*Assalamu'alaikum wr wb,, Nyiak, Nek, Mak, Tek, Uda, Uni, jo Sanak 
sapalanta sadonyo n.a.h & a.c karano ALLAH
<http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi>*

*Sekedar babagi info tentang Yahudi di Indonesia.. (kalau sempat caliak2 
video urang Indonesia nan yahudi sadang sambayang di Indonesia 
ko)<http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi>
*

*salah satu videonyo di Youtube:* <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi>
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=0RokKeiIatA


<http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=0RokKeiIatA>

*Yahudi di Indonesia*
<http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi>

*Yahudi <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi> di 
Indonesia<http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia>
* berawal dari kedatangan penjelajah Eropa awal dan pemukim pertama. Yahudi 
di Indonesia saat ini membentuk komunitas Yahudi yang sangat kecil, yang 
terdiri hanya sekitar 20 orang Etnis Yahudi 
asli,[1]<http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_di_Indonesia#cite_note-1>yang 
kebanyakan merupakan Yahudi 
Sefardim <http://id.wikipedia.org/wiki/Sefardim> dan beberapa yang Yahudi 
Ashkenazi <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Ashkenazi>, Yahudi 
Mizrahim<http://id.wikipedia.org/wiki/Mizrahim>, 
Yahudi Kaifeng <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_Kaifeng> & Yahudi Bene 
Israel 
(India)<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yahudi_Bene_Israel_%28India%29&action=edit&redlink=1>
.
 
 *Sejarah* 

kehadiran orang Yahudi Pertama kali di kepulauan Indonesia telah 
dikonfirmasi dalam sebuah teks tertulis berada di akhir Abad Pertengahan. 
Orang ini adalah seorang pedagang dari Fustat di Mesir, yang meninggal di 
pelabuhan Barus, Sumatera Barat tahun 1290. Pada tahun 1859, pengelana 
Yahudi, Jacob 
Saphir<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jacob_Saphir&action=edit&redlink=1>,
 
adalah orang pertama yang menulis mengenai komunitas Yahudi di 
Hindia-Belanda <http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belanda>, setelah 
mengunjungi Batavia <http://id.wikipedia.org/wiki/Batavia>. Di Batavia, ia 
telah banyak berbicara dengan seorang Yahudi lokal, yang telah 
memberitahunya bahwa ada sekitar 20 keluarga Yahudi di Kota itu dan 
beberapa di Semarang <http://id.wikipedia.org/wiki/Semarang>. Kebanyakan 
Yahudi yang hidup di Hindia-Belanda pada abad 
ke-19<http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-19>adalah Yahudi 
Belanda<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yahudi_Belanda&action=edit&redlink=1>yang
 bekerja sebagai pedagang atau hal-hal yang berhubungan dengan Rezim 
Kolonial Belanda. Namun, beberapa anggota komunitas juga merupakan imigran 
Yahudi dari 
Irak<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yahudi_Irak&action=edit&redlink=1>atau
 
Yaman<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yahudi_Yaman&action=edit&redlink=1>.
 
Di masa Pemerintahan Belanda di Indonesia, Agama Yahudi diakui sebagai 
Agama resmi.

Pada saat Perang Dunia, jumlah Yahudi di Hindia-Belanda diperkirakan 
sekitar 2.000 jiwa. Yahudi Indonesia diasingkan ketika Pendudukan Jepang di 
Indonesia <http://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukan_Jepang_di_Indonesia> dan 
mereka dipaksa untuk bekerja di kamp penampungan. Setelah perang, Yahudi 
yang dilepas banyak menemui berbagai masalah, dan banyak yang berimigrasi 
ke Amerika Serikat <http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat>, 
Australia<http://id.wikipedia.org/wiki/Australia>atau 
Israel <http://id.wikipedia.org/wiki/Israel>.

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya, pada masa Pemerintahan 
Presiden Indonesia yang pertama 
Soekarno<http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno>, 
hak penganut Yahudi sempat disamakan dengan Agama lainnya seperti 
Islam<http://id.wikipedia.org/wiki/Islam>, 
Kristen Protestan <http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen_Protestan>, dan Kristen 
Katolik <http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen_Katolik>. Bahkan melalui 
surat keputusan Menteri Agraria yang dirilis pada tahun 
1961<http://id.wikipedia.org/wiki/1961>menyatakan bahwa Beliau mengakui kaum 
Agama Israelit (sebutan kaum Agama 
Yahudi pada masa itu) diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Tidak banyak 
yang mengetahui pula, bahwa peristiwa 10 November 1945 juga melahirkan 
seorang pejuang yang berasal dari kaum Yahudi Surabaya, yaitu Charles 
Mussry<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Mussry&action=edit&redlink=1>.
 
[2] <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_di_Indonesia#cite_note-2>
*Populasi* 

Pada akhir tahun 1960-an, menurut Kongres Yahudi 
Sedunia<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kongres_Yahudi_Sedunia&action=edit&redlink=1>
 
[3] <http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_di_Indonesia#cite_note-3> populasi 
Yahudi di Indonesia diperkirakan ada 20 orang Yahudi asli yang tinggal di 
Surabaya <http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya> dan 
Jakarta<http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta>. 
Nenek moyang mereka adalah imigran Yahudi asal Yaman, Irak, Mesir, Iran, 
India, Inggris, Belanda, Jerman, Austria, Portugis, Spanyol dan Eropa 
Timur. Serta 500 orang keturunan Yahudi asal Belanda, Jerman dan El 
Salvador tinggal di Manado <http://id.wikipedia.org/wiki/Manado> dan 
Tondano<http://id.wikipedia.org/wiki/Tondano>, 
yang mana mendapatkan jaminan atas kebebasan beribadah oleh Pemerintah 
Provinsi Sulawesi Utara, ditandai dengan diizinkannya pendirian sebuah 
Sinagoga dan tugu berbentuk Menorah. Terdapat pula sejumlah kecil komunitas 
Yahudi ekspatriat di Bali.
*Keturunan Yahudi Indonesia* 

Beberapa tokoh umat beragama Yahudi Indonesia di antaranya adalah:

   1. David 
Sayers<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=David_Sayers&action=edit&redlink=1>,
 
   Anggota Yeshiva (Sekolah Yahudi Ortodoks) di 
Inggris<http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris>
   2. Joseph 
Aaron<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joseph_Aaron&action=edit&redlink=1>,
 
   Pengurus dan Pengelola Sinagoga di 
Surabaya<http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya>
   3. Rita 
Aaron<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rita_Aaron&action=edit&redlink=1>,
 
   Model Wanita Indonesia
   4. Joice 
Kohler<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joice_Kohler&action=edit&redlink=1>,
 
   Keturunan Yahudi asal Jerman di 
Surabaya<http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya>yang adalah Ibu dari Musisi 
Ahmad 
   Dhani <http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Dhani>
   5. Yaakov 
Baruch<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yaakov_Baruch&action=edit&redlink=1>,
 
   Rabi <http://id.wikipedia.org/wiki/Rabi> di 
Indonesia<http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia>
   6. Irvan 
Grossman<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irvan_Grossman&action=edit&redlink=1>,
 
   Aktivis Yahudi di Sulawesi Utara<http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara>
   7. Benjamin 
Verbrugge<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benjamin_Verbrugge&action=edit&redlink=1>,
 
   Rabi <http://id.wikipedia.org/wiki/Rabi> & Ketua Umum 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>di
 
   Indonesia <http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia>
   8. Yokhanan 
Eliyahu<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yokhanan_Eliyahu&action=edit&redlink=1>,
 
   Rabi <http://id.wikipedia.org/wiki/Rabi> di 
Indonesia<http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia>
   9. Yan 
Wieland<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yan_Wieland&action=edit&redlink=1>,
 
   Tokoh Yahudi Indonesia

Berdarah Bangsa Yahudi tetapi bukan umat beragama Yahudi/Crypto-Jews:

   1. Marini Sardi <http://id.wikipedia.org/wiki/Marini_Sardi>, Artis Senior
   2. Yapto Suryosumarno <http://id.wikipedia.org/wiki/Yapto_Suryosumarno>, 
   Politikus, Tokoh Pemuda
   3. Ahmad 
Jayadi<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ahmad_Jayadi&action=edit&redlink=1>,
 
   Pembalap Nasional
   4. Larasati 
Suryokumoro<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larasati_Suryokumoro&action=edit&redlink=1>,
 
   Pengusaha Ternama
   5. Nafa Urbach <http://id.wikipedia.org/wiki/Nafa_Urbach>, Penyanyi, 
   Bintang Sinetron
   6. Cornelia Agatha <http://id.wikipedia.org/wiki/Cornelia_Agatha>, 
   Bintang Film
   7. Xaviera 
Hollander<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xaviera_Hollander&action=edit&redlink=1>,
 
   Penulis, Bintang Erotika, Pengusaha
   8. Ahmad Dhani <http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Dhani>, Musisi
   9. Sheila Marcia Joseph<http://id.wikipedia.org/wiki/Sheila_Marcia_Joseph>, 
   Bintang Film
   10. Dolly Zegerius <http://id.wikipedia.org/wiki/Dolly_Zegerius>, Mantan 
   Atlet Puteri Nasional
   11. Mariana Renata <http://id.wikipedia.org/wiki/Mariana_Renata>, Top 
   Model, Bintang Film
   12. Charles 
Mussry<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Mussry&action=edit&redlink=1>,
 
   Pejuang Nasional
   13. Irwan Dhanny 
Mussry<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irwan_Dhanny_Mussry&action=edit&redlink=1>,
 
   Pengusaha Papan Atas

Adapun ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang 'terindikasi' keturunan 
Sepuluh 
Suku Israel yang 
'Hilang'<http://id.wikipedia.org/wiki/Sepuluh_Suku_yang_Hilang>pasca peristiwa 
pembuangan 
Asiria <http://id.wikipedia.org/wiki/Asiria> (Asyur) pada tahun 721 SM yang 
terdapat pada Suku Nias <http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Nias> dan 
Batak<http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak>di Sumatera 
Utara <http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara>, 
Dayak<http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak>di 
Kalimantan <http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan>, Talaud, Sanghie dan 
Minahasa <http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Minahasa> di Sulawesi 
Utara<http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara>, 
Toraja <http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Toraja> di Sulawesi 
Selatan<http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan>, 
Sumba <http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sumba> dan Suku-suku lainnya di Nusa 
Tenggara Timur <http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur>/NTT 
(Flobamora), Alef'uru dan Suku-suku lainnya di 
Maluku<http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Maluku>dan beberapa Suku-suku 
Melanesia <http://id.wikipedia.org/wiki/Melanesia> di 
Papua<http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_bagian_barat>bagian barat.
*Asimilasi dan perubahan populasi* 

Karakteristik sosial dan budaya yang sama dari 
Indonesia<http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia>yang difasilitasi ekonomi luar 
biasa, politik, dan keberhasilan sosial dari 
komunitas Yahudi Indonesia juga memberikan kontribusi untuk 
asimilasi<http://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_%28sosial%29>
.

Perkawinan silang antar Suku meningkat dari kira-kira 55% pada tahun 1944 
menjadi sekitar 90% - 99% pada tahun 2004. Pasangan kawin silang tersebut 
membesarkan anak-anak mereka dengan pendidikan Agama setempat. Namun, jauh 
dari kebudayaan keluarga kawin silang untuk membesarkan anak-anak mereka 
hanya dari budaya Indonesia saja.

Untuk identitas, isu-isu Pemerintah tentang KTP (Kartu Tanda Penduduk). 
Setiap warga Negara di atas usia 17 tahun harus membawa KTP. Terdaftar di 
kartu identitas merupakan seorang pemegang Agama resmi. Indonesia hanya 
mengakui enam Agama resmi: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, 
Hindu, Budha dan Konghucu. Agama Yahudi dan Agama lainnya belum diakui 
sebagai Agama resmi oleh Pemerintah Indonesia, namun di dalam KTP tergolong 
ke dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
*Menjadikan Yahudi agama resmi* 

Sebagai kaum minoritas, kaum Yahudi sering mendapat perlakuan 
diskriminatif, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat. Hal itu terkait 
dengan stigma bahwa mereka adalah antek-antek Zionis Israel. Kasus tawuran 
massal pernah terjadi antara komunitas Arab dengan kaum Yahudi di daerah 
Pasar Besar, Surabaya pada dekade tahun '70-an. Pernah juga terjadi amuk 
massa, pengrusakan dan pengibaran bendera Palestina pada awal tahun 2009 di 
sebuah Sinagoga di jalan Kayoon No. 4, Surabaya. Insiden ini dipicu oleh 
kebrutalan Israel di Gaza, Palestina dan berujung pada penyegelan sementara 
yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya atas Sinagoga tersebut, yang merupakan 
Sinagoga tertua di Indonesia. Pada tahun 2010, *The United Indonesian 
Jewish Community* (UIJC) ingin Yahudi ditulis pada kartu tanda penduduk 
(KTP) sebagai Agama resmi. Mereka juga ingin pernikahan dengan ajaran 
Yahudi diakui secara resmi di Indonesia karena selama ini kaum Yahudi di 
Indonesia "meminjam" prosesi Agama yang mereka peluk agar pernikahan mereka 
diakui oleh Pemerintah.

Karena itu, komunitas Yahudi di Indonesia sedang berupaya agar Yahudi 
diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Selain itu, mereka meminta Agama 
Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom Agama di KTP. Mereka sudah menyewa 
pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun 
lobi-lobi.
*The United Indonesian Jewish Community (UIJC)* 

Di Indonesia saat ini telah dibentuk The United Indonesian Jewish Community 
(UIJC) oleh komunitas Keturunan Yahudi Indonesia. Organisasi ini sudah 
dibentuk sejak Tahun 2009, tapi baru diresmikan pada Bulan Oktober Tahun 
2010. 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>ini
 dipimpin oleh keluarga Verbrugge.

Menurut sumber dari 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>saat
 ini keturunan Yahudi di Indonesia yang sudah diketahui hampir 
mendekati 2.000-an orang. Yang sudah terdeteksi 500-an. tersebar hampir 
merata di seluruh Indonesia, bahkan ada di 
Aceh<http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh>, 
Sumatra Utara <http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Utara> & Sumatra 
Barat<http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Barat>. 
Di Sulawesi Utara <http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara> mempunyai 
potensi sampai 800-an orang, di 
Jakarta<http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta>diperkirakan lebih dari 200-an 
orang dan di 
Surabaya <http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya> mempunyai keturunan Yahudi 
yang juga cukup banyak jumlah-nya. Selain itu anggota UIJC juga ada yang 
berasal dari daerah lain, diantaranya 
Lampung<http://id.wikipedia.org/wiki/Lampung>, 
Tangerang <http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tangerang>, 
Bekasi<http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasi>, 
Cirebon <http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cirebon>, 
Bandung<http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bandung>, 
Semarang <http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Semarang>, 
Solo<http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta>, 
Cilacap <http://id.wikipedia.org/wiki/Cilacap>, 
Yogyakarta<http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta>, 
& Bali <http://id.wikipedia.org/wiki/Bali>. Umumnya mereka adalah keturunan 
campuran antara Indonesia dengan Yahudi Belanda, Jerman, Belgia, Irak, dan 
Portugis. Meski demikian, bukan berarti anggota UIJC harus beragama 
Yahudi,karena organisasi ini hanyalah sebagai paguyuban warga keturunan 
Yahudi di Indonesia.

Begitu juga ada yang 'terindikasi' Keturunan Yahudi yang berasal dari 
Spanyol, Portugis & Belanda di Nusa Tenggara 
Timur<http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur>/NTT 
(Flobamora), Maluku <http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Maluku> & 
Papua<http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_bagian_barat>yang juga cukup banyak 
jumlah-nya. Dan saat ini yang menjadi anggota 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>yang
 sudah terdata sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang mulai bertambah 
jumlah-nya.
*Komunitas Yahudi Surabaya* 

Kalau 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>lebih
 banyak di dominasi oleh Yahudi asal Belanda, Jerman dan Portugis yang 
bercampuran Pribumi Indonesia. Umumnya banyak diantara mereka yang sudah 
beralih agama, dan perawakannya lebih Indonesia. Namun berbeda dengan 
Komunitas Yahudi Surabaya yang bernama "Israelitische Gemeente Soerabaia", 
Mereka adalah keturunan langsung orang Yahudi imigran dari negara Irak. 
Perawakan mereka masih khas Yahudi, bahkan masih mengadopsi nama-nama 
Ibrani. Yahudi Surabaya memiliki bangunan Sinagoga di atas tanah milik Eigendom 
Verponding<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eigendom_Verponding&action=edit&redlink=1>yang
 dibangun oleh Joseph 
Ezra Izaak 
Nassiem<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joseph_Ezra_Izaak_Nassiem&action=edit&redlink=1>tahun
 1948, dan kemudian di urus oleh keluarga Sayers.

Saat ini Komunitas Yahudi Surabaya dikabarkan telah memiliki hubungan 
dengan komunitas Yahudi di Sulawesi 
Utara<http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara>. 
Selain itu ada beberapa diantara mereka yang bergabung dengan 
UIJC<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=The_United_Indonesian_Jewish_Community&action=edit&redlink=1>.
 
Jejak komunitas Yahudi Surabaya dapat di telusuri dari pemakaman besar 
Yahudi di daerah Kembang Kuning, Surabaya<http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya>
.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi_di_Indonesia


*Sangenek manambah2 pengetahuan untuak nan alun tau,*

*Wassalam,*


*St. eF Al Zain Sikumbang*

*Kuala Lumpur*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke