Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Bukak kulik tampak isi sajo, untuak nan mudo-mudo, a juo lai. Majulah ka galanggang, tunjuakkanlah 'silek kumango' tu. Jan bawacana juo lai. Di bawah ko 'lampu hijau' dari pangulu pucuak Republik ko. Indak ado nan ka manghalangi doh. [Dalam rangka 'baminang-minang', tahun 2007 nan lalu ambo langsuang marespon jo manyatokan malatakkan 'jabatan' di tigo 'kursi'. Sayangnyo indak ado nan amuah maambiak, tapaso baban tu ambo pikua baliak]. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 71 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]
Presiden Ingin Kaum Muda Bersiap Rabu, 23 Juli 2008 | 01:50 WIB Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, lebih cepat kaum muda muncul ke pentas politik dan ekonomi nasional menjadi menteri atau pejabat lain akan lebih baik. Untuk itu, Presiden berharap dan berdoa agar kaum muda bersiap untuk peluang yang memang tersedia itu. ”Kalau dulu barangkali memerlukan waktu 25 sampai 35 tahun sejak Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) didirikan tahun 1972 agar pendiri dan pengurus-pengurusnya menjadi politisi tingkat nasional, menjadi menteri, dan lain-lain, saya ingin lebih cepat lagi. Tidak perlu menunggu 25, 30, atau 35 tahun. Lebih cepat lebih baik,” ujar Presiden saat bersilaturahmi dengan pengurus Hipmi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/7). Mempersiapkan diri Untuk bisa tampil di pentas politik dan ekonomi nasional menjadi menteri atau jabatan lain, Presiden minta kaum pengusaha muda dan kaum muda lain mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengambil peluang tersebut. ”Jangan mengambil jalan pintas, tetapi dengan persiapan yang baik, tahan banting mengatasi masalah-masalah, tidak cengeng, mandiri, ulet, berpikir positif, dan bersikap dan berjiwa terang, insya Allah akan menjadi tokoh-tokoh yang berhasil di dunia usaha, di dunia politik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Presiden. Pendiri dan pengurus Hipmi yang disebut berkiprah di perpolitikan dan perekonomian nasional menjadi menteri dan pejabat lain setelah puluhan tahun antara lain Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Aburizal Bakrie, dan Fahmi Idris. (INU) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---