Assalamu'alaikum W. Wb. Jo salam hormat ambo tamui urang tuo-urang tuo ambo disiko Jo salam sayang untuak kasadoan kakando jo adindo ambo ndak ketinggalan pulo salam kompak untuak kawan sakonco...
Maagak-i nagari nan tangah manyariang calon pemimpinnyo manjalang pemilu tahun muko ndak salah rasonyo kito babagi harap jo saran nangko semoga nagari kito dalam mambangun ko bisa "baraja" ka filosofi angso nan kayo jo ereang jo gendeang... nan mangunyah2 paham nan ampek... nan ringan samo dijinjiangnyo.. nan barek samo dipikuanyo nan sangaik sasuai jo pitatah pititih kito Wassalam, ZDj (P, 35th, Banda Aceh) nan tangah mangunyah2 filosofi nangko. BELAJAR PADA FILOSOFI ANGSA (Zubaidah Djohar, Peminat masalah sosial-politik) Tak seperti elang, angsa hidup berkawan. Mandi bersama, tidur bersama, dan mencari makan bersama. Dalam dunia sosiologis mereka lebih mencirikan diri sebagai masyarakat kolektif. Tetapi mereka tidak menyebut diri seperti itu. Apapun istilah yang ingin dilekatkan oleh para ilmuwan, silahkan saja, yang penting kami selalu bersama. Kira-kira begitulah sikap politik mereka. Ini adalah isyarat alam yang dasyat. Kita tidak pernah menyadari keberadaannya karena semua berlalu secara alami. Padahal angsa mengajarkan kita banyak hal tentang arti tata tertib, kekompakan dan pertemanan. Saya pun tidak pernah serius memperhatikannya, hingga suatu hari seorang teman menghadiahi video berjudul "*Fly Away Home*" untuk arjuna-arjuna kecilku (ketika saya masih berada di negeri Mamak Sam tahun 06 lalu). Inilah awal dimana saya tertegun pada kesan harmoni kehidupan. Sejak itu saya tertarik untuk mengamati kehidupan angsa-angsa itu di alam nyata, ternyata persis sama. Di musim dingin, mereka bermigrasi ke Selatan, dan dimusim panas mereka kembali ke kediaman asalnya di Utara. Lalu lihatlah formasi yang mereka bentuk disaat terbang bermigrasi itu. Mereka membentuk formasi huruf V. Bukan tanpa alasan, karena para fisikawan mencatat bahwa tingkat resistensi terhadap angin akan lebih rendah, dalam formasi seperti itu, dibandingkan dengan terbang sendiri. Ini jauh lebih bermanfaat bagi mereka guna memacu kecepatan. Ini pelajaran satu. Pelajaran kedua, bila ada anggota yang sakit, atau sayapnya kelelahan, lalu terlempar dari formasi, maka akan ada angsa yang lain yang datang mengapit untuk tetap terbang dalam formasi huruf V kecil yang baru. Dukungan sosial ini begitu penting, dalam menjaga kekompakan dan keberlangsungan hidup, agar yang lemah bisa tetap terbang dan tidak terjatuh sendirian. Berangkat bersama, terbang bersama, hingga sampai ditujuan juga bersama-sama. Seakan begitu filosofi mereka. Terbang sendirian bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal efektivitas kecepatan dan kepakan sayap. Pelajaran ketiga, dan terpenting, setiap angsa saling bergantian mengambil alih komando. Bila si A kelelahan, maka si B dengan spontan menggantikannya. Tidak ada ketamakan untuk terus menjadi komandan, Juga tidak ada keinginan untuk mengkudeta kekuasaan. Semua bertindak menjadi imam yang baik dan makmum yang juga baik. Beginilah harusnya kerja sebuah tim dalam membawa misi kesuksessan. Apapun itu. Jauh lebih penting, alih komando itu tidak hanya diantara angsa-angsa jantan saja, tetapi angsa betina juga mendapat tempat dan kesempatan. Tak ada istilah angsa jantan mesti "di depan", dan angsa betina mengawal "di belakang". Tetapi mereka terbang bersama, berbagi tugas, berbagi ruang serta peluang sama rata untuk menuju danau-danau bercuaca hangat. Luar biasa! Alangkah indahnya bila hidup kita --orang-orang kolektivistik-- bisa mencontoh kehidupan angsa --yang juga kolektivistik. Sayangnya, masih banyak petinggi kita, bahkan juga masyarakat kita yang senang menerapkan gaya hidup individualistik. Seperti kepiting, hidup penuh persaingan dan saling menjatuhkan. Padahal semua memiliki kesamaan cita-cita yaitu kabur dari keranjang. Si empunya tidak pernah khawatir akan kaburnya kepiting itu satu demi satu karena mentalitasnya memang mentalitas individualistik. Kepiting tdak punya kecerdasan sosial yang mumpuni, mereka tidak mampu bekerjasama. Maksud hati mau kabur dari keranjang tapi terjebak pada egoisme individual dimana lebih senang menguasai dan menginjak orang lain. Egoisme dan saling injak ini berakibat buruk pada kinerja kolektif, karena pada akhirnya tidak seorangpun bisa keluar secara selamat dari keranjang. Teringatku pada Ranah yang kini tengah membangun. Saat ini ia tengah mencari pemimpinnya yang baru, dan mencoba menemukan mereka di ruang yang --semestinya-- disusun ketat dalam ajang politik menjelang pemilu tahun depan. Teringat juga pada angsa itu, bisakah Ranahku tampil seperti sekelompok angsa yang saling mendukung, bertanggungjawab dan memiliki tim kerja yang solid? Hingga tak ada lagi yang terbang sendiri dan jatuh sendiri. Tidak ada lagi yang kenyang di atas penderitaan orang banyak, tertawa di antara genangan air mata saudaranya, dan berlomba menguasai milik manusia lainnya (terutama pemimpin terhadap rakyat). Akankah Ranahku diisi oleh orang-orang yang mampu bekerjasama, tanpa membedakan suku, usia dan jenis kelamin, serta penuh komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat? Kita tunggu tanggal mainnya... Semoga tanggal itu ada! (ZDj) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---