Yo bana santiang palanto ko..info nan baredar langsuang dari TKP. Bagi ambo pribadi,labiah pecayo jo info di palanta ko daripado media yg ado (tv atau koran). Tarimo kasih pak informasinyo
Riki Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 12 Jun 2013 03:46:30 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] KJRI Jedah kanai unggun TKI Tarimo kasi sanak ambo Ridwan M Sirin ntuak pandangan mato no lansuang dari Jeddah tampek kajadian pakaro. Saharian kapatang ampia sado media TV jo cetak di Indonesia ko mamberitakan berita nan batulak balakang, se akan2 kajadian tu adalah kesalahan KJRI nan indak tanggap jo TKI disitu Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ridwan m sirin Sent: Wednesday, June 12, 2013 03:31 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] KJRI Jedah kanai unggun TKI Assalamu'alaikum dunsanak dipalanta RN. Izinkan ambo manjalehkan disiko bahaso ado 900.000 ribu WNI di Arab Saudi dan nan bamasalah jo sponsor bisa 15 sampai 20% (lari dr sponsor) kemudian manjadi pekerja dari tangan ka tangan. Dampaknyo luas sekali..pelecehan, kawin kontrak, kawin2an atau kawin jo lain bangso sampai pelacuran (ambo curito hal2 ttg WNI sajo)..karano permasalahan satiok pandatang lain negara lain masalah. 2bulan nan lalu pemerintah setempat mulai mengancam yang status tanpa sponsor harus kalua dgn jalan Amnesti Rajo balaku s/d tgl.3 Juli 2013 (pengampunan berupa pulang, cari majikan baru atau kalau tatangkok setelah tgl.3 Juli bisa dipinjaro atau dando. Nah WNI nan model ko mulai kalua dr lubang samuik tampeknyo mandok...macam2 modelnyo ado nan kayo, nan miskin nan punyo anak sesama WNI atau blasteran..sunggug suatu pemandangan nan sangaik memalukan sbg bangso Indonesia.. Di pihak KJRI berdasarkan instruksi Jakarta mrk HANYA bisa diterbitkan SPLP (Surat Jalan Laksana Passport) sababnyo pemerintah R.I msh berjuang dan msh terikat moratorium (penghentian TKI non formal).. SPLP aratinyo para ilegal iko harus pulang ka tanah aia.. Dalam sahari KJRI buka 24jam..pagi manarimo pendaftaran (dgn syarat sangat minimal) sbg WNI..kopi KTP, passport atau pernah manarimo surek dr Indonesia...disidik jari, foto dan tunggu 3hari..dokument SPLP siap. Satiok ari jumlah nan mandaftar 5000an..jumlah pegawai ditambah para guru, mahasisa dan masyarakat saling bantu melayani mereka... Tapi memang dasar ado provokator..ari kajadian tu..ado issu..bisuak KJRI indak manarimo pendaftaran dan Amnesti semakin dakek ditambah cuaca angek..pokoknyo tabiat beringas WNI tu mulai kalua.. Mulai teriak bakar2..kertas2 ban mobil serta kayu2 pembatas dibakar...pasukan huru hara Saudi pun datang talambek 1jam labiah baru tibo.. Kemudian pasukan datang pakai semprot aia...WNI bubar dan KJRI dimintak kemanan setempat utk stop dulu sampai kondusif.. Kini kondisi alah mulai tanag dan pelayanan pun dilanjutkan.. bisuak ambo sambuang.. Ridwan M Sirin Jeddah 54 From: Tasrilmoeis <tasrilmo...@banuacitra.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, June 11, 2013 10:18 AM Subject: RE: [R@ntau-Net] KJRI Jedah kanai unggun TKI Kok dapek sanak Ridwan M Sirin nan di Jeddah mangabakan apo bana nan tajadi di KJRI Jeddah tu, kalau kaba di media banyak bana versi no. Wassalam Tan Ameh From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: Tuesday, June 11, 2013 8:58 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] KJRI Jedah kanai unggun TKI Description: Image removed by sender. Dari Detik News kito baco: Selasa, 11/06/2013 07:19 WIB Anggota DPR Terbang ke Jeddah Selidiki Kerusuhan TKI Ferdinan - detikNews Description: Image removed by sender. Description: Image removed by sender. KJRI Jeddah saat kerusuhan Jakarta - Pimpinan dan anggota Komisi IX secara non formal telah menyampaikan usulan pembentukan Tim Pengawas kepada pimpinan DPR. Mereka juga meminta izin untuk terbang ke Jeddah menyelidiki kasus kerusuhan TKI di kantor KJRI. "Sudah ada komunikasi dengan teman-teman Komisi IX,mereka menyampaikan permohonan pembentukan tim supervisi, juga kunjungan langsung ke Arab Saudi," kata Wakil Ketua DPR yang membawahi Komisi IX, Taufik Kurniawan saat dihubungi detikcom, Senin (10/6/2013). Kepada Taufik, anggota dewan mengingatkan pentingnya pembentukan Timwas untuk mengawasi penanganan terhadap TKI yang tidak memiliki dokumen resmi ataupun overstay di Arab Saudi. Apalagi Komisi IX berulang kali telah mengingatkan pemerintah, utamanya Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk menangani permasalahan TKI yang tak kunjung tuntas diselesaikan. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://goo.gl/MScz7 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
<<inline: ~WRD000.jpg>>