Sanak Nofrin dan kawan-kawan Sebagai anak Angku Sep, dimana Papa saya pernah berdinas 1940 an hingga tahun 1965-an, saya merasa terharu dengan kegiatan yang dilakukan oleh MPKAS. Barangkali demikian pulalah yang dirasakan oleh para pensiunan Kepala Stasiun, para Masinis Kereta Api dan Kondektur yang lain, betapa perjuangan untuk mendatangkan, membangun kembali perkereta apian di Sumbar sungguh pekerjaan yang mulia dan luar biasa. Terus terang saya mengikuti setiap tahapan yang dilakukan MPKAS dan mohon maaf kepada pengurus MPKAS, kebetulan sanak Nofrin yang saya tahu sebagai lokomotifnya di palanta ini. Sebagai anggota masyarakat, banyak yang kami harapkan kepada Institusi Pemerintah yang terkait di Sumbar ini : * agar para birokrat dapat memanfaatkan momentum ini demi meningkatkan industri pariwisata di Sumbar. Simaklah betapa banyak sanak-sanak kita nanti pulkam ingin mengajak anak-anaknya guna menaiki rangkaian gerbong kereta Dang Tuangku itu. * melakukan perawatan terhadap asset yang sudah kita tanamkan (gerbong dan sarana dukung teknisnya). * sosialisasi kepada masyarakat dengan performance yang siap menerima kedatangan wisatawan.
Ada satu kiat untuk mendatangkan wisatwan dengan teknik gerilya, yang sering dilakukan oleh pemandu freelance di Bali, Lombok, Bunaken dan tempat-tempat eksotis lainnya di Indonesia. Bukankah Mereka dapat membuat paket wisata ke : Mentawai, pulau Sikuai, daerah wisata di Painan, dll. Sekiranya masih dalam koridor kesopanan masyarakat setempat, maka kepada adik-adik generasi muda minang berilah mereka kesempatan dan semangat agar dapat membawa langsung wisatawan itu ke daerah Sumbar. Jadikanlah mereka sebagai agen wisatanya. Setelah itu masyarakat terbentuk menjadi sadar wisataSelanjutnya ada pula kendalanya, yaitu : masalah akomodasi dan transportasi yang tidak siap sedia. Saya yakin baik MAPPAS dan MPKAS lebih memahami masalah ini. Bukan berarti ingin menggurui, namun tak lain keingininan kito urang rantau, agar ranah kito nan tacinto... menjadi benar benar badarai. ... Sehingga kita tak perlu lagi.. membuat Partai Rakyat Badarai bukan...? walaupun PRB hanya sekedar barasian... (maaf ya sanak .. pendiri PRB - uni hanya bergurau) Wassalam, 3vy nizhamul http://hyvny.blogspot.com http://bundokanduang.wordpress.com --- On Tue, 9/16/08, Nur'Aini B.Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Nur'Aini B.Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Loko Uap ex-Sumbar akan Pulang Kampung - Buka Puasa Bersama To: RantauNet@googlegroups.com Cc: "MPKAS" <[EMAIL PROTECTED]>, "MAPPAS" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tuesday, September 16, 2008, 5:04 AM Walaikum salam wr, wb , Selamat untuk MPKAS atas upaya dan kasak - kusuknya meyakinkan pihak terkait sehingga " Mak Itam " akan segera pulang kampung , suatu peristiwa yang sangat bersejarah dan memiliki nilai historis nan sangat tinggi , dan hendaklah peristiwa ini bisa dijadikan suatu momentum untuk Promosi Pariwisata Indonesia ke Mancanegara khususnya Sumbar. Mudah - mudahan " apak - apak " kito nan duduak di Pemerintahan dan Instansi terkait seperti Pariwisata bisa mencium momentum ini , Ambo sangat Kagum jo Walikota Sawah Lunto Bapak Amran Nur yang sangat proaktif , seandainya pimpinan kita punya pola pikir yang sama dengan Beliau ....duh indahnya....... Untuk Alek pulang kampuang " Mak Itam " segera dari sekarang kita persiapkan, sehingga ISLA & rombongan yang hadir pada saat pulang kampuang mak itam bisa menikmati pertunjukan yang spektakuler .......semoga mimpi menjadi nyata ....... Sehubungan dengan hal tersebut ambo ingin mengundang Dunsanak Kasadonyo baik MAPPAS maupun MPKAS, bilo kito dapek duduak baselo di lapiak nan samo dalam acara rapek sekaligus silaturahmi buka puaso basamo nan akan kami adokan pada : Tanggal : 19 Oktober 2008 Jam : 14.30 - 18.00 Wib Tempat : Auditorium RS Ananda Jl. Sultan Agung No 173 Kec. Medan Satria - Kota Bekasi Telp : 021-8854338 Konfirmasi dari Dunsanak, ambo harapkan, tarimo kasih ...... Salam, Nuraini Pada 16 September 2008 14:09, Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Assalamualaikum ww > > Yth. Adi Dunsanak kasadonyo, > > Langkah berikutnya yaitu Loko Uap Ex-Sumbar...! Nilainya mungkin > relatif jauh lebih besar dari sekedar Rp.18 milyar kalau dilihat nilai > historisnya. Obyektif utama kita dg Loko Uap ex-Sumbar ini adalah > utk Kepentingan NASIONAL, bukan hanya utk nostalgia Sumbar saja, > yaitu "untuk mendukung Visit Indonesia Year 2008 dan visit-visit selanjutnya > sbg sarana daya tarik wisatawan manca negara masuk ke Indonesia > melalui Gerbang Barat Indonesia untuk menikmati Keindahan Alam dan Kekayaan > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---