Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 5 Jan 2014 21:16:28 To: Mochtar Naim<mochtarn...@yahoo.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [R@ntau-Net] Kawan2, tulisan saya untuk dipacirimiahkan di RN
Koreksi. Alamat email baru bung Andiko: andi.ko...@gmail.com. Sent from my iPad > On 5 Jan 2014, at 20.48, "Dr. Saafroedin Bahar" > <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: > > Pak Mochtar, ada alamat email baru bung Andiko, yaitu andiko...@gmail.com > > Sent from my iPad > >> On 5 Jan 2014, at 16.12, "Dr. Saafroedin Bahar" >> <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: >> >> Janangnyo bung Andiko Sutan Mancayo. Iko alamat email baliau: >> and...@huma.or.id. Silakan. >> Wassalam, >> SB, 77, Sby. >> >> Sent from my iPad >> >>> On 5 Jan 2014, at 15.55, Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> wrote: >>> >>> Pak Saf, >>> >>> Tolonglah usahokan agar ambo bisa hadir nan di Pdg tgl 7 Jan tu. Ambo ndak >>> tau baa dan sia nan ka dihubungi. >>> >>> MN >>> >>> >>> >>> On Sunday, January 5, 2014 3:33 PM, Dr. Saafroedin Bahar >>> <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: >>> Pak Mochtar, kelihatannya selain pak Mochtar belum membaca UU Desa tersebut >>> dengan cermat, juga belum tahu adanya RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak >>> Masyarakat Hukum Adat. Tanggal 7 Januari ini akan ada diskusi ttg UU Desa >>> ini di Padang. Sekiranya pak Mochtar ada di Padang, saya sarankan untuk >>> hadir. Sekiranya pak Mochtar ada di Jakarta, silakan hubungi Baleg DPR RI. >>> Wassalam, >>> SB, 77, Sby., >>> >>> Sent from my iPad >>> >>>> On 5 Jan 2014, at 14.08, Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> wrote: >>>> >>>> >>>> NASIBNYA NAGARI DI SUMBAR >>>> Mochtar Naim >>>> 5 Januari 2014 >>>> >>>> D >>>> ENGAN telah diratifikasinya RUU Pemerintahan Desa oleh DPR RI menjadi UU, >>>> tgl 18 Des 2013 yl, maka nasib Nagari di Minangkabau dan Sumatera Barat >>>> khususnya dalam konteks NKRI sekarang ini jelas sudah. Karena NKRI >>>> dasarnya adalah unitarisme, satu kesatuan sistem administrasi pemerintahan >>>> yang seragam dari atas sampai ke bawah untuk seluruh Indonesia, Nagari >>>> tidak punya pilihan lain kecuali melebur diri kembali menjadi Desa seperti >>>> di Jawa, sesuai dengan UU Desa yang baru itu. >>>> Makanya ceritanya pun berulang kembali sejak masa Orde Baru yl >>>> ketika Nagari dan semua sistem Desa yang beragam di Nusantara ini >>>> diwajibkan untuk mengikuti cara di Desa di Jawa. Kecuali kalau rakyat dan >>>> masyarakat serta unsur pemerintahan yang berfungsi di Sumatera Barat mau >>>> menerapkan peluang yang diberikan oleh Pasal 18 B ayat (2) dari UUD1945, >>>> seperti yang sekarang diikuti di Aceh dan Papua selain DIY. >>>> Masyarakat dan rakyat Sumbar sekarang dalam keadaan renyuh dan >>>> linglung, mau kembali ke Desa lagi setelah beralih kembali ke Nagari di >>>> masa Reformasi ini, atau secara kesatriya mengajukan tuntutan untuk >>>> mendapatkan hak khusus sebagai Daerah Istimewa Sumatera Barat atau >>>> Minangkabau, sesuai dengan bunyi Pasal 18 B ayat (2) UUD1945 itu, yakni >>>> bahwa “Negara mengakui dan menghormati kesatuan2 masyarakat hukum adat >>>> beserta hak2 tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan >>>> perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dengan undang2.” >>>> Kelihatannya yang akan dipilih oleh rakyat Sumbar adalah >>>> melakukan pengajuan untuk menerapkan Pasal 18 B ayat (2) dari UUD1945 itu, >>>> yaitu dengan tetap menjadikan Nagari sebagai unit kesatuan administratif >>>> pemerintahan terendah di bawah Kabupaten dan Kecamatan yang sekaligus >>>> berfungsi sebagai kesatuan masyarakat hukum adat. Karena ini berlaku untuk >>>> seluruh wilayah administratif Provinsi Sumbar, maka yang dituntut adalah >>>> Daerah Istimewa Sumbar ataupun Minangkabau seperti yang juga berlaku di DI >>>> Aceh Darussalam, Papua dan DIY. >>>> Dengan Nagari tetap dipertahankan sebagai unit kesatuan >>>> administratif pemerintahan terendah setingkat Desa di Jawa di bawah >>>> naungan Daerah Istimewa Provinsi Sumbar, maka Nagari di Sumbar memiliki >>>> Empat Fungsi utama: Satu, Nagari sebagai unit kesatuan administratif >>>> pemerinthan terendah setingkat Desa seperti di Jawa. Dua, Nagari sebagai >>>> unit kesatuan keamanan dan pengamanan di bawah komando Wali Nagari dengan >>>> Dubalangnya dalam menggerakkan Pemuda berfungsi sebagai Parik-Paga Nagari. >>>> Kesatuan Polisi di Kecamatan baru turun ke Nagari jika tenaga mereka >>>> memang diperlukan dan diminta. >>>> Tiga, Nagari sebagai unit kesatuan usaha ekonomi kerakyatan >>>> yang sifatnya kolektif-korporatif, dengan prinsip koperasi syariah. Dengan >>>> Nagari memiliki tanah ulayat Nagari, di samping hak2 ulayat lainnya, >>>> seperti perkampungan, perhutanan, perkebunan, air, sungai, pantai, dsb, >>>> hak2 guna usaha (HGU) yang selama ini diberikan kepada unit2 usaha ekonomi >>>> swasta yang dalam praktek diborong habis oleh perusahaan2 swasta >>>> konglomerat non-pri yang dalam praktek juga menguasai ekonomi Nusantara >>>> ini, dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara, sekarang di >>>> Sumbar perlu direkonstruksi kembali. Dengan kembalinya tanah2 ulayat >>>> Nagari ke tangan rakyat semula, usaha bersama yang bersifat saling >>>> menguntungkan (joint-mutually profitable enterprise), seperti yang biasa >>>> berlaku di RRC, Jepang dan Korea, dan belakangan, Vietnam, Thailand dan >>>> Malaysia, dibukakan, sementara usaha ekonomi kerakyatan yang sifatnya >>>> kolektif-korporatif atas dasar koperasi syariah itu digalakkan. Intinya >>>> adalah bahwa ekonomi dibangun untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. >>>> Empat, Nagari sebagai unit kesatuan adat, sosial-budaya dan >>>> agama. Dasar filosofi yang dipakai dan mendasari adalah prinsip ajaran >>>> “ABS-SBK” – Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah. Minangkabau >>>> adalah Negeri Beradat dan Beragama. Adatnya adalah adat matrilineal >>>> Minangkabau yang dasarnya adalah egaliter-demokratis. Dan Agamanya adalah >>>> Islam dengan Kitabnya adalah Al Qur’an Kitabullah. Dengan itu masyarakat >>>> dan kebudayaan Minangkabau menerapkan prinsip Sila Pertama Pancasila: >>>> “Ketuhanan YME” dalam artian konkret, konsekuen dan fundamental. Agama2 >>>> apapun yang tidak berdasar kepada Ketuhanan YME tidak diterima sebagai >>>> pegangan hidup. Satu2nya adalah Islam yang berketuhanan YME itu. Sikap >>>> terhadap agama dan penganut agama lain2nya adalah sama dengan sikap yang >>>> diperlihatkan oleh Islam kepada agama dan penganut agama yang lain2nya >>>> itu. Keistimewaan Sumbar sebagai Daerah Istimewa adalah karena penerapan >>>> konsep Islam dalam arti yang konsekuen dan konsisten itu, baik secara >>>> konseptual-teoretis maupun praktikal-empiris. >>>> Masalah2 terkait, seperti adanya kelompok etnik minoritas yang >>>> non-Minangkabau yang juga menempati wilayah DI Sumbar, seperti suku >>>> Mentawai, transmigran Jawa, etnik non-pri Cina, dsb, bisa tentunya >>>> dicarikan solusinya dengan Sumbar menjadi DI itu. Bukankah hal yang senada >>>> di mana2 seperti di Aceh, Papua dan DIY itu juga bersua. >>>> Dengan gerakan kembali ke Nagari itu maka rakyat dan >>>> masyarakatnya sendiri diharapkan juga terselamatkan. *** >>>> -- >>>> . >>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>>> =========================================================== >>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>>> * DILARANG: >>>> 1. Email besar dari 200KB; >>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>>> 3. Email One Liner. >>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>>> mengirimkan biodata! >>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>>> mengganti subjeknya. >>>> =========================================================== >>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>>> --- >>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>>> Grup Google. >>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> =========================================================== >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> =========================================================== >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup >>> Google. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> =========================================================== >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> =========================================================== >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup >>> Google. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.