kelompoknya. Kalau ditemukannya kelompoknya berdagang di kakilima 
hampir pasti untuk survive diapun akan terjun kesana. Kalau super tekun dan 
terus membuka mata lebar belajar dari alam sekeliliingnya tak mustahil bisa 
jadi pengusaha besar. Ada juga menemukan kelompoknya distasiun stasiun kereta 
atau dipasar bisa saja si Minang jadi supir, copet bahkan tukang becak seperti 
di Medan sekitarnya  untuk survive.
Kalau jahudi di Amerika ini hampir semua jadi koglomerat lebih kurang sama 
dengan cerita cina di Indonesia. Kalau pilihan hanya satu batupun pun jadi 
permata..
 
Menurut hemat saya Tuhan tidak mencipta manusia satu lebih hebat dari manusia 
lainya. Kita sebagai manusialah yang selalu memilah milah.
 
Mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan ..
 
Wassalam
Zulkarnain Kahar
Houston TX
 
From: Donard Games <donardga...@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, April 12, 2013 2:12 AM
Subject: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

Ibuk2, apak2, sanak di palanta.

ambo iyo butuh pendapat tentang pertanyaan; apo iyo urang Minang itu sumber 
wirausahawan?

Dulu tahun 2006 penelitian ambo menunjukkan 67% mahasiswa Manajemen Unand lai 
ado ingin berwirausaha, tapi hanya saparoh yang benar2 serius ingin dan 
mempersiapkan diri berwirausaha. 

Dalam buku ambo ttg kewirausahaan di Minangkabau, nampak bahwa urang Minang ko 
yo sadang masa transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya kesulitan 
menaikkan level usahonyo. 

Lalu kalau dikaitkan dengan merantau, iyo urang awak marantau mancari piti, 
karajo kareh, dan tau seluk beluk bisnis (informal), tapi di zaman kini yang 
informasi alah banyak tasadio plus motivasi urang dari suku bangsa lain yang 
indak kalah dari urang Minang, muncul pulo pertanyaan: 

apo yang akan menjadi keunggulan urang pengusaha Minang dibanding yang lain di 
era yang kometitif kini ko?

Tarimo kasih banyak sabalumnyo.

Salam,
Don, 32, Perth


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke