Masalah Ikan yang lepas kembali ke laut ini, sudah standard Sikuai kali nih. 
April tahun lalu (walau beda manajemen) waktu 30orang fotografer yang ambo 
koordinir ke Sumbar termasuk ke Sikuai, kasusnya hampir sama. Krn kita dipulau, 
ya maunya makanan yg 'berbau' laut lah, sehingga ambo minta disiapkan acara 
Ikan Bakar di tapi pantai itu. Mereka bilang "akan" disiapkan. Eeh... sampai 
disana, ikannya juga "lepas" ke laut...:) Dan itu disampaikan "tanpa beban" 
sama sekali ke kita oleh GM yg menjanjikannya waktu itu. Mau menikmati suasana 
laut tapi makanannyo kok 'darek' juo... Antahlah...
Utk sanak Madahar yang mau bawa rombongan Chevron ke Sikuai, baiknya teken 
kontrak "hitam diateh putiah" dululah utk urusan makan iko. Makan pagi waktu 
itu juga telat, sudah hampir jam 8 pagi. Sampai bbrp kali ambo tapaso masuak 
dapua nyo... Kayaknya hal kecil, tapi bisa mengecewakan orang banyak nanti...

Salam,
Nofrins


----- Original Message ----
From: ajo duta <[EMAIL PROTECTED]>
To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 7, 2008 12:50:15 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Album Pulang Basamo 2008 (2)


Baru berjalan 10 menit mesin boat mati. Agak kuatir dihati. Tapi setelah
beberapa kali basituncik menghidupkan mesin, akhirnya jalan juga itu
biduak sampai merapat ke dermaga Sikuai Resort. Karyawan Sikuai
cukup sigap membongkar muatan langsung mengantar ke kamar-kamar
berupa pondok pondok kayu yang tertata rapi. Perjalanan panjang membuat
sebagian kami langsung terkapar sore itu. Tapi ada juga yang sempat naik
ke puncak pulau menikmati matahari tenggelam diufuk barat.

Bermalam di Sikuai kami lalui dengan makan malam di restoran. Tadinya
berharap dapat hidangan serba ikan (maklumkan di pulau). Ternyatanya
ikan "lepas" kembali kelaut. Akhirnya cuma ayam nan didabiah. Lumayanlah
cepat juga habis itu ayam ayam dipiring jatuh keperut yang keroncongan.
Malampun beranjak pagi, ombak tak terdengar derunya, karena pondok
pondok berada disisi lain dari pulau bukit yang menghadap ke Samudera Hindia.

Di pagi yang sejuk, saya disapa ramah seorang pegawai hotel, ternyata
dia juga anggota milis Rantaunet bernama Hendrizal. Hendri mengantar kami
berkeliling pulau melaui track yang memang dibangun khusus untuk jogger.
Yang muda berlari sementara kami yang tua-tua cukup berjalan saja.
Ditengah jalan kami melihat didinding batu terjal terlukis seperti telapak
tangan besar. Orang menamakan "telapak dewa", kata Hendri. Disisi
pulau yang terjal kami bisa melihat penyu-penyu sebesar tampah berenang
di kejernihan air. Tak sampai satu jam kami telah mengelililing pulau.
Tanpa ada yang menyuruh langkah gontai membawa kami kerestoran
menikmati sarapan pagi yang cuma ada dua pilihan: mi atau nasgor.

(bersambung)





2008/7/6 ajo duta <[EMAIL PROTECTED]>:
> http://picasaweb.google.com/dutamardin/PulangBasamo2008
>
> Dimulai dengan ramah tamah sambil makan malam bersama yang dihadiri oleh
> Sekdaprop Johannes Dahlan dan Kadis Budpar James Heelyward, pelaku
> wisata Sumbar dan pers. Malam itu diserahkan bantuan pendidikan melalui
> Dompet Dhuafa Singgalang dan sumbangan untuk sebuah masjid korban gempa
> di Padang.
>
> Hari pertama dimulai dengan menikmati pemandangan Gunung Padang,
> dengan Teluk Bayur, Pantai Air Manis dengan lokasi kapal Malin Kundang.
> Selanjutnya menuju Bukittinggi, dalam perjalanan
> menikmati Lembah Anai, mampir di pusat dokumentasi di Padang Panjang
> sambil berfoto memakai pakaian tradisionil. Lambuang kosong kemudian
> diisi makanan lezat dari Restoran Pak Datuak. Selanjutnya mampir menyaksikan
> pusat kerajinan Pandai Sikek. Di pasar wisata Bukittinggi ibu-ibu melepas hobi
> berbelanja sebelum akhirnya masuk hotel Pusako yang diapit pemandangan
> Gunung Merapi/Singgalang dan Gunung Sago.
>
> Hari kedua dimulai dengan sarapan pagi di Pusako sambil menikmati
> kesejukan dan keindahan alam pegunungan yang teduh dan hijau. Mampir
> menikmati Ngarai Sianok, The Grand Canyon of Sumatra, becanda dengan
> monyet-monyet yang jinak. Selanjut menguji fear factor menempuh kelok 44
> turun gunung menuju Danau Maninjau. Dengan menyisir pantai barat Sumatera
> dengan pemandangan Samudera Hindia, rombongan menuju Kota Tabuik
> Pariaman. Dipantai Pauh Pariaman selera kembali dimanjakan dengan
> makanan lezat, gulai kepala ikan, kalio jengkol, gulai paku, anyang kacang
> dan sebagainya. Sementara mata disuguhi pemandangan laut lepas dengan
> latar pulau pulau nyiur yang melambai. Sambil menunggu keberangkatan KA
> Wisata dari Pariaman ke Padang, kami menyempatkan diri ikut larut dalam
> keriuhan wisata pantai, membeli sekedar oleh-oleh dan goreng sala
> bulek makanan khas Pariaman. Gerbong khusus kepresidenan disediakan
> untuk rombongan, sehubungan sudah penuhnya semua gerbong wisata.
> Setelah lk 2 jam menyusuri pantai dan kebun kepala, kami diturunkan di Stasiun
> Tabing, kemudian kembali dengan bus menuju Muaro Padang, pelabuhan
> dimana speedboat sudah menanti akan mengantarkan kami ke Pulau Sikuai.
>
> (bersambung)
>
> dutamardin umar
> (ajoduta)/61/usa
>



      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke