Semoga
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Lebaran Bersamaan
03 Agustus 2013 00:32 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan kemungkinan perayaan Idul 
Fitri tahun 2013 ini berlangsung secara bersamaan. Sementara, Pimpinan Pusat 
(PP) Muhammadiyah menyatakan, 10 tahun ke depan lebih banyak Lebaran dirayakan 
serentak oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan ada indikasi serentaknya Hari 
Raya. Menurut dia, berdasarkan ijtimak awal bulan Syawal, menurut perhitungan 
hisab jatuh pada Rabu (7/8) pagi atau siang. 

“Ini artinya pada saat sore hari saat dilaksanakannya rukyat dan sidang itsbat, 
tinggi hilal sudah lebih 2,3 derajat dan sudah bisa dilihat,” ujar Nasarudin 
saat acara buka puasa bersama di kediamannya, Selasa (30/7).

Dengan potensi hilal bisa dilihat pada Rabu sore, kemungkinan Idul Fitri jatuh 
pada Kamis (8/8). Penentuan Idul Fitri ini sesuai dengan yang telah ditetapkan 
Muhammadiyah. 

“Karena pemerintah puasanya 29 hari sedangkan Muhammadiyah 30 hari, jadi bisa 
jadi Lebaran kali ini serentak,” ujarnya menegaskan.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abdul Djamil 
menambahkan, sidang itsbat dengan peserta seluruh ormas Islam akan digelar di 
Kementerian Agama pada 7 Agustus. 

“Seluruh ormas diundang,” katanya. Termasuk Muhammadiyah yang merupakan salah 
satu ormas terbesar di Indonesia. Namun, kepastian Lebaran bersamaan atau 
tidak, kata dia, tunggu sidang itsbat.

Pada hari itu akan dipastikan hilal benar-benar terlihat di atas dua derajat 
atau tidak. Berdasarkan perhitungan, Muhammadiyah akan berhari raya pada 8 
Agustus 2013. “Alhamdulillah kalau semua bersama-sama berhari raya,” kata 
Djamil.

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menyatakan ada kesempatan lebih besar 
Lebaran secara bersamaan dalam kurun 10 tahun mendatang. Perhitungan persamaan 
ini sejak 1433 H hingga 1440 H. “Dari 10 tahun ini pelaksanaan Idul Fitri 
kebanyakan sama,” katanya Rabu (31/7).

Yunahar berargumen, dari tahun lalu hingga beberapa tahun ke depan, ijtimak 
(konjungsi) bumi dan bulan untuk 1 Syawal sering kali terjadi lebih awal. 

Sehingga, pada saat sore hari derajat wujudul hilal sudah melebihi dua derajat. 
Sesuai dengan kesepakatan, kata dia, ketika hilal sudah mencapai dua derajat 
dimungkinkan hilal bisa terlihat.

Namun, ia enggan menyebutkan tahun-tahun yang diprediksi akan lebih banyak 
kesamaan Lebaran dalam 10 tahun terakhir. 

“Yang pasti lebih banyak sama dan sedikit perbedaannya,” katanya. Persamaan itu 
terlihat sejak 2012 lalu. Walaupun demikian, ia menegaskan persamaan itu bukan 
karena perubahan standar metodologi, baik hisab maupun rukyat.

Akan tetapi, jelas Yunahar, lebih karena alam yang memungkinkan ijtimak bulan 
baru Syawal terjadi lebih awal.

Sedangkan, untuk penetapan awal Ramadhan bila mengacu hisab dan rukyat, ia 
mengatakan perbedaan itu akan tetap terjadi pada tahun-tahun ke depan walaupun 
ada kalanya masih terjadi persamaan penetapan antara metode hisab dan rukyat. 
Tapi, tidak sesering penetapan Idul Fitri.

Pada tahun ini, sesuai dengan keputusan maklumat PP Muhammadiyah. Insya Allah, 
kata Yunahar, Idul Fitri jatuh pada 8 Agustus 2013. 

Karena, menurut metodologi hisab hakiki ijtimak sudah terjadi pada hari Rabu, 7 
Agustus 2013 pukul 4.52:19 WIB. “Sehingga, pada saat matahari terbenam di atas 
ufuk ketinggian hilal sudah lebih dua derajat bahkan lebih,” katanya.

Selain itu, Yunahar mengusulkan untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan ormas 
Islam, ada baiknya sidang itsbat selama diskusi penetapan dilakukan tertutup. 

Kebijakan ini pernah ditempuh empat tahun lalu. Ia menilai hal ini perlu agar 
perdebatan antarpimpinan ormas dalam itsbat tidak disikapi berbeda oleh umat.

“Sebagian umat Islam belum siap melihat perdebatan pimpinan ormas ini. Dan, ini 
bisa disikapi tidak baik bagi mereka yang belum bisa menerima perbedaan 
pandangan,” ujar Yunahar.

Menurut Yunahar, setelah hasil didapat, baru pembacaan hasil penetapan itsbat 
itu diumumkan secara resmi oleh pemerintah.


Red: Damanhuri Zuhri
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke