Mak Ngah, sanak Zultan dan sanak sapalanta RN  n a h

Assalamualaikum ww

Postingan mak ngah manuruik ambo adalah berdasarkan pengalaman yang
lalu. Fisibel diatas kertas tapi dilapangan ceritanya mengecewakan.
Itulah gambaran kerjasama sesama anggota rantau net yang pernah
diwujudkan.

Sanak Fitrianto , juga nampak pesimis atas gagasan atau hitungan sanak
Zultan. Bukan atas ketepatan hitungannya tetapi siapa yang akan mau /
berpartisipasi.

Tentang target untung 20 % saya kira tergantung pada bisnis yang akan
dimasuki. Makin tinggi untung yang ingin dicapai makin tinggi pula
risiko gagalnya. Apalagi dalam situasi ekonomi yang sementara ini
kurang menentu. Namun bukan berarti seseorang tidak bisa mencapai
untung besar yang bahkan berlipat ganda. Tergantungn pada kejelian
melihat situasi, modal yang cukup dan keberanian berdasarkan keyakinan
yang didukung fakta. Misal dalam usaha jual beli tanah (properti)
seorang bisa melihat di daerah mana harga tanah akan naik dalam waktu
relatif singkat , Disanalah dia menanam duitnya dalam bentuk tanah
sesuai dana yang tersedia dan ..... tunggu saja , dalam dua tahun
harga tanah itu akan naik sesuai perkiraan banyak orang sampai 200
bahkan 300 %. Itu telah terjadi di sekitar daerah parung . Tanah
disitu sekarang harga nya minimal 2 x lipat dari harga 2-3 tahun lalu.

Kesempatan spekulasi di daerah itu saat ini kelihatan sudah agak
tertutup karena harga sudah naik cukup tinggi.

Sekarang ini sepanjang jalan kali Malang , antara  Cawang Jkt menuju
Bekasi  sedang dibangun jalan dikiri kali malang jalan   4  lajur
(kemungkinan ) dan 2 atau 3 lajur dikanan kali malang , serta ada fly
over antara Cawang Bekasi disertai kemudahan akses ke jalan toll yang
ada.   Akibatnya harga tanah di kedua sisi jalan kali malang mulai
merangkak naik. Sekarang harga masih bervariasi antar Rp.3 jt s/d 8
jt/m2. Proyek jalan itu akan selesai pada thn 2017. Dapat diperkirakan
setelah proyek jalan Jkt –Bekasi itu selesai, harga disekitar akan
naik cukup tinggi.

Saya hanya ingin mengungkapkan bahwa untung 20 % itu wajar dalam
bisnis biasa dan hanya kecil saja kalau dikaitkan dengan  usaha
dengan sedikit spekulasi dalam bidang jual beli property seperti tanah
/ bangunan.

Itu info bagi mereka yang sedikit gemar dengan bisnis spekulasi.

Bagi mereka yang ingin aman, seorang kawan saya memberikan advis ,
singkatnya sbb:

1.     Jangan ikut ikut an panik terhadap makro ekonomi yan g tidak
menentu.  Makro ekonomi  itu urusan Pemeritah dan  percayakan kepada
Pemerintah intuk  mengaturnya.

2.     Jangan terlalu banyak pegang Rupiah, karena nilainya akan terus
tergerus sesuai perkembangan waktu. Tanamlah sebagian dana rupiah yang
ada pada asset yang nilainya relatif tidak akan menyusut, seperti
properti dsbnya. Tapi hati2 dalam memilih properti seperti apartment
yang sekarang kelihatannya pasarnya mulai jenuh.

3.     Dalam situasi bagaimanapun tetaplah bersedekah. Bersedekah itu
menenangkan dan Insya Allah menjadi tabungan untuk akhirat

Wass

Dunil Zaid. 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.

2015-09-26 23:07 GMT+07:00 'ZulTan' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>:
>
> Fit,
>
> Itu nan ambo sabuik kapatang, "Anyone can say they care, but not everyone
> can prove it!"
>
> Fit, baa dek untuang 20% nan paralu dicari?  Jan lupo inflasi, sakurangnyo
> 7-8% satahun.  Kalau usaho untuang 10%, manuruik ambo antilah jo net nan
> hanyo 2%. Kok bisa 2 kalinyo; 20%.  Apo usahonyo?  Itu nan ka wak danga dari
> Z.
>
> Salam,
> ZulTan
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
> -------- Original message --------
> From: Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>
> Date: 26/09/2015 17:58 (GMT-08:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
>
>
> Pak Zultan,
>
> Cubolah sabuikkan namo2 nan 300 tu...hehe.
> Basobok 10 se, lah hebat mah.
> Kecuali kalau ustadz Yusuf Mansur nan jadi motivator nyo...:)
>
> Kok adoh usaho nan kamaagiah untuang 20%, bagi2lah infonyo.
> Kebetulan ambo jo adiak di Padang baru mambuek PT, memanfaatkan dolar nan
> sadang naiak.
>
> Wassalam
> Fitr
>
> Sent from my iPad
>
> On Sep 26, 2015, at 10:12 AM, "'ZulTan' via RantauNet"
> <rantaunet@googlegroups.com> wrote:
>
> Mmd Maturidi Dosan NT,
>
> Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang
> care untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.
>
> Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun
> takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih
> "ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi
> pamilik saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.
>
> Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:
>
> 5 tahun manjadi Rp 900 juta.
>
> 10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.
>
> Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo
> Rp 100 juta (dibulekkan)/tahun.
> Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.
>
> Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.
> Sabanyak tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.
>
> Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan
> kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan
> pitih.
>
> Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong
> agiah opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan
> ndak jaleh dima ka dimulai.
>
> Salam
> ZulTan
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
> -------- Original message --------
> From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com>
> Date: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke