Dari Daerah Tertinggal Menuju Daerah Pariwisata 

 

Sabtu, 07 Juni 2008 

Oleh : Tamrin Kiram, Koordantor Program Studi Non-Reguler Ilmu Politik,
Fisip Unand
Kementrian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal mencatat bahwa
terdapat 139 daerah tertinggal (IDT) di Indonesia saat ini, kabupaten
Pesisir Selatan menurut Bupati Nasrul Abit dalam lecturer series lustrum
Fisip Unand ke 15 berada dalam urutan ke 139 daerah tertinggal tersebut.
Sebagai sebuah daerah tertinggal, 2 tahun masa kepemimpinan beliau
sebagai bupati di kabupaten terluas di Sumatera Barat ini diisi oleh
upaya pengentasan kemiskinan.

Meskipun berbagai upaya dan pendekatan dilakukan seperti melalui Program
Keluarga Harapan (KPH) yang telah melakukan renovasi sekitar 651 buah
rumah penduduk yang tidak layak huni, tetapi hasil nyata dari program
pengentasan kemiskinan tersebut tidak kelihatan. Salah satu persoalan
yang dihadapi dalam program pengentasan kemiskinan tersebut menurutnya
adalah terlalu banyaknya masyarakat yang mengaku miskin, dalam program
pengentasan kemiskinan tersebut terdapat 5 kritieria kemiskinan
diantaranya miskin, mendekati miskin, tidak miskin. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka bupati mengumpulkan sekitar 251
ustadz untuk memberi pengarahan kepada masyarakat bahwa pengakuan
sebagai orang miskin tersebut sebagai   sikap dan tingkahlaku tidak
terpuji yang mengambil hak orang miskin sesungguhnya. Kegagalan untuk
menghasilkan karya nyata program pengentasan kemiskinan tersebut
mengalihkan program pengentasan kemiskinan yang mendorongnya sebagai
orang pertama sebelum Kepala Daerah Tingkat II lainnya di Indonesia yang
menolak gagasan Presiden pengentasan kemiskinan melalui Bantuan Tunai
Langsung (BLT) kepada strategi pembangunan yang bisa menghasilkan efek
berkelanjutan (multiflier effect) melalui pembangunan pariwisata.

Efek multiflier dari pembangunan pariwisata ini adalah melalui
penciptaan berbagai bentuk kerajinan tangan sebagai industri rakyat yang
dihasilkan oleh kedatangan para turis asing maupun lokal, kawasan Mandeh
disamping berbagai pulau-pulau lainnya seperti pulau Cingkuak, Cubadak
dijadikan resort internasional. Terdapat kawasan wisata laut yang
memiliki iklim terbuka yang bebas didatangi oleh kebudayaan global serta
kawasan wisata darat yang lebih banyak menjual assets budaya lokal
kepada kepentingan turis asing manca negara, seperti tari kail dan
beberapa kesenian lokal rakyat lainnya untuk ditempatkan sebagai
bahagian event-event.paket wisata nasional dan internasional.

Beberapa event internasional yang dikemas dalam paket wisata tersebut
diantaranya terbang layang di pantai Carocok, upaya Pemda untuk
menjadikan pantai Painan sebagai kawasan wisata laut yang menghadirkan 2
buah kapal kaca tembus pandang yang bisa melihat melihat pemandangan
bawah laut merupakan bentuk pemerintah untuk menghadirkan wisata bahari
Bunaken Menado di Painan. Wisata alam yang dirancang oleh Pemda Pesisir
Selatan saat ini sebagai promosi pariwisata yang muncul sejak kunjungan
Presiden melihat potensi wisata Pesisir Selatan akibat gempa bumi
Bengkulu 7,3 SR yang menghancurkan wilayah muko-muko sekitarnya
merupakan bahagian pengembangan wisata Sumatera Barat sebagai 10 obyek
wisata Indonesia, wisata alam ini kemudian dilanjutkan ke daerah Danau
Kembar di Alahan Panjang yang kemudian dilanjutkan menjadi wisata budaya
ke Batusangkar.

Upaya Pemerintah Pesisir Selatan untuk menjadikan daerah tersebut tidak
hanya sebagai kawasan wisata alam tetapi juga kawasan wisata budaya
dapat dilihat dari upaya pemerintah untuk melakukan renovasi rumah mande
Rubiah di Lunang, Silaut, mande Rubiah dianggab sebagai simbol identitas
masyarakat Pesisir Selatan sebagai bahagian dari Kerajaan Pagaruyung.
Namun penolakan mande Rubiah terhadap tawaran Pemerintah Daerah untuk
menjadikan rumah tersebut sebagai cagar budaya merupakan salah satu
hambatan pengembangan wisata budaya ini. Pengembangan wisata budaya ini
merupakan bentuk pariwisata khas Sumatera Barat yang tidak bersifat all
in (terbuka) dari semua nilai.

Koordinasi dengan beberapa kabupaten tetangga yang terkait dengan dengan
pengembangan wisata tersebut dilakukan oleh pemerintah Pesisir Selatan
melalui pembangunan jalan yang menghubungkan daerah terpencil dari
Painan ke Padang dan Painan ke Solok, hambatan koordinasi tersebut
sebagaimna yang dijelaskan oleh Bupati berada dari kurang responnya
pemerintah daerah kabupaten tetangga terhadap gagasan ini, seperti
langkah pembuatan jalan baru dari sungai pisang yang sudah rampung
dilakukan sampai ke Sungai Pinang. Tetapi tidak ada kelanjutna dari
Pemko Padang untuk melanjutkan pembangunan jalan dari Sungai Pinang
tersebut ke Padang sebagai bentuk komitmen bersama antara Pemko Padang
dengan Pemda Pesisir Selatan.

Koordinasi antara beberapa kabupaten yang terkait dengan pengembangan
obyek wisata sebagai assets komoditi jasa industri Sumatera Barat
merupakan salah satu bentuk hambatan Visit The Indonesian Year yang
dicanangkan pemerintah, keberhasilan prmosi wisata ini dapat dilihat
dari kemampuan pemerintah Malaysia yang mampu mendatangkan wisatawan
mancanegara melebih jumlah penduduknya melalui atribut-atribut "The
Truly Asia" dengan mengadopsi budaya asing yang diklaim sebagai budaya
lokal negara tersebut. Koordinasi antara pemerintah dengan stake holders
yang terkait dengan pengembangan jasa pariwisata, seperti pemilik hotel
dan restoran merupakan bentuk kebijaksanaan pengembangan wisata terpadu
(integrated) yang menghasilkan efek multiflier terhadap pengembangan
industri kerajinan rakyat dan sektor perekonomian rakyat lainnya. (***) 

(c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar === E-MAIL:
[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke