Dibaco di Buletin Canang edisi desember 2007, dengan pengubahan seperlunya
oleh nan punyo blog
http://rieko.wordpress.com/2008/01/16/latar-sejarah-indo-jalito-bundo-kandua
ng-di-minangkabau nampaknyo iyo, tapi antahlah... Mari kito danga tanggapan
dan pandapek dari mamak2 nan lain.

--------------------------------

Baru kemudian Sultan Alif Chalifatullah dinobatkan menjadi Rajo Alam
Minangkabau tahun 1680. tahun 1804 terjadi huru-hara di Tanjuang Barulak,
Saruaso dan Pagaruyuang akibat pertentangan kaum adat dan kaum agama dan
terbunuhnya Sultan Arifin Muning Alamsyah II yang merupakan ayah dari Sultan
Alam Bagagarsyah (ayah Nurrudin Ahmadsyah atau kakek dari Peto Syarif
(Tuanku Imam Bonjol). Sultan Alam Bagagarsyah menjadi raja terakhir di
Minangkabau, wafat di pembuangan Batavia tahun 1849.

Beberapa keturunan Sultan Alam Bagagarsyah adalah sebagai berikut:
1. Dari istri pertamanya Tuan Gadih Puti Badiah tidak punya turunan lagi
pada generasi ke-tiga.
2. Dari istri ke-dua, Tuan Gadih Puti Salamah, di Tanjuang Barulak, salah
satu keturunannya pada generasi ke-empat adalah H. Aminuzal Amin Dt. Rajo
Batuah.
3. Dari istri ke-tiga, Tuan Gadih Puti Batiah di Padang, salah satu
keturunannya pada generasi ke-lima adalah Ir. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman)
4. Dari Istri ke-empat, Puti Intan Chahaya, salah satu keturunannya pada
generasi ke-empat adalah Mr. Syafrudin Prawiranegara)

Dari artikel nan di http://minang.awardspace.com
<http://minang.awardspace.com/>  juo disambuikan, bahwa ".nama aslinya
adalah Muhammad Syahab namun lebih dikenal dengan panggilan Peto Syarif,
Imam Bonjol adalah sebutan yang diberikan para ulama masa itu kepada beliau.
Tuanku Imam Bonjol dilahirkan pada tahun 1772 di kampung Bonjol, Pasaman,
Minangkabau. Tuanku Imam Bonjol tumbuh dalam lingkungan keluarga yang taat
beribadah. Ibunya bernama Hamatun dan bapaknya Buya Nuddin. Semenjak kecil
Tuanku Imam Bonjol sudah rajin belajar agama Islam dari bapaknya.

 

Cuman di siko ndak ndak jaleh sia bapak urang tuo dari Buya Nuddin ko.

 

Antahlahhh........

Salam

 

  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Syafruddin Ujang
Sent: 12 Maret 2008 18:38



Yth. Sanak di Palanta.

Assww.

Mohon bantuan informasi supayo ambo indak salah kutip. Benarkah Tuanku Imam
Bonjol merupakan keturunan Raja Kerajaan Alam Melayu Minangkabau Sultan
Muningsyah I yang punya anak bernama Nuruddin alias Tuanku Nuddin. Tuanku
Nudin ini sekarang berkubur di Santrabone, Goa, Sulsel.

Sebelum ke Goa, Tuanku Nudin menikah dengan Hammatun dari 50 Kota dan
melahirkan seorang anak bernama Peto Syarif alias Tuanku Imam Bonjol. 

Terima kasih atas segala informasi yang diberikan untuk melengkapi wawancara
ambo dengan putra mahkota Raja Goa Raja Muda Andikumala beberapa hari lalu. 

Wassalam,

--------------



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke