Sanak Ahmad Ridha, sanak Tasril jo para sanak sa palanta yth

Sebagai tambahan, perlu belajar dari pengalaman Mesir (Republik Persatuan Arab) 
tahun 1967. Pada tanggal 5 Juni pres Mesir Gamal Abdel Nasser menutup teluk 
Aqaba (pintu masuk ke pelabuhan Israel). Tanggal 6 Juni Israel menyerang Mesir 
dari udara dan darat. Pesawat2 tempur Mesir konon tidak ada yg sempat 
mengudara. Semuanya ditembak hancur di pangkalan udara dan hanggar. Juga tank2 
Mesir jadi sasaran empuk pesawat dan tank2 Israel. Akibatnya dalam waktu hanya 
6 hari seluruh jazirah Sinai yg luasnya beberapa kali lipat dari luas Israel 
jatuh ke tangan negara itu.

Kenapa Mesir yg dibantu Uni Soviet bisa kalah telak begitu?

Saya pernah membaca artikel di majalah Intisari bahwa sukses besar itu berkat 
kelihayan intel (mata2) nya. Salah satu intel menyamar sbg bangsawan Inggeris 
yg menggemari olah raga berkuda. Dia berhasil masuk ke dalam lingkaran dalam 
militer Mesir dan mendapatkan data2 strategis militer. Oleh karena itu sebelum 
perang dimulai pemerintah Israel sudah punya data base kekuatan persenjataan 
pem Mesir serta penempatannya.
Strategi penyerangan sudah disiapkan kalau diprovokasi.

Tetapi syukurlah kekalahan itu tidak mematahkan semangat militer Mesir. Pada 
tahun 1973 di bawah pimpinan Anwar Sadat tentara dan angkatan udara Mesir 
berhasil melakukan serangan mendadak sehingga menguasai tepi barat jazirah 
Sinai dan menghancurkan banyak pesawat dan tank Israel. 

Kekalahan strategis ini kelihatannya membuat Israel dalam perundingan damai 
rela menyerahkan kembali seluruh wilayah Mesir yg diduduki mereka sejak tahun 
1967, kecuali Gaza strip (ditinggalkan Israel dan sekarang dikuasai 
Palestina/Hamas)

Kita tahu bhw militer Saudi Arabia kalah jauh dari militer Israel, juga dari 
militer Mesir.
Oleh karena itu kita kuatir kalau2 Saudi Arabia nanti kanai alua pulo. 
Akibatnyo urusan haji bisa jadi berabe

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: fashridjalmn...@gmail.com
Date: Wed, 11 Dec 2013 04:40:45 
To: Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: fashridjalmn...@gmail.com
Cc: Ahmad Ridha<ahmad.ri...@gmail.com>; Tasril Moeis<tasrilmo...@banuacitra.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Baa pulo ko, Bakawan jo Yahudi untuak mamarangi 
Syiah???

Sanak Ahmad Ridha, sanak Tasril Muis jo sanak2 sa palanta yth

Penyerbuan dan pendudukan Irak oleh Amrik dan sekutunya ternyata menguntungkan 
kaum Syi'ah Irak yg memenangkan pemilu dan berhasil memimpin pemerintahan (PM) 
sedangkan presidennya dari suku minoritas Kurdi. Ini meningkatkan pengaruh Iran 
di timur-tengah yg sebelumnya sudah kuat di Syria (Assad adalah penganut 
Syi'ah) dan Lebanon. Di negara2 teluk Persia juga banyak penganut Syi'ah. Ada 
yg memberitakan bhw jend Al Sisi yg memimpin kudeta di Mesir juga penganut 
Syi'ah (sy blm sempat mencek)

Dengan demikian Iran menjadi kekuatan politik regional yg mungkin dirasakan sbg 
ancaman bg Israel dan Saudi Arabia.

Ada pameo "the enemy of our enemy is our friend" 
Mungkin atas dasar itulah terjadi kerjasama antara Israel dg Saudi Arabia: 
kepentingan bersama menahan peningkatan pengaruh Iran.

Tapi pemerintah Saudi Arabia perlu ber-hati2 berteman dg Israel. Walaupun Amrik 
memberi bantuan ke negara itu setiap tahun, dan menambah bantuan ketika terjadi 
peperangan, juga bekerjasama dlm pengembangan senjata2 canggih, ternyata ada 
mata2 Israel yg ditangkap intelijen AS

Jangan sampai terjadi nanti hanya ada 2 kekuatan di Timur Tengah:         Iran 
dan Israel

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 11 Dec 2013 11:20:31 
To: rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Baa pulo ko, Bakawan jo Yahudi untuak mamarangi 
Syiah???

Itulah pentingnya melihat sumbernya, Pak Tasril. Sumber-sumber berita Iran
telah lama gencar menyebarkan berita miring tentang Arab Saudi. Di artikel
yang Bapak kirimkan masih disinggung lagi cerita yang bulan lalu padahal
telah dibantah.

Intensitas berita miring ini juga sepertinya berkembang untuk mengalihkan
perhatian umat Islam dari serangan Syi'ah di Suriah dan Yaman. Saya lihat
sebagian orang di Indonesia mengecilkan permasalahan di Suriah dan Yaman
padahal korban telah banyak berjatuhan.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

2013/12/11 <tasrilmo...@banuacitra.com>

> Ustadz Ridha,
> Nan tabaco bantahan di Aljazeera itu tanggal 18 November samantaro
> pertemuan di Jenewa itu tanggal 27 November, antah kok ado lo bantahan lain.
> Hal nan samo dilakukan Arab Saudi dan negara Arab kayo lain no adalah
> membiayai militer Mesir untuak memberangus Moorsi dan IM jo mandrop
> miliaran dolar. Sepertinya takuik kekuasaan mereka terancam
>
> Wassalam
> Tan Ameh
>
> Sent from my BlackBer
>
> ry 10 smartphone.
>   *From: *Ahmad Ridha
> *Sent: *Wednesday, December 11, 2013 10:23 PM
> *To: *rantaunet
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Baa pulo ko, Bakawan jo Yahudi untuak
> mamarangi Syiah???
>
> Lihat saja sumbernya, Pak:
>
> "... harian Israel, *The Jerusalem Post*, yang mengutip kantor berita
> Iran, *Fars *...."
>
> Masalah ini juga telah dibantah sebelumnya bulan lalu:
>
>
> http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/11/saudi-denies-contact-with-israel-iran-20131118151037669681.html
>
> Yang jelas telah cukup lama Syi'ah Iran bekerja sama dengan Syi'ah Suriah
> untuk memerangi umat Islam di Suriah.
>
> Wassalaam,
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke