Kalau saya boleh berkomentar sedikit untuk mendudukan seseorang dijabatan strategis seperti Menteri bukan hal yang yang gampang main comot saja tapi pastilah melaluli beberapa proses adm, tahapan dan salah satunya ke warga negaraan dan domisilinya pasti harus dikaji . Untuk jadi ketua RT/RW saja ada syaratnya bahwa ybs bertempat tinggal diwilayah dimana mereka mencalonkan diri dan itu akan diverifikasi oleh panitia pemilihan RT/RW tsb. Jadi rasanya naif dan mustahil kalau Pemerintah RI tidak mempunyai data detail dari Pak AT sebelum diangkat sebagai Menteri ESDM apalagi ybs adalah orang professional yang sudah lama berdomisili di AS . Dan kalau ini terjadi berarti adm keperintahan yang perlu dipertanyakan….
Kita perlu bangga masih ada urang awak yang dipercaya sebagai orang no.1 di kemetrian ESDM dan insya’ Allah akan berdampak posistif untuk RI dan SUMBAR. Mari kita dukung program beliau sesuai profesi kita masing2 minimal dengan doa agar Pak AT bisa menjalankan tugas dengan baik . Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan Rahmat kapado kito basamo terkhusus kapado Pak AT dalam menjalankan tugas sehari – hari, amiin Mohon maaf kalau kurang berkenan karano kami sangat berharap dengan adonyo 2 urang Menteri dari SUMBAR bisa berdampak positif buat pembangunan di Ranah Minang …. Wassalam, Zainul Akhir Tanjung, 54 th,Pku-Riau From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Fashridjal M. Noor Sent: Monday, August 15, 2016 9:55 AM To: Rantaunet Subject: [**EXTERNAL**] Re: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!" Seharusnya Mensesneg, Menseskab, BIN, Menlu dll yang terkait menanyakan dulu status kewarganegaraan AT sebelum pres Jkw menunjuk dia menjadi Menteri ESDM. Merekalah pihak2 yang bertanggung jawab kalau memang telah terjadi kekeliruan. Kalau memang begitu untuk memperbaiki kekeliruan tersebut presiden bisa minta Menteri ESDM yang baru dilantik itu mengundurkan diri On Aug 15, 2016 09:44, "'Harman' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com<mailto:rantaunet@googlegroups.com>> wrote: Menurut saya itu bukan jawaban yang tepat jg, kan yang dipermasalahkan adalah status kewarga negaraan, apakah AT ini punya status dua kewarganegaraan (AS dan RI), toh BIN jg mengatakan akan menyelidikinya. Saya berharap AT lebih baik mengaku terlebih dahulu tentang isyus kewarganegaraan AS, klo memang ada ya bilang ada, jangan dijawab dengan melihat muka, kan yg dimasalahkan DOKUMEN. Jangan BIN yang mengumumkannya. salam On Sunday, August 14, 2016 10:24 AM, Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com<mailto:fashridjalmn...@gmail.com>> wrote: Iyalah Itu jawaban yang cadiak: singkat (concise) dan apa adanya (factual), sehingga tidak bisa diplintir (dikelokkan) oleh wartawan. On Aug 14, 2016 06:22, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com<mailto:sjamsirsja...@gmail.com>> wrote: Dari Kompas kita baca: BIN Dalami Isu Kewarganegaraan Menteri ESDM Sabtu, 13 Agustus 2016 | 19:00 WIB [Image removed by sender.]KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Menteri ESDM Archandra Tahar. JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso mengaku sudah mendengar isu terkait Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar<http://nasional.kompas.com/tag/Archandra%20Tahar?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd> yang disebut-sebut berkawarganegaraan Amerika Serikat. Sutiyoso menuturkan jajarannya tengah mendalami isu tersebut. "Saya juga dapat informasi seperti itu. Saat ini sedang didalami BIN. Perlu diketahui para menteri tidak dimintakan clearance BIN," kata Sutiyoso saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (13/8/2016). Arcandra pada Sabtu pagi terlihat hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Sosok lulusan Texas A&M University beberapa hari terakhir diisukan berkewarganegaraan Amerika Serikat. (Baca: Diisukan Berkewarganegaraan AS, Ini Komentar Menteri ESDM<http://nasional.kompas.com/read/2016/08/13/15545541/diisukan.berkewarganegaraan.as.ini.komentar.menteri.esdm?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd>) Saat ditemui wartawan setelah dari dalam Istana, ia mengaku bertemu dengan Presiden Joko Widodo<http://nasional.kompas.com/tag/Jokowi?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd>. "Iya (bertemu Presiden). Tapi silaturahim saja," ujar Archandra. Saat ditanya apakah pertemuan itu terkait isu kewarganegaraan yang menimpa dirinya beberapa hari terakhir, ia tidak menjawab. Namun, Archandra menegaskan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia. "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok," ujar dia sembari terus berjalan ke mobilnya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. ============================== ============================= UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. ============================== ============================= Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/ group/RantauNet/<http://groups.google.com/group/RantauNet/> --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout<https://groups.google.com/d/optout>. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.