Kanda TA Dek banyak na kadipikiakan jokowi, jadi barubah2 pangananyo/pikirannyo
Ambo kadang yo geleng2 kapalo kok diprioritaskan juo industri otomotif, kini mobil murah Bukannyo nan manyangkuik hiduik masyarakat banyak di sektor pertanian baik ekstensifikasi maupun intensifikasi Kran import beras dan kedele nan dibuka habis2an (iko kan samo sajo ubek aspirin sakik kapalo sesaat) Cubolah bayangkan home industri yang berbahan baku kedele dari hulu ke hilir sarupo tempe dan tahu makanan kegemaran masyarakat semua lapisan ado cost nyo mata uang asing (USD), ditonton ditelevisi lah abih banyak kolap pengrajin tempe dan tahu.. Di bali bareh jo kedele import dek pemerintah mengatasi situasi kelangkaan tantu jo mata uang asing kontraknyo (USD) kalu beko dijua didalam negri kalopun murah dari harago bali lah jaleh disubsidi nan manguras dan menggerus cadangan devisa negara. Bukannyo ba a mamikiakan pertumbuhan sektor pertanian dalam arti yang luas terutama swasembada beras dan kedele. DiJaman JK yo mantab liau program swasembada beras (ekstensifikasi dan intensifikasi sawah) tanpa tedeng aling jiko bupati2 main2 didaerahnyo menyalurkan bibit, pupuk dan saprodi lansuang diketoknyo JK lai memperhatikan pertumbuhan sektor pertanian. Apa kabar Bapak Presiden, DR SBY pembangunan di sektor Pertanian *DR dari IPB* Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Tasrilmoeis" <tasrilmo...@banuacitra.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 13:22:50 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT: Jokowi, lain dulu lain kini. Kini tolak mobil murah Waktu masih walikota Solo Jokowi mendukung mobil murah liwat mobil SMK nan ternyata 100% didatangkan dari Cino, kini baliau lah barubah pikiran jadi manulak mobil murah ko. Wassalam Tan Ameh Hari ke-333 Jokowi Dari Lubuk Hati yang Paling Dalam, Jokowi Tolak Mobil Murah Mulya Nurbilkis - detikNews Description: http://images.detik.com/customthumb/2013/09/12/10/114351_jokowi.jpg?w=460 Description: http://news.detik.com/statics/image/fokus_berita_title.png <http://news.detik.com/indeksfokus/1378725368/fanatisme-pendukung-jokowi?ndt 992204lblartikel> Fanatisme Pendukung Jokowi Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tetap tidak sependapat dengan adanya program mobil murah. Kekhawatiran Jokowi beralasan karena program itu akan membuat Jakarta semakin macet. "Nggak," ujar Jokowi saat ditanya apakah dirinya setuju atau tidak dari lubuk hati yang paling dalam atas adanya program mobil murah. Jokowi mengatakan itu usai sidak di Kelurahan Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013). Jokowi akan menyiasati mobil murah dengan ERP. Bisa juga Jokowi menerapkan pelat nomor ganjil genap kendaraan. "Cegatnya pakai itu (ERP dan plat ganjil genap). Mungkin pakai pajak khusus," kata mantan Walikota Solo ini. Ayah 3 anak ini menambahkan, mobil murah membuat dirinya puyeng. "Kita yang sekarang saja yang ngalamin pusing," tuturnya. Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Jokowi tidak khawatir akan program mobil murah. Menurut Hiayat, program tersebut tidak akan terfokus di Jakarta dan menambah kemacetan di Ibu Kota. "Kan sekarang launching, launchingnya nggak di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Jadi Pak Jokowi nggak usah khawatir, karena nggak hanya dijual di Jakarta saja, tapi ke ratusan kota di Indonesia," kata Hidayat selepas melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2013). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
<<image001.jpg>>
<<image002.png>>