Oh, mungkin bana juo carito Yahudi patang ko di Suara Pembaruan wakatu Adam nyinyia amek batanyo baa rahasio Tuhan mambuek urang padusi mangkonyo rancak. Dek Adam nyinyia tu disuruahNyo sajo Adam tu lalok lamak, sudah tajago Adam dapek Siti Hawa tarimo barasiah sabagai hasil karyaNyo :)
Salam, --MakNgah ================== Dari SUARA PEMBARUAN DAILY Mei 19, 2008 kito baco, barangkali rancak lo untuak tambah ota lapau. Untuang pandangan di kito di Minangkabau nan matrilineal ko sarugo di bawah tapak kaki ibu. --MakNgah --------------------------------------------------------------------- ----------- Refleksi Istri di Atas atau di Bawah? Andar Ismail Ketika Tuhan sedang sibuk menciptakan Hawa, Adam menonton dengan asyik. Sebentar-sebentar ia berkomentar, "Tuhan, bikin rambutnya keriting! Tuhan, alisnya jangan begitu! Tuhan matanya yang belo, ya! Tuhan, hidungnya kok pesek? Tuhan, bibirnya jangan terlalu tebal! Tuhan, dadanya begini....!" "Ah, kamu hanya merecoki saja. Kamu diam-diam saja. Tanggung beres," ujar Tuhan sambil terus bekerja. Tetapi Adam masih terus mengoceh. Akhirnya Tuhan hilang kesabaran- Nya dan berkata, "Sudah, kamu tidur saja!" Karena itu, Tuhan menjadikan Adam tidur nyenyak ketika Hawa diciptakan. Akibatnya, Adam menerima seorang istri secara "terima jadi". Begitulah, tutur si empunya cerita, sampai sekarang suami merasa kurang puas dengan penampilan dan rupa istrinya. Cerita itu adalah salah satu cerita para rabi agama Yahudi yang bernada male-chauvinism, yaitu yang mengunggulkan pria dan melecehkan kedudukan wanita. Tidak banyak berbeda dari masyarakat Timur-Tengah lainnya, demikian juga masyarakat Yahudi purba menganut budaya pria-sentris. Dominasi Pria ... dst..lihat di Suara Pembaruan.. --- In [EMAIL PROTECTED], suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > SULAP > Oleh : K Suheimi > > Mengisi acara dalam pertemuan alumni sma 1 angkatan 65 saya di minta untuk main sulap. di dalam aula yang pemuh sesak di hotel Campago. disamping main kim dengan perebutan hadiah dan juga ada sulap. Malam yang dingin itu saya bawa taman saya menikmati permainan sulap. memang saya sudah belajar kira-kira 30 macam permainan sulap. Malam itu 1 macam permainan yang saya pertunjukkan. Biasanya pemain sulap itu pakai jas hitam pajang dengan lengan panjang dan pakai topi sehinga seuatu bisa di sembunyikan dalam pakaian itu.Tapi Malam itu saya hanya pakai celana jin dan baju kaos muncul ditengah-tengah sahabat karib saya yg sudah 43 tahun bepisah. > Saya gosok-gosok jemari tangan saya, dan dilentur-lenturkan serta di goyang-goyang ke kiri dan kekanan, keatas dan ke bawah.©Tiba-tiba dari celah jemari itu keluar sapu tangan warna ungu. teman-temanpun termangu, kok bisa katanya. Belum habis herannya sapu tangan ini saya masukkan ke telinga kiri dr Hmdi Jamil spesilis anak, sampai hilang, Lalu saya buat gerakan seakan sapu tangan yg masuk ke telinga kiri itu berjalan melintasi mata dan akhirnya sapu tangan iu saya keluarkan dari telinga kanan dr Hamdi,se mua terpesona dan terheran-heran. Saya senang, dan kesenangan tukang sulap adalah melihat orang bengong dan terpana.©Dalam hati saya senang bisa mengelabui teman- teman. Kok mudahnya mereka di kelabui. > PERMAINAN SULAP SAYA GUNAKAN UNTUK MEMAMBAH DAN MEMPERERAT PERGAULAN MEMANASKAN SUASANA, DAN MENCAIRKAN YANG SUANA YANG BEKU. > > Tapi disitu pulalah rahasia sebuah Sulap yang artinya palsu.. Jangan buka rahasia kenapa sapu tangan bisa hilang berpindah dari satu telinga ke telinga yang lain dan bisa keluar dari tempat yang tak terduga-duga. Sebab kalau rahasia di buka orang yang melihat tak akan menghargai sulap lagi.. mereka cuma bilang Oh cuma begitu?. Saya biarkan teman-TEMAN saya kagum dan terpana dalam ketidak tahuannya. Cuma ada juga teman itu yg gigih, dia adalah dr lukman spesialis THT. Saya diikutinya dia dengan gigih minta agar rahasianya diberi tahu.© > Saya tahu betul sifat dr Lukman ini, kena sejak smp saya sama dg dia, Lukman yg anak dr Rivai itu adalah teman kami yang paling rapi, elit dan paling kaya. payah mendekatinya maklm anak dr. Rumahnya yang di atas ngarai ketinggian dan angun, sulit utk digapai dan di datangi,Bagi saya dia terlalu tinggi dan semua teman angkat tangan bila bertemu lukman. Kerapiannya sampai hari inipun demkian, dikeluarkannya sapu tangan dari sakunya, yang terlipat bagus, berbeda dengan oraNg lain, jarang orang yang sapu tangannnya rapi, Nah dengan sedikit memaksa Lukman minta agar rahasia saya buka. di bentangkannya sapu tangan dan dimintanya saya menghilagkan sapu tangan itu. Saya cari akal, saya lipat dan lipat lagi lalu digulung dijadikan kecil dan padat, sambil diikuti oleh pandangan mata Lukman. Bukannya sapu tangan itu hilang, tetapi tiba-tiba sApu tangan itu berubah menjadi seekoR tupai, dan dengan mempermainkan jemari, tupai itupun meloncat- loncat seperti hidup, > Lukman terkekeh teman-lainpn ketawa.. Saya lupakan dia akan permintaannya bagaimana melenyapkan sapu tangan Rahasia terjaga, biarlah dia puas dg ketidak tahuannya, begitu kata guru sulap saya sewaktu mengajarkan trik-trik bermain Sulap. > saya renungkan , selama orang tak bisa membongkar rahasia selama itu orang mengngap kita superior jauh melebihi dia, tapi bila rahasia itu dibuka maka dia akan melecehkan ilmu itu.Inilah yg saya amati dalam kehidupan. > Zaman dahulu orang meninggikan pohon beringin diangap keramat , sakti banyak pengghuninya, tapi ketika beringin itu bisa ditaklukkan, bisa ditebang dan hangus terbakar, orang tidak lagi menyembah beringin.. Begiupun tempat sakti yang lain bila dia dibuka rahasianya, dan dia bisa di mengerti maka tempat sakti itu tak diangap sakti lagi, dan tak akan diangap tinggi dan tak disembah. > Begitulah ajarah terus berlalu, ada yang menyembah bulan tapi begitu bulan bisa ditakukkan dan diinjak serta dapat di mengerti maka , maka banyak penduduk dunia yang waktu itu menyembah bulan tidak lagi menyembah bulan.Begitupun matahari, sekarang manusia mengerti betul tentang Matahari > Demikian riwayat yang tertulis dalam Al Qur'an ketika Nabi Ibrahim, awalnya mengagumi bulan bintang dan matahari kemudian menolak semuanya, sehinga beliau sampai pada yang sebenarnya ialah Allah. Karena sampai kiamat, Allahlah yg ngak mungkin di capai manusia,, manusia takkan pernah mengetahui apalagi mengerti apa zatnya Allah bagaimana dan dimana,, Tetap Allah itu tak bisa di mengeti. Allah yang tak bisa dirasa, difikr dan tak terjangkau oleh hati,perasaan dan fikiran. sesuatu yang tak mungkin di temui oleh akal.. Jangan tanya zatKu pesan Allah tapi lihatlah Hsil kerja Allah.. dalam setiap apapun disana ada Alhah yg kepadanya bergantung segala sesuatu, namun tak mungkin bisa dimengerti > Allah itu tetap superioritas maha tinggi, Allahuakbar Dia yang Maha besar dan Maha Kuasa, tak terjangkau baik oleh fikiran, tak terbayangkan dan tak terimpikan > > Untuk itu igin saya petikkan sebuah Firman Suci Nya dalam Al Qur'an > > Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabb-nya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. 2:37) > > B Tinggi 20 April 2008 > > ,Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---