Tadi kawan2 rombongan fotografer yg akan hunting foto Sepeda Jelajah Nusantara 
ke HARAU, juga terjebak dari pagi sampai jam 1 siang di Anai ini. Sehingga  
etape Harau terlewat. Ditengah kemacetan tsb, mereka kirim sms. Kira2 
terjemahan bebasnya seperti ini: "Sayang juga ya Da, Rel Kereta Api 
disabalahnyo kok
diam ajo menyaksikan ribuan mobil antri disepanjang jalan di Lembah Anai nan
indah tsb...". Tantu sajo iyo diam, krn remote controlnya masih dipacik urang 
di Padang...;)


Memang sayang, ribuan truk semakin hari semakin banyak berseliweran
di jalan-jalan raya yang sangat terbatas panjang dan lebarnya di Sumbar utk 
mengangkut
Sawit, Semen, Batubara dan produk2 berat lainnya. Truk kelas berat yg kalua 
masuak di Indarung sajo ado sktr 1200 buah satiok hari...! Sehingga semakin 
meningkatkan
resiko thd pemakai jalan raya lainnya. Sementara di tempat lain, angkutan2 
seperti ini
sebagian besar dialihkan angkutannya dengan Kereta Api. 
Dan memang sayang juga Puluhan Milyar uang dipakai Sumbar hanya utk
menambal dan merawat jalan raya...! Krn perawatan rel KA itu tanggungjawab 
langsung dari pusat, bukan Pemda Sumbar...

Satu lagi sayangnya, saran Pak Emil Salim di DPRD bbrp bulan lalu agar 
menggunakan KA utk angkutan barang mungkin belum ada followupnya. Atau belum 
sampai ke Eksekutif utk dikoordinasikan antar instansi terkait...? Antahlah...

"Oto tabaliak atau macet-macet sarupo iko kan jarangnyo...", kecek kawan ambo. 
"Jadi padia se lah rel kereta itu dulu..."

Salam,
Nofrins



Fuso Mengangkut Sawit Terbalik, Jalan Silaiang Tutup 3 Jam

PadangKini.com | Minggu, 18/5/2008, 16:04 WIB

PADANGPANJANG--Akibat truk Fuso mengangkut sawit
terbalik di Silaiang, jalan raya Padang-Bukittinggi terpaksa ditutup
selama 3 jam sejak kejadian pukul 9.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB,
Minggu (18/5). 

Akibatnya, antrean mobil dari Padang menuju Bukittinggi dan
sebaliknya sampai sepanjang 5 km. Bahkan, untuk mengatisipasi
kemacetan, polisi lalu lintas terpaksa menyuruh pengguna jalan melewati
Lembah Anai menempuh jalur Solok-Singkarak-PadangPanjang. 

Karena membawa beban berat, truk Fuso dari Sicincin menuju arah
Padang Panjang tersebut tidak sanggup mendaki Silaiang. Akibatnya, truk
tidak terkendali, mundur hingga bagian belakangnya menubruk Fuso lain
di belakangnya. 

Setelah menubruk truk di belakangnya, Fuso membawa sawit tersebut
rebah ke kanan yang sedang berisi mobil APV warna silver yang sedang
mendahuluinya. Akibatnya badan truk tersebut menimpa  mobil APV hingga
penyok. Sebagian muatan sawit berserakan di jalanan. 

Tak ada korban jiwa saat peristiwa itu. Penumpang dan sopir mobil
APV yang diduga travel liar, hanya luka-luka ringan. Jalan kembali
normal setelah mobil tersebut ditarik. (met/s)



      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Hindari penggunaan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke