Kunker ke LN itu sebenarnya hal yang wajar saja, jika memang ada yang 
diperlukan sebagai perbandingan. Kita juga kan sering bicara ttg kemajuan atau 
kehebatan propinsi2 di negara lain sambil berharap negara/daerah kita ini 
seperti negara2 tersebut, itu artinya kan kita perlu contoh.

Yang perlu diperhatikan itu sebenarnya bukan Kunker ke LN tapi apakah mereka 
kesana beserta keluarga, kalau beserta keluarga apakah biaya untuk keluarga itu 
diambil dari kas negara atau pitih pribadi, kalau dari pitih pribadi ya tidak 
masalah. Kemudian kalau sudah di sana perlu diawasi apakah mereka benar2 
menghabiskan waktu utntuk studi banding atau studi bandingnya cuma 2 jam 
kemudian selebihnya shopping. Sepulang kunker perlu dipantau juga apa hasil 
yang dicapai dan bagaimana penerapannya di tanah air.

Jadi jangan terlalu sinis dulu lah dalam menilai, atau mungkin uda IJP atau 
rekan RN lain yang nyaleg ataupun yang sudah caleg bisa kasih penjelasan lebih 
lanjut ttg Kunker legislatif ataupun eksekutif ke LN, apakah memang benar - 
benar tidak diperlukan, artinya para anggota dewan ataupun eksekutif cukup di 
rumah saja,kalau mau lihat kemajuan LN cukup putar TV atau surving di internet.

"Harusnya, anggaran itu dibiayai untuk pembangunan atau pengentasan kemiskinan. 
“Apa tak cukup studi banding ke berbagai provinsi lainnya di Indonesia ,”

bukannya indonesia itu sendiri masih susah?? belum lagi kasus2 korupsi, masak 
jeruk nyontoh jeruk??

ini ada posting dari milis lain :
yang daerah itukan ikuti jejak yang di jakarta.

wassalam,
harman St Idris (koto)

In [EMAIL PROTECTED]

<cut>

Jumat, 22/08/2008 20:18 WIB
12 Anggota DPR Studi Banding ke Lebanon
Muhammad Nur Hayid - detikNews

Jakarta - Bagi Anggota DPR, studi banding memang cukup mengasyikkan. Meski 
kritik terus mengalir, mereka seakan tak peduli. Rencananya 12 orang anggota 
Panja RUU Palang Merah akan melakukan studi banding ke Lebanon.

"Rencananya kami berangkat pada tanggal 25 Agustus besok sampai tanggal 31 
Agustus. Kita ingin mengetahui apakah yang pas di Indonesia," kata ketua 
rombongan Soeripto dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 
(22/8/2008).

Menurut politisi PKS ini, Rencananya studi banding ke Lebanon ini akan diikuti 
12 orang anggota Panja dan 2 orang staf sekretariat DPR RI.

Rombongan yang akan berangkat adalah Suripto (Wakil Ketua Komisi III DPR/Ketua 
Panja RUU Palang Merah), Mulfachri Hararap (Fraksi PAN), H.Maiyasyak Johan 
(Fraksi PPP), Nannie Hardiyanti (Fraksi Partai Golkar), Wila Chandrawila 
Supriadi (Fraksi PDIP), M.Nurdin (Fraksi PDIP), H. Daday Hudaya (Fraksi Partai 
Demokrat), Yudo Paripurno (Fraksi PPP), Ahmad Kurdi Moekri (Fraksi PPP), 
Patrialis Akbar (Fraksi PAN), Soeharno (Fraksi Kebangkitan Bangsa), Nasir Jamil 
(Fraksi PKS), Insan Abdirrohman (sekretariat komisi III DPR), Agus Widodo 
(sekretariat komisi III DPR)

"Anggaran yang dikeluarkan per orangnya adalah US$ 4000 dengan jumlah total 12 
anggota DPR dan 2 staf dari DPR RI" jelas pria yang menjabat Ketua Panja RUU 
Palang Merah.

Soeripto mengatakan rencana perjalanan ke Lebanon untuk mencari masukan-masukan 
dan melihat secara langsung bagaimana Palang Merah Lebanon dan Bulan Sabit 
Merah di Lebanon menjalankan tugasnya.

"Yang menarik adalah bagaimana bisa membuat lembaga yang bergerak di sektor 
kemanusiaan di Lebanon seperti Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Libanon 
tanpa harus bersinggungan,"jelas wakil ketua Komisi III DPR ini.

“Kami akan memulai tradisi baru dimana jika akan melakukan kunjungan kerja ke 
luar negeri akan terlebih dahulu mengumumkan kepada publik, termasuk siapa saja 
yang akan berangkat, biaya yang dikeluarkan, dan apa yang akan dicapai,†
ucapnya.

Dalam studi banding kali ini, lanjut Soeripto, tidak ada satu orangpun anggota 
DPR yang membawa keluarganya. “Sampai ini hari tidak ada yang menyatakan akan 
membawa istri atau suami,†pungkasnya.(yid/rdf)


http://www.detiknews.com/read/2008/08/22/201811/993049/10/12-anggota-dpr-studi-banding-ke-lebanon


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke