Besok, hari sabtu orang minang yang merasa dan mengaku saudagar akan mengadakan 
silaturahmi.  Ini adalah silaturahmi kedua mereka.  Dilihat dari sudah 
regulernya silaturahmi ini, kecurigaan tentang fenomena angek-angek xxxxx ayam 
sedikit berkurang.  Jejak tapak kontiniutas bertambah satu lagi.  Mudah-mudahan 
ini benar-benar reguler sampai nanti.

Satu statement yang menggembirakan juga datang dari pentolan SSM, bahwa acara 
SSM 2008 tidak bernuansa politik dan juga tidak menggunakan APBD sepeser pun.  
Ini sebuah klaim yang sangat bagus, dengan harapan terimplementasi 100 persen 
pada prakteknya.  SSM harus tetap pada tujuannya di bidang ekonomi dan 
meningkatkan kualitas "kesaudagaran" orang minang.

Harapan membangkit batang tarandam sudah ditumpangkan pada SSM.  Bagi saya yang 
awam ini, indikator keberhasilan SSM ini sederhana saja.  Bagaimana SSM menjadi 
sebuah forum atau institusi yang bisa menjadi pengayom dan tumpuan bagi para 
calon saudagar, saudagar perintis atau saudagar eksis yang berada di kampung 
dan di rantau.  SSM menjadi berakar di hati setiap orang minang.  Orang minang 
yang saudagar merasa perlu dengan keberadaan SSM.

Melihat SSM 2008 termasuk dengan segala gegap gempitanya, jujur saya merasa 
indikator keberhasilan ini masih jauh.  Dari jauh juga saya melihat, acara ini 
masih banyak sisi seremonialnya. Entahlah kalau dari dekat.  Mungkin nanti 
humas SSM bisa menjelaskan, dan membuat saya bisa melihat dari dekat dengan 
penjelasan tersebut.  Yang kedua saya melihat dari nama-nama sipangka (baik di 
pelindung, penasehat dan pelaksana alek) SSM 2008 masih didominasi oleh para 
pensiunan, pejabat, dan profesional kerah putih.  Orang-orang yang memang 
seorang enterpreuner hanya mengisi sebagian kecil porsi perhelatan ini.  
Profesional kerah putih pun terlihat agak diarahkan untuk disebut seorang 
saudagar.  Bagi saya jejeran si minang petinggi korporasi (dari kata 
corporation) terkemuka negara ini bukanlah seorang saudagar. 

Tapi bagaimana pun juga, berkumpul-kumpulnya para saudagar dan "saudagar" ini 
tetap perlu kita apresiasi.  Dari ratusan yang bersilaturahmi, tentu ada yang 
suka ampiang dadiah.  Untuk periode tertentu, penjual ampiang dadiah 
mendapatkan pelanggan baru.  Para peternak susu kabau bakal dadiah juga akan 
medapatkan peningkatan permintaan.  Hal yang sama mungkin berlaku untuk 
pedagang sate, miso atau kacang abuih.

Selamat bersilaturahmi para saudagar.  Selamat minum teh talua.  Selamat makan 
kacang abuih.

MS/29
Penikmat ampiang dadiah

   
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke