Yo,  samo samo MakNgah jo Buya KSuheimi,
mudah mudahan lai lapeh taragak,

fyi,
biasonyo ambo danga lagu ko lansuang dari Radio Australia, siaran
Bahasa Indonesia,  tiok Sabtu pagi
di acara Samba.. by Nyiak Nuim Khaiyath, urang gang bengkok Medan.
kini ustadz ko kapalo Radio Australia  seksi Indonesia (RASI), ambo
sanang mandanganyo, karano baliau ko samo jo kamus bajalan karano
luasyo ilmu baliau.
tiok muloi acara ko salalu di muloi jo lagu 'ayam den lapeh' pembuka
acara....kadang baliau baciloteh...ayam lah jadi opor....ha...ha...
tantunyo indak katinggalan lagu 'Mr Mahmud' hello mr mahmuud, hai mr
mahmuuud...
sabana sero...taranaga di talingo..
kadang diputa lo lagu 'Bunga Seroja' keceknyo asli dari piringan
itam..

iko nan taicia.
JUDUL ALBUM   : OSLAN HUSSEIN
ARTIST              : OSLAN HUSSEIN
LABEL               : IRAMA RECORDS
TAHUN'             : 1964

Apa boleh buat khalayak luas mungkin lebih mengenal sosok Bing Slamet
atau Benyamin S sebagai sosok seniman bertalenta ganda.Yang mampu
menulis lagu,menyanyi sekaligus berakting.Namun sosok Oslan Hussein
sesungguhnya adalah nama yang tak bisa dianggap sebelah mata.Dia
menulis lagu,menyanyi sekaligus berolah akting di layar lebar.
Album "self-titled" yang dirilis oleh Irama Record milik mas Yos ini
merupakan bunga rampai dari beberapa lagu soundtrack beberapa film
produksi PT Sarinande Film milik Turino Djunaedy yang diantaranya ada
yang  dibintangi oleh Oslan Huseein.Setidaknya dalam kurun waktu
1960-1964.
Oslan dengan kelenturan vokalnya berhasil memberi ruh pada serangkaian
lagu yang digurat Hasmanan,personel Orkes Gumarang yang kemudian lebih
dikenal sebagai sutradara layar lebar kampiun.Lagu lagu itu adalah
"Kasih Tak Sampai","Botjane" maupun "Pasar Baroe".Sederhana tapi kena
di hati pendengar,itulah istilah saat itu utuk sebuah lagu yang
berhasil populer di tengah masyarakat.
Ritme cha cha yang mendominasi rekaman yang diiringi oleh Gema Irama
pimpinan gitaris Jack Lemmers (kelak berganti nama menjadi Jack
Lesmana) memang mengguyur kesegaran tersendiri.Simaklah karya hibrida
Maroeti bertajuk "Stambul Cha Cha" yang mengisyaratkan asimilasi
kultur manca dan lokal.
Oslan pun masih menyisakan energi pada lagu "Andetja Andetji",karyanya
yang dinyanyikan secara cheerful.

bisa lo dicigok di
http://media-jakarta.blogspot.com/2008/08/media-jakarta-musikemarin-oslan-hussein.html

wassallam,
AZ Dt RA (37+)
dibaliakpapan


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke