Babarapo artikel tentang James Riyadi
http://www.dudung.net/artikel-bebas/muhammadiyah-galang-ormaspemuda-islam-hadapi-james-riady.html Artikel Bebas 11 September 2001 - 14:51 *Muhammadiyah Galang Ormas/Pemuda Islam Hadapi James Riady* *sumber : EraMuslim* Baca nih berita seputar Rencana Kristenisasi Indonesia oleh kolongmerat James T Riady, jadi buat rekan2 yang bekerja di bawah naungan bisnis nya sama saja dengan ngebantu dia ngewujudin niat kafirnya, *Masya Allah...Astagfirullah....* *eramuslim*, Jakarta - Pernyataan bos Lippo Group, James T. Riady, di situs Fortune bakal berbuntut panjang. Pasalnya, Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) PP Muhammadiyah akan menggalang ormas, orsospol, serta organisasi kepemudaan Islam untuk menggugat pernyataan blak-blakan bos Lippo itu akan mengkristenkan desa-desa miskin di Indonesia. Pada 23 Juli lalu Fortune.com, sebuah situs terkemuka di dunia, memuat hasil wawancara ekslusif reporternya dengan James T Riady. Wawancara berlangsung saat kunjungan wartawan Fortune ke kediamannya yang mewah, berkamar 16, di tengah danau, serta dilengkapi lapangan golf dan heliped, di kompleks perumahan mewah Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Dalam artikel itu diceritakan, sebelum memulai wawancaranya, James mengajak wartawan itu melakukan kebaktian bersamanya. Si penulis artikel juga menggambarkan "kesalehan" seorang James Riady sebagai seorang Kristiani fanatik. Hal itu tergambar misalnya, pada saat si wartawan diajak bersama mencicipi hidangan, James mengajak berdoa bersama. "Bless this meal. Bless the people who prepared it. Thank you for this life, Jesus!" (Tuhan berkati hidangan ini. Berkati juga orang-orang yang telah menyiapkan hidangan ini. Terima kasih Jesus, atas pemberian hidup ini). Demikian doa James mengawali wawancaranya dengan wartawan Fortune. Artikel itu selanjutnya memaparkan James sebagai anak milyader Mochtar Riady yang menguasai imperium bisnis, khususnya di bidang jaringan telekomunikasi. Ia, tulis artikel itu, menguasai lebih dari 50 kompani bisnis raksasa (pribadi maupun publik) khususnya dalam bidang TV kabel, telepon selular, online shopping, dan jasa internet. Total aset yang dimiliki keluarga James tak kurang dari 12 milyar US$ (lebih dari Rp 100 triliun). Pada bagian akhir tulisan itu, Fortune mengutip pernyataan James yang menyatakan bahwa dirinya saat ini tidak begitu peduli lagi dengan bisnisnya yang melimpah. Karena saat ini dia (James), katanya, tidak suka lagi dengan urusan tetek-bengek bisnis. "I don't like the details of running a business," ujar James. Artikel itu juga menggambarkan, belakangan ini James tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan sistem sekolah pribadinya yang mewah di Lippo Village. Di mana para guru-guru Kristennya dilarang merokok di kelas maupun saat-saat jam istirahat. *Ia berharap bisa membuka 1000 sekolah Kristen di desa-desa miskin di seluruh Indonesia. Ia mengatakan bahwa upayanya itu dalam rangka untuk mengangkat standar moral dan spiritual rakyat Indonesia. James juga mengaku pernah bertemu rekan aktivis gerejanya Pat Robertson, lalu berdikusi tentang rencananya untuk membuka jaringan Kristen di Indonesia.. * Berkaitan tulisan di Fortune itulah, MTDK PP Muhammadiyah akan mengajak seluruh komponen ormas dan kepemudaan Islam, bertemu di Aula PP Muhammadiyah Jl Menteng Raya No 62 Jakarta, Senin (03/09/2001) pukul 09.00 WIB. Agenda pertemuan adalah untuk merumuskan langkah strategi bersama menghadapi gerakan kristenisasi yang dilakukan kalangan Kristen, khususnya yang telah dinyatakan secara demonstratif oleh James T. Riady. http://un2kmu.wordpress.com/2010/08/08/inilah-berbagai-cara-kristenisasi-yang-dilakukan-di-indonesia/ *Yerikho 2000 dan Doa 2002* Misi Kristen di Indonesia didukung oleh kekuatan dana yang sangat besar, di antaranya melibatkan konglomerat keturunan Cina, James T Riady (bos Grup Lippo). Seperti terungkap di majalah Fortune (16 Juli 2001), James berencana membangun seribu sekolah di desa-desa miskin di Indonesia. James bekerjasama dengan Pat Robinson (misionaris dunia) juga akan mendirikan organisasi jaringan umat Kristiani. Hebatnya, ummat Islam secara tidak sadar turut mendukung cita-cita besar James T Riady. Antara lain dengan menjadi nasabah Bank Lippo, belanja di Mal Lippo, membeli rumah di Lippo Karawaci dan Cikarang, berobat ke RS Siloam, pelanggan Lippo Shop, Link Net, Lippo Star, Kabel Vision, dan Asuransi Lippo. Indonesia memang akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik. Demikian kata Pdt George Anatorae dari The Lord Familly Church Singapore dalam seminar kerjasama Global Mission Singapore dan Galilea Ministry Indonesia, di Hotel Shangrila Jakarta (9-12 Juni 1998). Sejauh mana keberhasilan program itu, perlu diteliti lebih lanjut. Yang pasti, data tahun 1999 menunjukkan jumlah umat Islam di Indonesia anjlok dari 90% menjadi 75% (Siar No 43, 18-24 November 1999). Keberhasilan itu berkat kerja keras 38 agen kristenisasi, 1573 misionaris pribumi, 62 misionaris asing, dan 421 misionaris lintas kultural (data dari Operation World 2001 yang dihimpun India Missions Association, Japan Evangelical Assocation, dan Korea Research Institute for Missions). Salah satu lembaga yang gencar melaksanakan kristenisasi adalah Doulos World Mission (DWM). Saat ini DWM sedang melaksanakan Proyek Yerikho 2000, yaitu program pengkristenan wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakkan di kawasan pinggiran Jakarta. Proyek ini bertujuan “mewujudkan Kerajaan Allah di bumi Parahyangan menyongsong abad XXI”. Menurut Hendrik Kraemer, peneliti dan penginjil dari Belanda, Jawa Barat adalah wilayah “paling gelap” di Indonesia dan sangat tertutup bagi Injil. Karena itu aktivis DWM bertekad, “Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus.” Yerikho 2000 juga digerakkan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Pusat kegiatan DWM berada di kawasan Rawamangun (Jakarta Timur) dan Tangerang (Banten). Program lainnya adalah Doa 2002, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober 2001 sampai 6 Desember 2002. Secara khusus program ini menyebut beberapa komunitas Muslim sebagai objek kristenisasi. Di antaranya adalah suku Kaili Ledo (Sulawesi Tengah), Melayu Riau, Betawi, Aceh, Melayu Kalimantan, Tenggarong Kutai, Bima, Maluku, Banda, dan Papua. Rencana program Doa 2002 tertuang dalam buku 40 Hari Doa Bangsa-Bangsa yang telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa di dunia. *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _____________________________________________________________________________ ***** Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan ***** ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* ***** ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... ".....***** "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." Pada 12 Mei 2013 16.18, <ibnukam...@gmail.com> menulis: > ** > > Mungkinkan awak nan ado dilapauko bisa basamo samo manyampaikan keneratan > ka Pemrov. Sumatera Barat. Kito kirim surek dan sepakat manulak? Bagi nan > setuju manulak mari kito bersatu. Ingek iko bahagian dari jihad > mempertahankan aqidah. > > Salam, > > Ibnu mas'ud > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * ibnukam...@gmail.com > *Date: *Sun, 12 May 2013 09:14:39 +0000 > *To: *<rantaunet@googlegroups.com> > *ReplyTo: * ibnukam...@gmail.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group > Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang > > > Di Palembang ditolak. Tibo di Sumatera Barat batarimo. Yo bana alah > santiang bana urang awak. > > Salam, > > Ibnu Mas'ud > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ------------------------------ > *From: * "Dr. Saafroedin Bahar." <saafroedin.ba...@rantaunet.org> > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sun, 12 May 2013 09:12:20 +0000 > *To: *Rantau Net Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com> > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group > Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang > > Cubo caliak baliak sia sajo nan manarimo pitih Lippo tu wakatu malatakkan > batu partamo! > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.