BANDARA TABING
Oleh : K Suheimi 
 
 
Bandara Tabing tak seperti dulu. Dulu ramainya bukan main, bagaikan pasar. 
Lebih-lebih siang hari disaat banyak pesawat yang datang dan pergi. Jangankan 
untuk mencari tempat duduk, untuk berdiri sajapun susah, ramai sekali. Bukan 
hanya di ruang tunggu tapi sampai ke pekarangan, ketempat penjual makanan dn 
minumanpun penuh sesak. Mencari tempat parkirpun tak mudah. Bagaikan pasar, 
sibuk dan riuh rendah. Ada penjemput ada pengantar penumpang, ada tawa ria  ada 
pula kesdihan oleh perpisahan. Semua tingkah polah manusia dapat kita saksikan 
bla menjejakkan kai di Bandara Tabing.
Tapi itu dulu, sebelum Bandara Tabing ini di pindahkan  ke BIM  Bandara 
Internasional Minangkabau. Kini kesibukkan dan kerepotan itu sudah tidak 
adalagi, sudah terbang bersamaan dengan terbang dan pindahnya Bandara ini.. 
Sesuata telah hilang dan telah pergi. KINI SEMUA BERLAU SUDAH. Yang ada hanya 
kesepian dan kesunyian. Tak ada lagi orang seperti dulu. Tak ada lagi orang 
melirik dan singgah di terminal ini. Tak ada lagi yang menjemput dan mengantar. 
Tak ada lagi tangis yang mengiringi perpisahan di tempat ini. Jika sempat kita 
mampir kesana, yang ada  hanyalah kebisuan, tidak terurus, rumputpun  tumbuh 
tak beraturan
Tiba-tiba hati saya miris  melihat tempat yang tadinya  dan dari dahulu sangat 
populer. Kebanggaan rakyat sumatera tengah  dengan adanya  Lapangan Terbang 
Tabing ini.
Entah bagaimana dan entah kan pabila, tiba-tiba angan-angan saya melayang. Saya 
merindukan lagi Tabing yang ramai yang riuh rendah, penuh dengan orang yang 
sibuk bekerja, mengais rezki. Banyak kehidupan berdenyut yang terasa dulu 
ketika kaki kita menginjak Bandara Tabing, toko Souvenir dan kegiatan lainya.
Tiba-tiba hati ini berontak melihat dan mencari peluang, mau dijadikan apa  
Bandara Tabing ini, akankah dibarkan lama-lama menjadi Tua?  Dan tak terurus?..
Tiba-tiba terlintas dalam angan-angan. Seandainya  Bandara Tabig inl dijadikan 
terminal Bus, terminal Oplet. Tempatnya sangat strategis. Sering saya saksikan 
berdenyut  jantung kota , adalah bila di tengah kota itu ada terminal Bus  atau 
angkot. Sekarang Bandara Tabing terletak di pusat kota Padang. Saya ingin 
melihat kota ini berdenyut lagi dan lebih teratur lagi. Oh alangkah indahnya 
dan berdenyutnya ekonomi rakyat bila Bandara Tabing ini di jadikan Terminal Bus 
serta Oplet.
Tanahnya yang luas tempat parkirnya yang bagus. Landasan udara yang demikian 
baik dan mahal dengan kekuatan yang sudah teruji.
Angan ini terbersit dari sebuah mimpi saya , rasanya saya naik Bus kawan  ke 
Pariaman  kekampung saya di terminal Udara  dan Bnadara tabing.  Ah hanya 
mimpi. Tapi mimpi ini selalu mengusik  hati saya dan menyuruh jemari saya untuk 
menyampaikan usulan dan menggugah si pembuat kebijakan negeri ini.
Padang kota tercinta  kubela dan ku jaga dengan menghadirkan sebuah terminal 
Bus dan oplet di suatu tempat yang strategis dan manis, mudah dijangkau, tidak 
memacetkan lalu lintas  dan mengangkat perekomian rakyat dan penduduk kota 
padang. Ingin saya melihat Bandara Tabing ini menjadi pasar kembali , Pasar 
yang menghidupkan dan memberi  kehidupan penduduk kota Padang
 
Untuk Itu Inginsaya petikkan sebuah firman suci Nya dalam Al Qur'an 
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka memakan makanan 
dan berjalan di pasar-pasar.Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi yang 
lain.Sanggupkah kamu bersabar Dan Rabbmu Maha Melihat. (QS. 25:20)
 
Tabing  9 Juli 2008
 
 


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke