Mak MM menuliskan: "para penguasa Arab (KSA Vs UEA) saliang adu kasomboangan, mambuek bangunan tatinggi di ateh dunia ..."
Tidakkah terlalu jauh menyimpulkan kesombongan di dalam hati, Mak? Mengenai pembangunan besar-besaran di Makkah, mungkin dapat dipertimbangkan fakta bahwa dalam waktu 70 tahun, jamaah haji telah meningkat dari 20 ribuan orang di tahun 1941 menjadi sekitar 2 juta orang di tahun 2013. Mungkin Mak MM punya ide konkret solusi tempat tinggal yang tidak melibatkan gedung bertingkat bagi jutaan orang? Apakah boleh dibuat bertingkat tetapi jauh dari Masjidil Haram? http://m.arabianbusiness.com/makkah-foreign-pilgrims-rises-75-times-in-70-years-521999.html http://photoblog.nbcnews.com/_news/2013/10/16/20993579-millions-fill-mecca-as-the-hajj-pilgrimage-peaks?lite Atau mungkin yang disoroti adalah kemewahan bangunan-bangunan tersebut? Saya setuju bahwa baiknya bangunan yang dibangun *di mana saja* (bukan hanya di Makkah dan Madinah) tidak perlu bermewah-mewah. Saya khawatir jika ada orang yang menyoroti bangunan mewah di Arab Saudi, tetapi dia suka kemewahan di tempat lain. Kenyataannya adalah sebagian muslim bergaya hidup mewah, dan saya tidak tahu apakah baiknya mereka difasilitasi atau tidak di Makkah dan di Madinah. Jika tidak difasilitasi, saya tidak terkejut jika tetap akan muncul pengkritik. Bahkan saya pun tidak terlalu heran jika pengkritiknya orang yang sama karena saya amati kadang kritik ke Arab Saudi kesannya berakar pada ketidaksukaan sehingga apa pun yang dilakukan akan dianggap salah. Bicara Makkah dan Madinah, jika ingin melihat kesederhanaan, lihatlah pemakaman Baqi' di Madinah yang sungguh-sungguh bersahaja. Silakan dibandingkan dengan kuburan tokoh-tokoh di Indonesia. Jika di Saudi ada kemewahan yang disediakan bagi manusia hidup, di Indonesia kita jumpai kemewahan yang disediakan bagi orang mati. BTW, karena disinggung tentang perayaan tahun baru, Arab Saudi memiliki kebijakan yang berbeda dengan UEA untuk urusan itu. Allahu Ta'aala a'laam. Wassalaam, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.