Assalamualaikum w.w. sanak Mantari Sutan, Agak terlambat saya membaca sajak Sanak yang terkait dengan Mak Itam dan tragedi perjodohan antar suku di Minangkabau masa lampau. Sungguh indah dan mengharukan. Mengingatkan saya pada novel Buya Hamka, Tenggelamnya Kapal van der Wijk. Terima kasih banyak.
Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] --- On Tue, 6/24/08, Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Kereta Api Sawahlunto - Padang, 1938 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 9:45 AM Sawahlunto – Solok – Batu Taba – Padang Panjang – Kayu Tanam – Padang 1938 I nduk, jangan menoleh ke belakang lagi jangan kau bawa sedih ke tanah jauh biar ia tetap disini bersama emak dan bapakmu tinggalkan sedihmu di lubang kalam muara kalaban lepaskan embelmu sebagai anak orang rantai lepaskan patah hatimu karena dianggap orang tidak bersuku kumpulkan gembiramu ketika Silungkang engkau jelang lecut dirimu dengan semangat batang pamo jangan sampai sungai lasi, guguak manyambah, saok laweh menenggelamkamu dalam sedih di solok kau menjadi orang baru II mak, lengkingan peluit stasiun tak merubah lamunanku di solok aku masih sama seorang perindu yang sedang patah tanjuang bingkuang dan sumani tak mampu membuatku melupakan dirinya keruh batang gumanti cermin suramnya hatiku indahnya singkarak dan liukan kereta membawaku kembali pada air mata air mata yang kupunya mungkin lebih banyak dari air danau ini tikalak, kacang, ombilin hanya membawa sedih di batu taba ketika si penarik bertukar aku masih tetap sama perindu sedih III ia menanjak aku kembali dalam sedih desingan gerigi rel tengah tak sebanding golakan hati hatiku masih padamu, Raisah yakinku di Talawi sana aku juga kau rindu kuyakin juga masih kau benci mamakmu si datuk itu yang pernah menghardikku orang tak bersuku orang berantai memang emakku pernah mengingatkan tentang panggilan pada Koko aku harus memanggilnya Den Mas atau Gus sementara kau cukup panggil Koko aku memanggil Romo Ndoro Saleh sementara kau cukup dengan Pak Saleh emakku benar kita berbeda kau juga yang meyakinkanku untuk kasih putih, tak ada beda yang ada hanya satu: cinta! tanjung barulak, pitalah kubu karambia kembali hanya membawa sedih lengkingan tertahan peluit kereta seolah pertanda sedihnya hati IV piruk pikuk di Padang Panjang para noni, engku, rangkayo saling bertemu kembali ku lihat bayang dirimu seolah engkau ada disana dan kembali aku diam jembatan-jembatan tinggi di Silaiang seolah menyadarkanku tentang ada sebuah tinggi rendah lembah anai seolah menyuruhku untuk menangis dan menjatuhkan air mata menjelang kayu tanam mencoba memejamkan mata berharap kita bertemu di alam mimpi tentunya V tak banyak lagi yang terasa di Sicincin sesakku sudah habis air mata ini sudah kering Lubuak Aluang, Pasa Usang dan Duku hanya menyapaku sekadarnya bentangan hijaunya sawah, sedikit menghibur hati Tabing ku jelang sampai di Alai berakhir di Simpang haru VI Emma Haven di pagi hari menjemput mimpi pada sebuah kujelang tanah betawi --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---