Kamis, 28/08/2008 10:27 WIB

Episode Baru Orang Rimba

Oleh: Juan Fransiska


Kunjungan kerja untuk yang pertama kalinya ke Desa Dusun-Sarolangun
dalam dalam rangka orientasi tokoh desa, dikejutkan dengan munculnya
seorang perempuan diantara tumpukan sampah dihalaman rumah pak Khalek,
salah satu penduduk. Dengan tampilan rambut panjang acak - acakan,
pakaian lusuh, dan berkain sarung panjang jenis batik. 

Setelah diperhatikan ternyata tangan sebelah kanannya memegang Parang.
Dari gerak geriknya, tampak perempuan ini sedang mencari sesuatu
diantara tempat sampah. Tapi secara mendadak salah seorang penduduk yang
berdiri tepat disampingku, melontarkan sebuah kalimat agar perempuan
tadi cepat keluar dari halaman rumah dan tidak mengambil barang apapun
dari situ. Tanpa menjawab dan sedikit menoleh kearah kami, akhirnya
perempuan itu bergegas pergi dengan membawa bungkusan karung. 

Sesaat kemudian semua orang terdiam. Untuk memecah keheningan suasana,
aku mengajukan pertanyaan kepada pak Khalek tentang siapa perempuan
tadi? Dan apa yang dia lakukan sebenarnya ? Karena sebelumnya sempat
terlintas dikepala ku perempuan tadi adalah orang (maaf) gila. Ternyata
dari keterangan Pak Khalek diketahui bahwa perempuan tadi adalah orang
yang berasal dari kelompok yang disebut penduduk desa sebagai - Orang
Kubu atau Sana' 

Kenyataan ini membuatku makin terkejut. Pengetahuan ku tentang penamaan
Kubu biasanya cenderung berkonotasi negatif (kotor, bau dan bodoh), dan
bukankah seharusnya mereka berada jauh didalam hutan rimba sana, di
lingkungan budayanya disekitar Taman Nasional Bukit Dua Belas. Dan
kalaupun keluar dari habitatnya, pola hidup yang mereka pilih tidak
begitu jauh berbeda dari pola hidup/kerja yang mereka geluti selama ini,
mulai dari berladang ataupun berburu binatang hutan. 

Pak Khalek dan warga yang lainya mengatakan bahwa banyak orang Kubu
(orang Rimba) seperti perempuan tadi yang berkeliaran di sekitar desa
mencari barang bekas ataupun besi tua untuk dijual kembali ke penampung
di Sarolangun. Tapi terkadang mereka (dituduh) mencuri barang ataupun
hasil ladang karet (getah) penduduk desa. Salah seorang penduduk,Iwan,
mengatakan pernah menemukan anak - anak orang rimba memanjat pohon
pinang miliknya. 

Itu adalah awal pertemuanku dan pembentukan pengetahuan baru ku tentang
orang rimba yang sudah tidak di rimba. Sekembalinya dari desa, di ruas
jalan lintas sumatera menuju pusat kota Sarolangun, aku berpapasan
dengan sebuah rombongan kecil. Dari atribut yang dikenakannya ku
pastikan mereka orang rimba. 

 

Pernah disuatu siang di antara deretan pertokoan, serombongan kecil
orang rimba yang terdiri dari ibu dan anak-anaknya, terlihat sedang
meminta - minta ke pada pemilik toko ataupun pembeli yang lalu lalang,
termasuk aku. Bahkan aku juga pernah menyaksikan rombongan orang rimba
yang di usir seorang bapak pemilik gudang barang bekas. Saat itu mereka
sedang mengorek - gorek tanah dengan parangnya dan secara kebetulan
lokasinya berhadapan langsung dengan gudang barang bekas. Mungkin si
bapak merasa khawatir orang rimba itu akan mencuri tumpukan barang bekas
miliknya. Atau mungkin ada alasan lain. 

Aku pikir ini adalah realitas baru, sebuah episode baru dari
perkembangan budaya orang rimba.Dan bisa saja pentahapan perkembangannya
menjadi seperti pengkategorian yang diberlakukan terhadap suku Baduy,
yang membentuk dua kategori sosial yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Hal
ini perlu di angkat kepermukaan dan di cari jawaban tentang apa yang
terjadi sebenarnya? Dan secara ke ilmuan apakah ini berarti bahwa harus
ada pendefenisian ulang tentang identitas orang rimba, menyangkut
pengakuan sosial dari in group dan out group apakah mereka tetap dapat
disebut dan menyebut dirinya sebagai orang rimba? 

Aku sendiri berasumsi bahwa realitas ini merupakan cermin ketidakmampuan
struktur ataupun sistem yang di miliki serombongan orang rimba ataupun
orang rimba secara keseluruhan menghadapi tekanan ekologis baik itu dari
dalam struktur komunitas nya sendiri maupun tekanan pihak luar dari
aktivitas - aktivitas ekonomi dan lingkungan yang bersentuhan langsung
ataupun tidak langsung dengan orang rimba. 

Sehingga pada gilirannya ada yang memutuskan memilih jalan dengan cara
keluar dari rimba. Realitas ini juga menggambarkan sepertinya orang
rimba terbagi dalam beberapa perkembangan ataupun tipologi. Untuk
kebutuhan keilmuan dan praktis, sepertinya perlu segera dilakukan
pemetaan sosial terhadap realitas ini. Bisa saja satuan sosialnya adalah
" rombongan - rombongan orang rimba" 

Tapi apa yang telah dipilih rombongan orang rimba dengan hidup keluar
dari rimba, dalam pandangan ku tetap menempatkan posisi mereka dalam
rimba yang lain. Rimba belantara yang belum sepenuhnya mereka kenal dan
belum mau mengenal mereka. Rimba dimana orang - orangnya tetap memanggil
mereka sebagai Kubu atau yang lebih sedikit bersahabat sebagai
Sana'(saudara). 

 

Copyright (c)2008 Perum ANTARA Sumatera Barat



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
    • ... Nofiardi
    • ... Tanjuang Heri
      • ... Bot S Piliang
        • ... Riri Chaidir
          • ... Z Chaniago
            • ... Tanjuang Heri
              • ... asfarinal2000
                • ... Bot S Piliang
                • ... auliah azza
                • ... ARIEF
              • ... deddy suhendra

Kirim email ke