Bisnis Pariwisata di Sumbar Sangat Menjanjikan 

Potensi bisnis pariwisata di Sumbar sangat menjanjikan dalam
meningkatkan pertumbuhan perkonomian daerah. Dalam melakukan bisnis
pariwisata tidak perlu biaya yang besar,

 tapi membutuhkan ide kreatif dan inovatif. "Bila diharapkan anggaran
yang besar sempai kapanpun pertumbuhan pariwisata di Sumbar tidak akan
meningkat. Mengingat keterbatasan kemampuan anggaran pemerintah dan
investasi pelaku bisnis pariwisat," ujar praktisi pariwisata Sumbar dari
Sumatra and Beyond Ridwan Tulus, terkait untuk memacu pertumbuhan
pariwisata di daerah ini.

Ia menyebutkan, fasilitas pariwisata di Sumbar sangat minim, tapi
peluang-peluang baru untuk menarik pengunjung wisata dometik maupun
asing dapat dilakukan dengan menawarkan konsep-konsep kreatif.
Keterbatasan itu dapat dilakukan inovasi dalam bentuk mengusung wisata
tantangan dan pelatihan (outbond and training). Maka keterbatasan
fasilitas pariwisata tidak dapat menjadi alasan dalam meningkatkan
pertumbuhan bisnis jasa pariwisata di Sumbar.

"Kekurangan ini bisa kita siasati dengan ide-ide cerdas dan tidak
menunggu tawaran dari pemerintah. Dengan kreatifitas dapat memberikan
keuntungan yang menjanjikan," ujarnya.

Ridwan yang saat ini lebih fokus pada penyelenggaraan wisata tantangan
dan pelatihan (outbond and training) di barbagai daerah di Sumbar.
Peserta wisata unik ini lebih banyak diikuti perusahaan-perusahaan
besar, BUMN, instansi pemerintah. Selain itu banyak pula negara asing
dari Eropa serta asosiasi pelajar asing yang tertarik dalam bidang
wisata tantangan dan pelatihan.

Ia menuturkan, tren pariwisata beberapa tahun terakhir lebih memilih
menikmati wisata hidup masyarakat, seperti di Sumbar dalam berinteraksi
dengan lingkungan secara lansung. Dengan demikian penikmat wisata
bersentuhan langsung dengan lingkungan itu sendiri.

"Pola wisata ini kita rancang seperti menginap di panti asuhan yang
dianggap baru bagi orang asing. Walau hal ini sangat aneh bila dilihat
oleh masyarakat lokal setempat. Dalam kesempatan itu hari peserta wisata
tantangan dan pelatihan dimulai dari interaksi dengan lingkungan hingga
memungut sampah," katanya.

Sedangkan ide kreatif yang ditawarkan praktisi pariwisata Sumbar dari
Sumatra and Beyond Ridwan Tulus ini mendapat sambutan baik oleh Ketua
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengingat
membangun dunia wisata tersebut tidak bisa mengandalkan alam. Suatu saat
kejenuhan wisata alam bisa terjadi.

"Maka perlu inovasi, karena selama ini konsep pariwisata yang terjadi
selama ini masih mengandalkan modal yang tidak sedikit. Maka dengan pola
wisata tantangan dan pelatihan dapat menjadi alternatif wisata yang
semakin menjernihkan wisatawan asing maupun domestik," jelasnya.

Pendapat yang dipaparkan memiliki alasan yang dapat diterima dengan
mudah oleh pelaku bisnis pariwisata di Sumbar. Sebagai pembisnis hotel
di Sumbar, Alan menilai bisnis ticketing konvesional dan online yang
biasa dilakukan perhotelan wisata di Sumbar semakin tergusur. Begitu
pula pelayan voucher hotel kurang dilirik penikmat pariwisata. 303
Sumber : Harian Singgalang, Minangkita 

14 August, 2008

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke