Wartawan : Elfi Mahyuni - Padang Ekspres - Editor : Riyon - 06 July 2015 10:01 WIB http://www.koran.padek.co/read/detail/31268
*Didirikan Koperasi Nagari di Sungai Nyalo* Kawasan wisata bahari terpadu Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Pontianak menjadi pilot project pembangunan sosial yang menjadi perhatian serius pemerintah. Akhir pekan kemarin, para pegiat pariwisata datang dan melakukan bakti sosial di nagari yang akan dijadikan desa wisata ini. “Kedua pilot project tersebut menekankan pada pembangunan sikap mental perilaku masyarakat. Itu masalah utama pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, kecuali Bali. Kalau dua pilot project ini berhasil, maka akan dijadikan acuan untuk pembangunan kawasan wisata di daerah lain,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, kemarin. Andrinof mengapresiasi semangat gotong-royong yang menyala di kawasan Mandeh, Kenagarian Sungai Nyalo Mudik Air, Kecamatan Koto XI Tarusan. “Keindahan yang nyaris sempurna dengan bakti sosial Bazar Ramadhan pertama dalam sejarah Kampung Sungai Nyalo yang diprakarsai para pegiat wisata,” ujar Andrinof Chaniago. Pada Sabtu (4/7) pegiat pariwisata Sumbar Yulnofrins Napilus, Akmal Piliang dan Ronal Chandra bakti sosial di kawasan Mandeh, tepatnya di Sei Nyalo Mudik Air dalam bentuk penyerahan 150 paket sembako kepada masyarakat. Bantuan dihimpun perantau Minang itu dari para donatur di Jakarta yang peduli dengan perkembangan pariwisata. Akmal Piliang menyebutkan, bantuan ini wujud kepedulian dan proses pemberdayaan masyarakat. Dipilihnya Sei Nyalo karena masyarakatnya cukup peduli dengan perkembangan pariwisata. Salah satu bentuk kepedulian mereka adalah ikut menjaga kawasan pantai dan lingkungan serta mampu bekerja sama dengan para wisatawan yang datang. “Kawasan Mandeh akan dijadikan kawasan percontohan desa wisata. Maka untuk itulah pemberdayaan difokuskan di kawasan ini. Salah satunya mengarahkan mereka bergerak dalam bidang perekonomian,” jelasnya. Pegiat pariwisata lainnya, Ronal Chandra menyebutkan, masyarakat Kenagarian Sei Nyalo diarahkan membentuk koperasi nagari. Koperasi tersebut menjual aneka kebutuhan keseharian masyarakat dan para wisatawan. Koperasi nagari ini beranggotakan anggota masyarakat itu sendiri. “Modal awal pendirian koperasi nagari berasal dari pegiat pariwisata. Dengan nilai bantuan awal Rp 12 juta. Bantuan itu telah diserahkan langsung kepada Ketua Koperasi Nagari Garuda Sakti Zuberkenedi pada kegiatan bakti sosial ini,” ucapnya. Sementara itu, Yulnofrin Napilus dalam kesempatan itu mengungkapkan gaung pariwisata Mandeh telah didengar berbagai kalangan di nusantara maupun mancanegara. Perkembangannya juga meningkat yang dibuktikan sudah banyaknya kunjungan wisatawan setiap minggu ke kawasan ini, terutama pada hari libur. “Ribuan pengunjung dari dalam negeri hingga mancanegara berdatangan ke kawasan ini guna melihat keindahan kawasan Mandeh,” ujar pendiri Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar itu. Seperti diketahui, Mandeh menjadi destinasi wisata baru nasional setelah dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh pada Sabtu (16/05), dalam kegiatan Mandeh Joy Sailing II dan Festival Mandeh 2015. Bahkan 16 orang duta besar dan beberapa diplomat dari 24 negara pada Minggu (31/05) mengunjungi Mandeh. Salah seorang tokoh masyarakat Sei Nyalo Mudik Air Nafril mengatakan, bakti sosial yang diadakan pegiat pariwisata ini telah membantu masyarakat setempat dalam menghadapi lebaran. Untuk koperasi nagari, keuntungannya akan digunakan oleh masyarakat sekitar guna meningkatkan ekonominya. (*) -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola * *https://www.facebook.com/nofend <https://www.facebook.com/nofend>* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.