Assalamu'alaikum, sanak di palanta... Harian Kompas yang didirikan urang (cino kelahiran) pikumbuah PK Ojong (alm) dan Jako Oetama, Juni mendatang genap 48 tahun. Mungkin banyak yang penasaran, kenapa Kompas bisa terbesar dan paling berpengaruh sampai sekarang. Seorang Dahlan Iskan, menteri BUMN yang bos Jawa Pos Group (sekitar 168 media), mengakui kehebatan Kompas. Ini kutipannya, "....Kompas adalah media nasional yang terbesar dan paling berpengaruh. Bagi saya pribadi Jakob Oetama adalah 'lawan' yang harus saya hormati, tapi juga harus saya kalahkan. Saya menempatkan diri sebagai 'penantangnya'. Baik dalam bidang jurnalistik maupun dalam bidang bisnis pers. Sebagai penantang saya merasakan bukan main susahnya hidup di luar dominasi Kompas. Kompas sudah menjadi koran dan koran sudah menjadi Kompas. Semua minta agar koran itu harus seperti Kompas. Bahkan, kalau ada wartawan baru keinginannya menulis ternyata juga harus seperti gaya Kompas..." Gaya Kompas yang dimaksud adalah Jurnalisme Kompas, yang dikenal dengan Jurnalisme Makna. Saya adalah urang awak terakhir di harian Kompas, mundur setelah 16 tahun mewarnai dan "mencuri" ilmu Kompas. April 2013 ini sudah terbit dan beredar buku seri jurnalistik wartawan hebat berjudul "JURNALISME KOMPAS" (178 halaman, dicetak di PT Gramedia). Jika sanak di Palanta ingin tahu benar tentang kehabatan (Jurnalisme) Kompas itu, maka buku sudah ada di TB Gramedia terdekat dengan harga Rp48.000. Jika toko buku jauh dari tempat tinggal atau terbatas waktu ke toko buku, atau buku habis di gramedia, bisa pesan via SMS (sertakan alamat yang dituju ke saya, Yurnaldi, 08117812066 atau 087897100475. Tentunya ditambah harga kirim via JNE Rp15.000 (dalam negeri). atau kito ganok an ke Rp60.000, transfer/kirim ke Bank Mandiri, atas nama Yurnaldi, Norek: 111-00-9202416-1. Yang pasti, ini buku pertama yang menjelaskan soal Jurnalisme Kompas sejak 48 tahun Kompas ada dan mungkin sanak langgani. Maaf, mengganggu diskusi sanak dengan sekilas info ini. Terimakasih. Semoga sanak sehat dan sukses selalu. Amiin.
Yurnaldi (47) Kini di Palembang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.