Doktrin, bukan hadist. Banyak doktrin dalam pendidikan yang disampaikan Nabi, Al Qur'an, dllnya. Doktrin lebih sebagai bentuk dorongan, daripada sebuah naskah yang otentik. Saya kira orang bisa membaca dengan baik apa yang saya tulis.
Soal etnis yang bersendikan Kitabullah, ABS-SBK, itu silakan para tetua mendiskusikannya. Tidak ada pertentangan sebetulnya antara agama dan adat dalam alur kebudayaan Minangkabau. Kitabullah itupun mengalami proses penafsiran, maka ada tafsir Al Azhar, dllnya. Tidak bisa sembarang orang mengatakan bahwa tafsir Al Qur'an harus seragam. Di sini ada Buya Mas'ud Abidin. Beliau sudah banyak menulis buku. Kalau ada yang tidak saya ketahui dengan baik, pasti saya bertanya ke beliau. Begitu juga tentang kewajiban menuntut ilmu pengetahuan, pasti beliau lebih tahu dan paham dari saya. Pembangunan sebuah universitas di Sumbar 2 akan menghalau banyak doktrin anti ilmu pengetahuan yang merayap di ranah Minang yang hanya menguntungkan kalangan tertentu saja. Kemajuan Islam sebagai sebuah peradaban ditunjukkan dengan perpustakaannya yang sangat luas di Baghdad, dllnya. Kehancuran peradaban Islam dimulai dengan serangan terhadap perpustakaan-perpustakaan Muslim oleh pasukan Gengis Khan dari Mongolia. Sebagian naskah itu terselamatkan, di bawa ke Eropa, lalu membawa pengaruh kepada Aufklarung. Saya membaca dengan baik biografi Hamka, Hatta, Salim, dllnya itu. Dan sungguh saya heran, kenapa orang mengatakan bahwa universitas tidak mempengaruhi cara berpikir orang-orang hebat itu. Tapi saya tidak berbicara soal masa lalu. Saya berbicara soal masa depan, 50 tahun lagi, barangkali. Hanya dengan jalan ilmu pengetahuan masa depan generasi anak-cucu Minang nanti akan menjadi lebih baik. Agar anak-anak muda Minang pergi ke mesjid dan surau, isilah surau dan mesjid dengan perpustakaan. Maka mereka pasti betah berlama-lama. Mengaji, berguru, membaca, berilmu. Kesalehan spritual yang bergabung dengan kesalehan sosial-intelektual. Wassalam, Ijp _____ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ronald P Putra Sent: 29 Agustus 2008 14:03 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia==> universitas Saya kira Bung Indra kurang menangkap pesan saya. Tdk pernah saya katakan mrk tdk menempuh pendidikan tinggi, tapi apa iya utk menciptakan manusia sekaliber mereka perlu sebuah universitas bonafid ? Tidak ada yang benci dengan ilmu pengetahuan, karena itu bertentangan dengan tuntunan Nabi SAW. Tapi hadits Belajarlah sampai ke negeri China itu adalah hadits palsu. Jan dibaok-baok pulo utk kampanye, nyo galak an dek urang beko ..... Proses penyadaran kolektif orang-orang di Minangkabau adalah Proses penyadaran akan kembali kepada jati diri mereka sebagai etnis yang bersendikan kitabullah dalam dinamika kehidupannya. Salah satu tugas politisi adalah mendengar segala tetek bengek keluhan, saran, dan masukan. Pasti ada yang sesuai selera, dan akan sangat banyak yg tdk sesuai dengan selera. Proses pembelajaran dan pematangan saya kira. wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 08/28/2008 11:32 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To RantauNet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia==> universitas Bung Ronald bisa menujukkan data-datanya? Bahwa Hatta, Syahrir, Tan Malaka, Yamin, dllnya itu tidak menempuh pendidikan tinggi? Kebencian kepada ilmu pengetahuan hanya akan mendekatkan diri kepada kebodohan. Kebodohan adalah sumber dari kemiskinan, dllnya. Ini doktrin dari zaman apapun. Doktrin Nabi Muhammad SAW juga. Belajarlah sampai ke negeri China. Tan sampai ke Cina, Hatta ke Belanda, dllnya. Sebuah perantauan intelektual. Saya tidak percaya dengan data-data yang menunjukkan kualitas anak-anak di Sumbar II itu. Standarnya jelas, berapa orang yang bisa masuk ke perguruan tinggi yang standarnya sudah disusun secara internasional dan nasional? Lulusan terbaik SMA 2 Pariaman, ada di milis ini, sekarang kuliah di Universitas Leiden. Tabulasi data ini penting. Saya kira konsentrasi sebuah lembaga kajian yang saya bentuk nanti adalah menginventarisasi seluruh sumberdaya manusia terbaik di wilayah Sumbar, secara umum, dan Sumbar 2, secara khusus. Kalau perlu sampai ke wilayah kabupaten dan kecamatan. Biar nanti kita tidak bicara tanpa data dan fakta yang jelas. Ada banyak anak Minang yang kuliah di luar negeri, tetapi sebagian besar mereka menempuh pendidikan tinggi di pulau Jawa, sejak sebelum kemerdekaan. Sumbar tidak memiliki sumberdaya alam yang cukup. Masa depan Sumbar terletak di bidang sumberdaya manusianya. Pendidikan adalah kunci dari sumberdaya manusia itu. Kalau tidak, Sumbar akan dilindas oleh persaingan global yang bercirikan kemajuan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi tinggi. Pendidikan agama tentu sangat amat diperlukan. Tidak bisa dipisahkan dari pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan agama adalah rohnya. Adalah jiwanya. Sementara bidang-bidang lain adalah jalan lempangnya, toolsnya. Saya akan terus kampanyekan ini, sebagai bagian dari proses penyadaran kolektif orang-orang di Minangkabau. ijp _____ Jangan lupa nanti malam, ANTV, pukul 22.00. kirim sms sebanyak-banyaknyo, membantu pihak TV agar bisa taruih membuat tontonan iko. Berpartisipasilah. _____ ijp --- --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden. --- This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this e-mail is strictly forbidden.</span --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---