Assalamualaikum

Mohon ka'bah tidak dijadikan bahan olok-olok.  Ka'bah adalah tempat
suci umat islam. 

Mengenai pengembangan pariwisata sumbar, masih ada jalan keluar yang
mulus kok.  Tanpa harus mengorbankan agama dan adat istiadat kita.

Anto-34
Urang baru

--- In [EMAIL PROTECTED], "benni_inayatullah"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> Klo Sumbar nio mambuek wisata religi bapindahan amuahnyeh Kakbah ka 
> Padang Panjang Da..hahaha.
> 
> konon katanya raja Abraham ingin menghancurkan kakbah karena iri 
> dengan kemajuan makkah dengan wisata religiusnya dan ingin 
> memindahkan ke negerinya, bener gak tuh Ridha ?
> 
> pariwisata memang sudah dan seharusnya didesentralisasikan, 
> pemerintah pusat cukup mengoptimalkan promosi dan mempermudah 
> kunjungan wisman dan investasi pariwisata saja. Corak dan 
> karakteristik pariwisata yang akan dibangun pemerintah daerah lah 
> yang menentukan (Akhir bulan lalu saya tulis ini di SInar Harapan). 
> Mudah-mudahan gebrakan wako sawahlunto bisa berlanjut dan menular ke 
> daerah lain Da Nanang. Syaratnya ya jangan hanya sekedar easy politic 
> menyongsong [pilkada saja, abis pilkada habis pula gebrakannya haha..
> 
> eh konon kabarnya bupati yang tidur di lemhanas kemarin itu dari 
> Sumbar. ada yang tau gak ? mantap tuh
> 
> salam
> 
> Ben
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> salam
> 
> Ben
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], asfarinal2000@ wrote:
> >
> > Parawisata, tentu saja jemaah haji masuk kedalam ranah wisata dan 
> itulah wisata religius. Banyak didaerah awak nan bisa dijadikan objek 
> religi. Dimanapun negara didunia berlomba-lomba mengaet para 
> wisatawan. Wisata tdk akan goyah oleh krismon dan musuhnyo adalah 
> raso aman. Yang susah tu baa maolah objek, kalo nio aman dari maksiat 
> yo wisata religi yg didorong. Tapi semua dikembalikan ke diri 
> individu masing-masing
> > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G 
> network
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Ahmad Ridha" <ahmad.ridha@>
> > 
> > Date: Wed, 9 Apr 2008 12:16:05 
> > To:RantauNet@googlegroups.com
> > Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Budaya Hidup dan Alam Mentawai Disukai ...
> > 
> > 
> > 
> > On Wed, Apr 9, 2008 at 12:00 PM,  <asfarinal2000@> wrote:
> > 
> > >  Mengenai agamo jo budaya, baa UEA, Bahrain dll bisa. Arab 
> saudipun besar pendapatan dari parawisat.
> > >
> > 
> > UEA tergantung negara yang mana. Dubai dan Abu Dhabi termasuk yang
> > sangat bebas sedangkan Sharjah relatif masih terjaga. Bahrain pun
> > memiliki citra yang tidak baik di Arab Saudi. Sederhananya, orang
> > Saudi yang berlibur ke Bahrain biasanya untuk mencari yang sulit
> > didapat di Arab Saudi. Begitu juga motif banyak orang Arab yang ke
> > Indonesia.
> > 
> > Untuk Arab Saudi sepertinya yang dominan adalah pariwisata domestik.
> > Pariwisata menyumbang 3% GDP di tahun 2006. Namun tidak jelas apakah
> > pariwisata di sini mencakup jamaah haji dan 'umrah. (Lihat:
> > http://www.ameinfo.com/151434.html)
> > 
> > -- 
> > Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> > (l. 1400 H/1980 M)
> > 
> > 
> > 
> > >
> 
> 
> 
> >



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke