Sanak Nanang, sasudah mambaco, iyo ambo agak heran.. tagalak lo..stek.. nampaknyo..kito harus baraja banyak untuak mamajukan wisatako...mangurangi efek "gravitasi" nan ado kalau pikiran kito lah tabukak "open minded", sasuai jo kecek pak Dr.Saaf. apopun parbedaan, ketidaksuaian iko ka manjadi..biaso sajo..dan lumrah sajo. balapang ati, InsyaAllah ado panyalasaianyo..
kito harus sato manjalehkan katamu awak/turih .bahwasanyo..adat Minangkabau berazaskan ABS,SBK.. Tiok Bulan Ramadhan, rang Minang bapuaso/fasting...any restoran batutuik.. :) silakan baok makan batungkuih dari hotel....buliak dimakan mandok mandok diateh oto... (samo jo musafir) Yo. tantunyo..kito undang pulo Pak Prof. James kalapau Palanta RN ko, bia kito bisa lo maota untuak mamajukan Pariwisata Ranah tacinto. maaf&wassallam, AZ Dt.RA (37+) dibaliakpapan On Sep 4, 1:27 pm, "asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Beginilah kalau pejabat yang tidak paham nilai2 historis sebuah daerah tujuan > wisata. Heran..........bagamana seorang pemimpin bisa bicara seperti itu, > padahal yang dicari para wisatawan adalah keKHASan daerah tersebut. Suasa > sakral pada bulan puasa memberikan sebuah nuansa dan rasa kedamaian yang > dicari wisatawan...........tagalak awak jadinyo mambaco pandapek prof kito > ko. Makonyo kalau ka studi banding jan jauh2 bana, pai lah ka Bali pada saat > nyepi atau pai lah ka Jogja atau Jakarta pada saat bulan puasa atau pailah ka > Malaysia nan santiang manggaleh wisata ko dan rasokan baa nuasa puaso ko > disitu. > > > Nanang > JKT > > ----- Pesan Asli ---- > Dari: Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]> > Kepada: RantauNet@googlegroups.com > Terkirim: Kamis, 4 September, 2008 08:23:28 > Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Selama Bulan Puasa Sumbar Tak Ramah pada > Wisatawan > > James Hellyward: Sebaiknya Restoran Dibuka Saja Selama Ramadhan > Rabu, 03/09/2008 13:50 WIB > > padangmedia.com - PADANG – Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Sumbar > Prof. Dr. H. James Hellyward berharap Pemerintah Daerah berhati-hati dalam > mengeluarkan sebuah keputusan. Hal itu ditegaskannya sekaitan dengan adanya > larangan Pemko Padang agar pengusaha rumah makan/restoran tidak membuka > usahanya di siang hari. > > Kepada wartawan Rabu (3/9) James menyebutkan, ada baiknya Pemko Padang > ataupun pemerintah daerah lainnya yang membuat kebijakan serupa meninjau > kembali peraturan yang sudah dibuatnya. Sebab, keberadaan rumah > makan/restoran sangat menunjang dalam dunia kepariwisataan. > > “Coba bayangkan, kita mengajak para turis untuk datang ke sini, menggalakkan > pariwisata Sumbar. Tapi sampai di sini, ketika jam makan tiba, mereka tak > bisa menemukan tempat untuk mengisi perutnya. Jika begini terus, lama-lama > dunia pariwisata kita bisa tak bergerak selama bulan Ramadhan,” lanjutnya. > > Menurut dia, urusan ibadah adalah urusan setiap pribadi dengan Tuhan nya. > Jadi, tak perlu lah menutup rumah makan/restoran di waktu siang hari selama > Ramadhan. “Mungkin akan lebih baik mereka terang-terangan membuka usahanya. > Daripada di dalamnya buka, tapi di luarnya ditutup dengan kain. Dengan > begitu, orang-orang yang tak berpuasa akan berpikir untuk masuk ke dalam > rumah makan/restoran tersebut. Rasanya ini lebih fair,” tutupnya. (atvi) > > > ________________________________ > > From:RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of > Nofiardi > Sent: Thursday, September 04, 2008 7:57 AM > To: RantauNet@googlegroups.com > Subject: [EMAIL PROTECTED] Selama Bulan Puasa Sumbar Tak Ramah pada Wisatawan > > Selama Bulan Puasa Sumbar Tak Ramah pada Wisatawan > / > Kamis, 4 September 2008 | 07:44 WIB > PADANG, KAMIS - Pelaku pariwisata di Sumatera Barat meminta pemerintah > tingkat kabupaten/kota untuk ikut mendukung pariwisata saat bulan puasa. > Dukungan itu antara lain diwujudkan dengan tidak melarang restoran atau rumah > makan untuk berjualan di siang hari. > > Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan Sumatera Barat James Hallyward, > Rabu (3/9), mengatakan sebagian pemerintah kabupaten/kota di Sumbar > menerapkan kebijakan yang tidak ramah terhadap wisatawan di saat bulan puasa. > > ”Tidak semua wisatawan yang datang ke Sumbar ini berpuasa. Wisatawan ini > kesulitan mengakses sejumlah fasilitas umum seperti restoran atau tempat > makan karena adanya larangan warung atau restoran untuk berjualan di siang > hari selama bulan puasa,” tutur James. > > Karena itu, dia berharap pemerintah daerah meninjau kembali kebijakan > melarang rumah makan atau restoran untuk berjualan di siang hari. > > Hal serupa dirasakan Maulana Yusran, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran > Indonesia (PHRI) Sumatera Barat. ”Kalau memang ada kebijakan ketat soal > berbagai jenis fasilitas umum selama bulan puasa, langsung saja kita umumkan > bahwa pariwisata di Sumbar tutup selama bulan puasa,” kata Maulana. > Agnes Rita Sulistyawaty > > © 2008 Kompas Gramedia. All rights reserved > > > ___________________________________________________________________________ > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang > lain!http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
