Aha, kita sudah mendapatkan " golden rule" dalam posting bung Zorion di atas, 
yaitu: " akhlaqul karimah lebih utama".
 Akhlak yang mencakup sikap, perilaku, dan perbuatan. 
Saya kira ini yang dimaksud bung Hatta dahulu dengan membedakan antara " Ilmu 
gincu" dengan " Ilmu garam". Sekarang kita lebih banyak berkutat pada selapis 
tipis " gincu " agama, dan kurang memperhatikan substansi " garam" agama dalam 
kehidupan kita. 
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

> On 11 Jan 2014, at 17.03, Zorion Anas <zori...@gmail.com> wrote:
> 
> Pak Saaf yang baik hati,
> "Apa tak ada yang salah dalam pemahaman dan penghayatan kita dalam beragama?"
> Pak Saaf, kekayaan kita dalam beragama sungguh luar biasa. Sebut saja berapa 
> banyak mashab2 yg dipelajari para pakar dengan puluhan dan ratusan kitab2 
> kuning. 
> Kenapa dlm implementasi kehidupan tidak dipraktekan. Mungkin karena sifat 
> pluralis masyarakat yg bhineka, shg adat dan budaya bercampur baur dgn 
> pemahaman agama yg saling silang. Mungkin inilah kelemahan negara kesatuan. 
> Bung Hatta dulu lbh menginginkan negara federasi, sedang Soekarno tidak. 
> Mungkin bung Hatta sdh merasa konsekuensinya akan berat. Tapi yg sdh berlalu 
> ya biar saja. 
> Di negara kita terlalu banyak kebencian thd faham2 yg tidak disukai krn 
> dalil2 agama. Sulit memang hidup berbaur dlam komunitas multi aliran.
> Mungkn kita perlu pemimpin penyejuk yg bisa mengarahkan agar dalam beragama 
> lebih menonjolkan manfaat daripada mudharat.
> Banyak yg ingin menegakkan agama tapi malah menghancurkan. Memang akal budi 
> tanpa batasan, tapi akhlaqul khorimah lebih utama. Wasilah bisa macam2 tapi 
> kehormatan hati dan pikiran utk agama harus didahulukan tanpa harus merusak 
> tatanan kehidupan damai. Sulit memang mengatas namakan demokrasi, agama, 
> moral, budaya menjadi satu kesatuan yg diterima oleh semua pihak. Tapi itulah 
> tantangan para pemimpin yg harus bijak. Tapi siapakah dia? Masih menjadi 
> impian. Tks.
> Salam,
> Zorion Anas, 58, Padang
> 
> Pada 2014 1 11 16:13, "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> 
> menulis:
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke