Para sanak sapalanta yth. Baa pandapek sanak ? Iyo cameh di jalan tol malam hari Salam Fashridjal M. Noor L65bdg
Cerita Tentang Anak Muda yang Pamer Speedometer 200 km/jam di Jagorawi Dhani Irawan - detikNews 12 Sept 2013 Jakarta - Tren baru muncul di kalangan anak muda dengan memajang foto speedometer kendaraan bermotor saat dipacu dalam kecepatan tinggi. Ada cerita tentang sosok pemuda yang pernah memasang foto speedometer 200 km/jam saat ngebut di Jagorawi. Riano (27), salah satu karyawan bank swasta, mengaku mempunyai seorang teman yang pernah melakukan hal seperti itu. Tak tanggung-tanggung, Riano mengaku foto yang dipajang temannya itu menunjukkan kecepatan 200 km/jam. "Teman aku masang di DP dia itu sampe 200km/jam di Jagorawi, dia anak komunitas. Kebanyakan sih di Jagorawi sama Cipularang, rata-rata malam," ujar pria yang akrab disapa Ian ini saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/9/2013). Ian mengatakan, dirinya tidak tahu dari mana asal mula tren ini berkembang. Selain untuk konsumsi pribadi, biasanya tren ini muncul di kalangan komunitas-komunitas mobil dan motor. "Itu tren baru kok, aku juga nggak tau siapa yang mulai. Selain instagram, biasanya pada dijadiin DP di gadget, terutama BB, ada yang personal, ada yang anak komunitas klub juga," kata Ian. Biasanya, anak-anak muda yang memposting foto-foto speedometer dengan kecepatan tinggi itu hanya untuk pamer. Ian juga menambahkan, untuk urusan keamanan, biasanya untuk mengukur kecepatan tidak dilakukan di jalan. "Cuma pamer doang. Kalau dulu kan masih safetylah itungannya. Pamer speed mesinnya pake dyno test, sekarang nggak tau kenapa jadi langsung di jalan," jelas Ian. Ian menyebutkan, temannya sudah lama mengunggah foto speedometer dengan kecepatan tinggi itu. Dan seringkali mesin mobil yang dikendarai sudah dimodifikasi. Sebelumnya, tren ini terlihat di media sosial Instagram. Bila dicari menggunakan hashtag #speedometer, maka akan muncul sejumlah foto speedometer berkecepatan tinggi. Tak hanya mobil, aksi kebut-kebutan di motor pun ikut dipamerkan. Mereka yang melakukan aksi ini didominasi anak muda. Meski ada yang sudah memiliki SIM, namun aksi ini jelas berbahaya. Share: Twitter | Facebook | Email Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.