ASSwrwb, ini adalah pendapat lain ttg Koalisi, yg sempat di moderatori
oelh sanak kita Benny Inayatullah di TV bbrp waktu yg lalu. Bhw tujuan
utamanay koalisi iyu adalah utk caei kekuasaan, apapun teori yg di
kemukakan "teori kestabilanakah" dll,..akan terjadi "dua gajah ber
laga, rakyat juga yg terkena". masalahnya rakyat tidak bisa lansung
"tidak punya tools" utk memonitor /mengontrol perwakilannya di DPR.
Salah satunya "recall hanya dimungkinkanmelalui PARPOl. Iyo lamak jadi
legislatif.
Wass. Muzirman
---------------------------------------------------------------------------------------------
Koalisi Parpol Abaikan Rakyat

[JAKARTA] Koalisi aneh dan pengabaian ideologi parpol di sejumlah
pilkada sudah mengakar dan semakin mempertegas bahwa parpol-parpol
hanya memburu kekuasaan dan mengabaikan kepentingan rakyat. Meski
koalisi parpol bisa pecah pascapilkada, koalisi baru dapat dibentuk
lagi untuk tetap mengakomodasi kepentingan dan kekuasaan, ketimbang
memperjuangkan platform parpol.

Demikian rangkuman pendapat Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih
untuk Rakyat (JPPR) Jeirry Sumampow dan pengamat politik CSIS, J
Kristiadi kepada SP di Jakarta, Sabtu (6/9).

Menurut Jeirry di semua pilkada berlaku pola pragmatis seperti itu.

"Koalisi parpol tidak lagi mempertimbangkan ideologi. Jika calon yang
diusung kurang didukung, parpol bisa pindah mendukung calon lain.
Kepentingan utama koalisi adalah uang dan kemenangan. Setelah menang,
sejauh mana pasangan yang diusung memberi kontribusi kepada partai
yang mengusungnya," katanya.

Koalisi seperti ini, tambah Jeirry, mudah bubar, sebab ideologi yang
bertolak belakang turut menentukan. Kepala daerah yang terpilih akan
sulit mengakomodasi kepentingan parpol pengusungnya.

Pendapat serupa disampaikan J Kristiadi. Dia berpendapat koalisi aneh
ini sudah lama terjadi. Partai yang kini berorientasi memburu
kekuasaan menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan.

"Bahkan, 'loncat pagar' saja bisa kok. Kalau sudah mendapat kekuasaan
tentunya celah untuk menambah kekuasaan terbuka lebar. Bahkan, politik
uang sangat berpengaruh untuk mempengaruhi birokrat. Ini jelas
kebejatan moral," tegasnya.

Terkait kondisi itu, Kristiadi mengimbau rakyat Indonesia untuk
belajar dari pengalaman dan pintar memilih parpol. Selain itu, dia
mengusulkan pembatasan keuangan partai dan proses demokratisasi dalam
institusi partai harus diperbaiki, sehingga mampu mengembalikan
fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan perekrutan politik.


Tetap Aman

Dari Makassar dilaporkan, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin
Limpo dan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang yang memenangi pilkada 5
November 2007, telah melewati program 100 hari dengan aman sejak
dilantik 8 April 2008.

Awalnya, diprediksi pasangan ini akan menghadapi persoalan legislasi,
karena mereka bukan diusung Partai Golkar yang memiliki kekuatan
terbesar.

Menjawab pertanyaan tentang utang budi terhadap partai pengusung,
Syahrul menyatakan sejak awal semua partai yang mendukungnya tidak
bicara imbal-balik untuk kepentingan orang per orang. [ASR/148]



--------------------------------------------------------------------------------

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke